Anda di halaman 1dari 47

Exercise pada pasien hemodialisis

Ening S.
Staf Hemodialisis
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Depkes RI
MANFAAT EXERCISE PADA PASIEN HEMODIALISIS

• Menurunkan resiko mortalitas kardiovaskuler


• Mempermudah kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi
• Memperbaiki kadar gula darah pada pasien diabetes
• Memperbaiki kualitas hidupdengan adanya perbaikan kondisi
kejiwaan dan fungsi fisik
Data di amerika serikat
Penyebab kematian terbanyak pada pasien ESRD
akibat kardiovaskular

80 % pasien ESRD mempunyai riwayat hipertensi

Latihan jasmani sangat potensial menurunkan


mortalitas pada populasi ini
• Kurva “I” aytau “U” pada populasi
normal : Mortalitas meningkat
ketika BMI meningkat diatas 25-30
kg/m²
• Pada pasien reguler hemodialisis,
keadaan ini berlawanan
• Ada kecenderungan survival makin
besar dengan meningkatnya BMI
pada pasien reguler hemodialisis
diatas 25-30 kg/m²
• Pasien dialisis dengan protein-
energy malnutrition atau dengan
inflamasi mempunyai faktor risiko
rendah terhadap BMI, kolesterol,
tekanan darah  namun morbiditas
dan mortalitas meningkat
• Tidak ditemui ada hubungan
terbalik antara aktivitas fisik dan
masalah nutrisi dan inflamasi atau
penyakit penyerta
• Terdapat hubungan paralel dari sedentary
behavior dan ESRD dengan faktor risiko
kardiovaskular dan dengan inflamasi,
oxidatif stres dan disfungsi endotel
• Latihan jasmani berpotensi untuk
memperbaiki kerja fisik dan kualitas hidup
• Pada pasien ESRD banyak ditemukan
pasien dengan latihan yang kurang, atrofi
otot, kemampuan kerja fisik dan fungsi
yang lemah
• Pasien dialisis tidak aktif dalam latihan
fisik dan nefrologist juga kurang
memperhatikan aktivitas fisik pasien
atau mengkonsultasikannya
• Penyebab: keterbatasan waktu untuk
konsultasi, kurangnya ketrampilan
dalam mencontohkan latihan, dan
kekhawatiran terhadap efek buruk
dari latihan itu sendiri
Latihan Aerobic vs Anaerobic

• Latihan jasmani dibedakan berdasarkan


durasi dan intensitas kontraksi dari otot
yang terlibat, dan juga atas dasar
darimana energi otot berasal.
• Pada awal melakukan latihan aerobik,
glikogen dipecah menjadi glukosa, yang
kemudian bereaksi dengan oksigen (Kreb
cycle) menghasilkan karbon dioksida dan
air serta melepaskan energi
Formula Fox and Haskell memperlihatkan • Dalam hal karbohidrat berkurang, lemak
batasan antara aerobic (orange muda) and
anaerobic (orange tua) exercise dan denyut
menjadi penggantinya
jantung
Latihan Aerobic vs Anaerobic

• Strengthening Excercise
• Latihan jasmani anaerobik
berbeda, pada fase awal latihan
glikogen atau gula digunakan
tanpa oksigen dan merupakan
proses yang tidak efisien
• Umumnya latihan aerobik
dilakukan dengan intensitas
sedang dalam waktu yang relatif
Formula Fox and Haskell memperlihatkan batasan panjang seperti berlari dalam jarak
antara aerobic (orange muda) and anaerobic (orange jauh, sprint bukan latihan aerobik
tua) exercise dan denyut jantung.
Manfaat Latihan Aerobik
• Menguatkan otot – otot pernapasan, mempermudah aliran
udara masuk dan keluar dari paru- paru
• Menguatkan dan memperbesar otot jantung, memperbaiki
efisiensi pompa jantung dan menurunkan denyut jantung
saat istirahat
• Menguatkan seluruh otot tubuh.
• Memperbaiki sirkulasi dan menurunkan tekanan darah
Manfaat Latihan Aerobik

• Meningkatkan jumlah sel darah merah, memfasilitasi transport


oksigen
• Memperbaiki kesehatan mental, termasuk mengurangi stress dan
menurunkan insiden depresi
• Mengurangi resiko diabetes dan osteoporosis
• Memperbaiki kemampuan sel otot untuk menggukan lemak ketika
latihan jasmani , menghemat glikogen intramuskuler.
Pasien yang dapat melakukan latihan jasmani
• Hampir setiap orang yang
menjalani dialisis dapat
melakukan latihan, asalkan
pasien merasa sehat
• Konsultasi dengan physical
Theraphist diperlukan.
• Jika pasien mempunyai masalah
dengan jantungnya, dapat
bergabung dengan cardiac
rehabilitation program
Pasien yang dapat melakukan latihan jasmani
• Jika pasien sulit berjalan atau tidak dapat berjalan, physical therafist
akan membantu memilih apa yang dapat dilakukan dan bagaimana
melakukannya
Jenis Latihan Jasmani yang dibutuhkan
Ada 3 jenis Latihan untuk pasien hemodialisis

1. Flexibility Excercise
• Membuat kerja sendi menjadi lebih baik, dan pergerakan lebih
mudah
• Dapat dilakukan setiap hari dengan melakukan peregangan
otot dengan gerakan yang lambat
• Dapat juga dilakukan sebagai bagian pemanasan sebelum
kardiovaskular exercise.
Jenis Latihan jasmani yang dibutuhkan
Ada 3 jenis latihan untuk pasien hemodialisis:

1. Flexibility Exercise (lanjutan)


• Latihan ini dilakukan dengan meregangkan otot-otot
hingga terasa tegangan yang ringan, dan menahannya
hingga 10-20 detik, bernafas dalam dan perlahan ketika
peregangan dilakukan, llu keluarkan nafas perlahan saat
menahan pada posisi tersebut
• Latihan dimulai dari kepala, leher dan kebawah menuju
kaki
• Pengulangan sedikitnya dilakukan sebanyak 3 kali
Beberapa contoh flexibility exercise

a) Peregangan leher
b) Peregangan lengan dan tangan
c) Peregangan pinggang
d) Peregangan dada dan punggung
belakang
e) Peregangan paha belakang
f) Peregangan kaki
g) Peregangan betis
. Flexibility excercise
Peregangan leher

Keterangan gambar 1

• Duduk atau berdiri tegak,


pandangan lurus kedepan.
• Perlahan dekatkan telinga kanan
ke arah bahu kanan
• Putar kepala kearah belakang dan
dekatkan telinga kiri kebahu kiri.
. Flexibility excercise
Peregangan lengan dan tangan

Keterangan gambar 2
• Duduk atau berdiri tegak
• Luruskan lengan kedepan setinggi
bahu.
• Regangkan seluruh jari lalu buat
kepalan tangan dan lepaskan lagi
• Lengan tetap lurus kedepan lalu buat
putaran dipergelangan tangan pertama
searah jarum jam kemudian
berlawanan arah dengan jarum jam
Peregangan pinggang
. Flexibility excercise

• Keterangan gambar 3

• Letakkan lengan diatas kepala,


• Lalu jatuhkan lengan sebelah
kanan dan rasakan tarikan, lalu
tegak kembali
• Lakukan yang sama pada lengan
kiri
Peregangan dada dan punggung belakang . Flexibility excercise

Keterangan gambar 4

• Berdiri atau duduk tegak


• Letakkan tangan dibahu dengan siku diluar
• Buat lingkaran dgn siku, pertama kedepan lalu
kebelakang
• Stop membuat lingkaran lalu buat siku berdekatan
didepan dada
• Buka kembali siku dan lalu regangkan rasakan
tekanan didada
. Flexibility excercise
Peregangan paha belakang

Keterangan gambar 5

• Duduk tegak
• Lengkungkan badan raih lutut kiri dgn
kedua tangan dan tarik menuju dada
• Letakkan ujung dagu kearah dada dan
cobalah menyentuhkan kening ke lutut,
lakukan semampu anda dan tahan
• Turunkan kembali lutut kiri dan lakukan
ulang pada lutut kanan
. Flexibility excercise
Peregangan kaki

• Keterangan gambar 6

• Duduk tegak dengan kaki dilantai, berpegangan


pada kursi
• Perlahan angkat kaki kanan sampai lurus didepan
• Dan kemudian perhatikan jempol kaki, lalu
gerakkan kedepan dan kebelakang
• Gerakkan tumit memutar pertama kekanan lalu
kekiri.
• Letakkan kaki kanan kelantai dan lakukan juga
pada kaki kiri.
Peregangan betis
Strengthening Exercise

Keterangan gambar 7
• Letakkan tangan pada sandaran kursi dan
berdiri tegak lurus
• Mundurkan kaki kanan selangkah dan
tekan tumit kanan dilantai
• Lengkungkan kaki kiri dan rasakan tarikan
pada betis kanan
• Lengkungkan lutut kanan dan rasakan
tarikan pada tumit kanandan tahan
Jenis Latihan jasmani yang dibutuhkan
Ada 3 jenis latihan untuk pasien hemodialisis:

2. Strengthening Exercise
• Latihan inin membuat otot lebih kuat , dengan melawan gaya
resistensi
• Dapat menggunakan berat beban, karet elastis atau berat tubuh
sendiri.
• Membuat oto bekerja lebih keras
Jenis Latihan jasmani yang dibutuhkan
Ada 3 jenis latihan untuk pasien hemodialisis

2. Strengthening Excercise
• Latihan ini dilakukan dengan meregangkan otot-otot hingga terasa
tegangan yang ringan, dan menahannya hingga 10 – 20 detik,
bernafas dalam dan perlahan ketika peregangan dilakukan, lalu
keluarkan nafas perlahan saat menahan pada posisi tersebut.
• Latihan dimulai dari kepala, leher dan kebawah menuju kaki
• Pengulangan sedikitnya dilakukan sebanyak 3 kali.
a. Penguatan lengan depan
g. Penguatan otot betis
b. Penguatan lengan belakang
h. Penguatan otot paha samping
c. Penguatan otot paha (1)
d. Penguatan otot paha (2) i. Penguatan otot perut
j. Penguatan otot lengan atas (1)
e. Penguatan otot paha (3)
f. Penguatan otot paha belakang k. Penguatan otot lengan atas (2)
Jenis Latihan jasmani yang dibutuhkan
Ada 3 jenis latihan untuk pasien hemodialisis

 Selalu diawali pemanasan dengan aktifitas ringan


dan banyak istirahat agar otot relaks
 Menarik nafas ketika melakukan gerakan dan
mengeluarkan nafas ketika relax, hal ini dapat
mencegah meningginya tekanan darah berlebihan
Flexibility excercise
a. Penguatan otot lengan depan
Keterangan gambar 1

• Berdiri a tau duduk tegak dikursi


• Dekat siku ke sisi badan dan lipat
lengan pada siku
• Angkat lengan keatas dn buat
kepalan
• Perlahan angkat kepalan menuju
bahu dan turunkan
Penguatan otot lengan belakang Strengthening Excercise

Keterangan gambar 2
• Duduk tegak dikursi
• Lipat lengan atas pada siku, dekatkan
ke telinga
• Tarik elastis band kearah depan diatas
kepala
• Kembalikan lipatan tangan pada siku,
turunkan lengan ke belakang bahu ,
Penguatan otot paha 1
Keterangan gambar 3
• Duduk tegak dengan kaki di atas
lantai
• Berpegangan pada pinggir kursi
• Angkat satu kaki dan luruskan serta
tahan
• Lipat lutut dan turunkan kaki
perlahan kearah lanytai
Strengthening Excercise

2. Keterangan gambar 4

• Bersandar pada kursi dengan kaki


diletakkan pada sandaran kaki
• Berpegangan pada lengan kursi
perlahan angkat kaki tanpa menekuk
lutut tahan, hitung sampai lima
• Turunkan kembali secara perlahan
Penguatan otot paha 1 Strengthening Excercise

Keterangan gambar 5
• Berbaring pada kursin dan letakkan
kaki pada sandaran kaki
• Letakkan lengan pada kursi
• Tekuk lutut dan perlahan gerakkan
kearah dada seperti bersepeda
Keterangan gambar 6
• Berdiri tegak dan berpegangan pada
sandaran kursi
• Pertahankan punggung tegak angkat
satu kaki kebelakang dan sentuhkan
jempol ketika mengangkat kaki
• Pertahankan posisi tubuh tegak,
tahan dan perlahan turunkan kaki
Strengthening Excercise

Keterangan gambar 7.
• Berdiri tegak dan berpegangan
pada sandaran kursi
• Angkat tumit dan berdiri pada jari
kaki, tahan dan turunkan perlahan
) Penguatan otot paha samping

Keterangan gambar 8.
• Berbaring kesamping gunakan
lengan bawah melindungi kepala
• Letakkan lengan lain di depan
agar balans lalu luruskan kedua
kaki
• Angkat kaki sebelah atas tahan
dan turunkan perlahan
2. Strengthening Excercise

Penguatan otot perut


Keterangan gambar
• Berbaring dengan lutut
ditekuk dan kaki dilantai
• Silangkan tangan didada
dan angkat dagu kearah
dada
• Perlahan angkat kepala dan
bahu sampai bahu terangkat
dari lantai, turunkan
• Perlahan keposisi semula
2. Strengthening Excercise

Penguatan otot lengan atas (1)

Keterangan gambar
• Berdiri menghadap dinding
• Letakkan kedua telapak tangan kedinding
setinggi bahu
• Gerakkan kedepan sampai hidung
hampir menyentuh dinding
• Dorong kembali menjauhi dinding dengan
lengan sampai berdiri tegak kembali
2. Strengthening Excercise

) Penguatan otot lengan atas (2


• Keterangan gambar 11.
• Berdiri menghadap kursi dan letakkan
kedua tangan pada lengan kursi,
pastikan kursi tidak akan bergerak
• Turunkan tubuh kearah kursi dengan
menekuk siku, turunkan tubuh sejauh
mungkin
• Jaga punggung dan lutut lurus.
dorongkan tubuh dengan lengan
keposisi semula.
Jenis Latihan jasmani yang dibutuhkan
Ada 3 jenis latihan untuk pasien hemodialisis:

3. Cardiovascular Excercise
 Juga disebut aerobik excercise, membuat jantung, paru-
paru dan sirkulasi bekerja lebih efisien
 Dilakukan dengan gerakan ritmik, tetap dari lengan
ataupun kaki
 Tujuan gerakan ini adalah memperbaiki ketahanan
(endurance)
LATIHAN INTRADIALITIK

1. Latihan AEROBIK
• Intensitas ringan-sedang
• Durasi maksimal 30 Menit
• Mengayuh sepeda statis dengan
kecepatan tertentu
LATIHAN INTRADIALITIK
2. Latihan KOMBINASI
 Latihan kombinasi
 Latihan aerobik  istirahat 15 menit 
latihan resistensi

 Latihan Resistensi (ankle weight)


 Uji Latih sebelum latihan  beban
maksimal yang dapat diterima
 3 set dengan beban berbeda (50%-75%-
100% Beban maksimal)
 1 set terdiri dari 10 repetisi
Memulai latihan jasmani

• Latihan yang aman bila kondisi


kesehatan pasien stabil
• Pastikan dialisis adequacy kuat,
tekanan darah terkontrol, bebas
dari infeksi dan penyakit lain yang
membutuhkan pengobatan
• Pasien dengan diabetes harus
dengan kadar gula darah
terkontrol
Apa yang dibutuhkan agar latihan berhasil?

• Komitmen, harus ditekadkan hasil yang diperoleh minimal setelah 3


bulan, hanya latihan yang teratur untuk waktu tertentu yang akan
memberi hasil
• Menganggap latihan jasmani merupakan terapi terhadap penyakit
ginjal
• Program, buat target yang ingin dicapai dan kapan
• Harapan yang realistik, keberhasilan membutuhkan waktu
• Otot akan merasa lelah jika tidak terbiasa dengan latihan regular
Daftar Pustaka

1. Bennett,PN.,Lingard, B. & Maxwell, E. (2015).Exercise on Dialisis:InstructionManual


Johansen KL: Exercise in the End-Stage Renal Disease Population
J Am Soc Nephrol 18: 1845–1854, 2007
2. Salli Roseffi nasution (201) Latihan Jasmani pada pasien hemodialisis reguler
3. US Renal Data System: USRDS 2006 Annual Data Report: Atlas of
End-Stage Renal Disease in the United States, Bethesda,National
Institutes of Health, National Institute
4. Johansen KL, Sakkas GK, Doyle J, Shubert T, Dudley RA: Exercise
counseling practices among nephrologists caring for patients on
dialysis. Am J Kidney Dis 41: 171–178, 2003
5. , Painter P. A Guide for the people on dialysis, the life options
rehabilitation advisory council ,
Daftar Pustaka
1. Sato Y, Nagasaki M, Nakai N, Fushimi T: 9. Kopple JD: The phenomenon of
Physical exercise improves altered risk factor patterns or
glucose metabolism in lifestyle-related
diseases. Exp Biol Med reverse epidemiology in persons
(Maywood) 228 : 1208 –1212, 2003 with advanced chronic kidney
2. Willey KA, Singh MA: Battling insulin failure. Am J Clin Nutr 81: 1257–
resistance in elderly obese 1266, 2005
people with type 2 diabetes: Bring on the 10. Johansen KL: Exercise in the
heavy weights. Diabetes
Care 26 : 1580 –1588, 2003 End-Stage Renal Disease Population
3. US Renal Data System: USRDS 2006 Annual J Am Soc Nephrol 18: 1845–
Data Report: Atlas of 1854, 2007
End-Stage Renal Disease in the United 11. Johansen KL, Chertow GM, Ng
States, Bethesda,National AV, Mulligan K, Carey S, Schoenfeld
Institutes of Health, National Institute of
Diabetes and Digestive and PY, Kent-Braun JA:Physical
Kidney Diseases, 2006 activity levels in patients on emodialysis
. Kalantar-Zadeh K, Block G,
4 and healthy sedentary controls.
Humphreys MH, Kopple JD:Reverse Kidney Int 57: 2564–2570, 2000
epidemiology of cardiovascular risk 12. Johansen KL, Sakkas GK, Doyle
Thank You For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai