Non Parametrik
Interval
Membagi objek menjadi kelompok tertentu, dapat
diurutkan & dapat ditentukan jarak urutan kelompok
tersebut. Co: Pengukuran Suhu: Celcius & Fahrenheit
Rasio
Dapat dikelompokkan, diurutkan, dan jarak antar
urutan dapat ditentukan serta dapat dibandingkan,
dan memiliki titik nol absolut. Co: 0 kg sampai 30 Kg
Pembagian
STATISTIK
PARAMETRI NON
K PARAMETRI
K
Asumsi–Asumsi Parametrik
• Sampel (data) diambil dari populasi memiliki distribusi
• Pada Uji t dan Uji F untuk dua sampel atau lebih, kedua
sampel diambil dari dua populasi yang mempunyai varians
sama. (Homoskedastis)
• Variabel (data) yang diuji harus data bertipe interval atau
rasio, yang tingkatnya lebih tinggi dari data tipe nominal atau
ordinal.
• Ukuran sampel yang memadai (direkomendasikan > 30 per
kelompok) - central limit theorem
Statistik Non Parametrik
Statistik yang tidak perlu asumsi-asumsi
yang melandasi metode statistik
parametrik, terutama tentang bentuk
distribusinya, dan juga tidak memerlukan
uji hipotesis yang berhubungan dengan
parameter-parameter populasinya, oleh
karena itu teknik ini dikenal juga dengan
distribution-free statistics dan assumption-
free test.
Non
Perbedaan Parametrik
Parametrik
Harus diketahui bentuk
Tidak
distribusinya (berdistribusi
mempermasalahkan
Bentuk Distribusi normal/bentuk distribusi
bentuk distribusinya
lain (binomial, poisson,
(bebas distribusi)
dsb)
• Uji Tanda *
• Uji Tanda Berpangkat Wilcoxon*
• Uji Jumlah Pangkat Wilcoxon
• Uji Berlapis Wilcoxon
• Uji Kruskal-Wallis*
• Koefisien Korelasi Spearman*
• Koefisien Korelasi Tau-Kendall
• Uji Bebas Chi-Kuadrat*
Sign Test
Sign Test
• Uji yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan yang nyata atau tidak dari pasangan
• Data yang akan dianalisis dinyatakan dalam bentuk tanda,
positif dan negatif. Biasanya digunakan pada kasus “sebelum-
sesudah”
• Hanya melihat arah & adanya perbedaan nyata atau tidak
untuk setiap pasangan data, tanpa memperhatikan besarnya
perbedaan
Langkah – Langkah
Penyelesaian Sign Test
1. Bandingkan nilai pasangan data yang tersedia, beri tanda +
atau -
2. Hitung jumlah data yang masuk ke setiap tanda +
maupun - , lalu ambil data “+” = T
3. Tentukan Hipotesis
Uji Dua Pihak Uji Pihak Kiri Uji Pihak Kanan
Ho : P (+) = P (-) Ho : P (+) ≥ P (-) Ho : P (+) ≤ P (-)
Ha : P (+) ≠ P (-) Ha : P (+) < P (-) Ha : P (+) > P (-)
4. Menentukan nilai t pada tabel distribusi binomial
5. Menentukan kriteria pengujian
Uji Dua Pihak Uji Pihak Kiri Uji Pihak
Kanan
Ho Tidak Dapat
t < T < n-t T>t T < n-t
Ditolak
T≤t
Ho Kesimpulan
6. Ditolak T ≤t T ≥ n-t
T≥n–t
SOAL NO.2
STA Survey ingin mengetahui pengaruh adanya
Bantuan Langsung Tunai yang dilakukan pemerintah
terhadap kesejahteraan pada daerah Bandung. Untuk
menunjang penelitiannya STA Survey mengambil 10
sampel sebelum dan sesudah adanya Bantuan
Langsung Tunai.
Cic Fara Harr Inda Jac
Nilai Andi Budi Dodi Emi Gina
a h y h k
Sebelum 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4
Sesudah 4 3 1 5 5 5 5 2 1 4
N
Cica 2 1 - 3. Cukup
Dodi + 4. Sejahtera
4 5
5. Sangat
U Emi
Farah
3
5
5
5
+
0
Sejahtera
A Gina 3 5 +
Jumlah :
Hari +(T)= 5
L 4 2 -
– =3
Indah 2 1 -
0 =2
Jack 4 4 0
•
Penyelesaian dengan SPSS
1. Bukalah software SPSS
2. Pada lembar variable view ketik Sebelum pada baris 1
dan Sesudah pada baris ke 2, pada Measure pilih Ordinal
3. Kemudian pada lembar Data View Masukkan data seperti
di soal
4. Klik Analyze Non Parametric Test 2 Related
Sampels, pada Menu Bar
5. Blok Sebelum dan sesudah, pindahkan ke kotak Test
Pairs dengan tombol panah
6. Pada Test Type beri tanda Centang pada Sign Ok
Frequencies
Test Statisticsb
N
Sesudah - Negative Differencesa 3
Sebelum Positive Differencesb
Tiesc
5
2
Sesudah -
Sebelum
Total 10 Exact Sig. (2-tailed) .727a
Kriteria
Exact sig. ≥ α Ho tidak dapat ditolak
Exact sig. < α Ho ditolak
Ternyata, Exact sig. > α atau 0,727 > 0,05 maka Ho tidak dapat
ditolak
Kesimpulan
Jadi, dengan tingkat signifikansi 5%, tidak ada perubahan
kesejahteraan masyarakat Bandung setelah adanya BLT.
Wilcoxon Rank Test
Wilcoxon Rank Test
Wilcoxon signed rank test pertama sekali diperkenalkan oleh
Frank wilcoxon pada tahun 1949 sebagai penyempurnaan Uji
Tanda.
Selain memperhatikan tanda perbedaan, Wilcoxon signed rank
test memperhatikan besarnya beda dalam menentukan apakah
ada perbedaan nyata antara data pasangan yang diambil dari
sampel atau sampel yang berhubungan.
Kriteria
Asymp sig. (2-tailed) ≥ α maka Ho tidak dapat ditolak
Asymp sig. (2-tailed) < α maka Ho ditolak
Ternyata, Asymp sig. (2-tailed) > α atau 0,421 > 0,05, maka Ho
tidak dapat ditolak
Kesimpulan
Jadi dengan tingkat signifikansi 5%, maka usul tersebut tidak
dapat meningkatkan produksi perakitan.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat