Anda di halaman 1dari 27

Tatalaksana Kematian Janin Dalam

Rahim (KJDR / IUFD)


Definisi

KJDR adalah kematian janin ketika
masih berada dalam rahim dimana
berat janin ≥ 500 gram dan UK 20
minggu atau lebih
Etiologi
Faktor Risiko

Fetal

Maternal Placental
▸Fetal : ▸Maternal : ▸Placental :
▹ Gemeli ▹ Post term ▹ Kelainan tali pusat
▹ IUGR (>42 minggu) ▹ KPD
▹ Kelainan kongenital ▹ DM ▹ Vasa previa
▹ Kelainan genetik ▹ SLE ▹ Plasenta previa
▹ Infeksi ▹ Infeksi ▹ Solusio plasenta
▹ Preeklampsia /
eklampsia
▹ Usia ibu
Penyebab Kematian Janin?

▸ Sulit untuk diketahui secara pasti

▸ Dapat dilakukan otopsi

▸ Pemeriksaan plasenta dan selaput

▸ Analisa kromosom
Kapan Janin Meninggal?
▸ Tanda maserasi
▹ Tali pusat berwarna cokelat atau merah, atau mengalami deskuamasi (pengelupasan
kulit) sebesar 1 cm atau lebih, menunjukkan bahwa janin sudah meninggal setidaknya
selama enam jam.
▹ Deskuamasi pada wajah, perut, dan punggung  sudah meninggal sekitar 12 jam.
▹ Deskuamasi sekitar 5% dari seluruh tubuh atau mengalami deskuamasi pada ≥ 2
anggota tubuh  sudah meninggal sekitar 18 jam.
▹ Warna kulit janin cokelat atau cokelat tua/kehitaman  sudah meninggal setidaknya
selama 24 jam.
▹ Mumifikasi (volume jaringan lunak yang berkurang, kulit kasar, serta jaringan janin
berwarna cokelat tua dan bernoda)  sudah meninggal sekitar 2 minggu.
Diagnosis
a. Anamnesis
b. Inspeksi
c. Palpasi
d. Auskultasi
e. Pemeriksaan penunjang
Anamnesis
Keluhan pada ibu, yaitu:
▸ Tidak merasakan gerakan janin
▸ Perutnya tidak bertambah besar, bahkan bertambah kecil
Inspeksi
Tidak kelihatan gerakan-gerakan janin (pada ibu yang kurus)
Palpasi
▸ TFU lebih rendah dari seharusnya
▸ Gerakan janin (-)
▸ Krepitasi pada tulang kepala janin
▸ Uterus terasa lembek
Auskultasi
▸ DJJ (-)
Pemeriksaan Penunjang Ultrasonografi
▸ USG ▸ DJJ (-), gerak janin (-)
▸ Radiologi ▸ Tulang-tulang letaknya tidak
▸ Laboratorium teratur, tulang tengkorak
overlapping
▸ Cairan ketuban berkurang
Pemeriksaan Penunjang Radiologi
▸ USG ▸ Tanda Spalding  tulang
▸ Radiologi tengkorak overlapping
▸ Laboratorium ▸ Tanda Nojosk  tulang
belakang janin hiperfleksi
▸ Tampak gambaran gas pada
jantung & pembuluh darah
▸ Edema sekitar tulang kepala
16
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
▸ USG ▸ β-hCG urin negatif
▸ Radiologi ▸ Darah lengkap
▸ Laboratorium ▸ Kadar fibrinogen
Tatalaksana
Tatalaksana
▸ Menunggu persalinan spontan dalam waktu 2-4 minggu
▸ Pemeriksaan kadar fibrinogen setelah 4 minggu
▸ Trimester kedua  dilation and evacuation
▸ Induksi persalinan
▹ < 28 minggu  Misoprostol 200-400 mcg/4-12 jam/vaginal
▹ > 28 minggu  Misoprostol 25-50 mcg/4-12 jam/vaginal
▹ Atau infus oksitosin
▸ SC  alternatif terakhir
21
Komplikasi
▸ Infeksi
▸ Koagulopati
▸ Inersia uteri, rest placenta, perdarahan post partum
Pencegahan
▸ Gerakan janin menurun/tidak bergerak  USG.
▸ Antenatal care yang baik.
▸ Menjauhkan diri dari penyakit infeksi, merokok,
minuman beralkohol atau penggunaan obat-obatan.
26
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai