Anda di halaman 1dari 10

KITAB

TA’LIMUL MUTA’ALLIM

Thoriqot Ta’allum
(Petunjuk Bagi Para Penuntut Ilmu Tentang Metode
Belajar)

Syekh Burhanuddin Az Zarnuji


MATERI
1.

Hakekat ilmu, hukum menuntu ilmu, dan keutamaannya
2. Niat dalam belajar
3. Memilih ilmu, guru, teman, dan tentang ketabahan
4. Penghormatan terhadap ilmu dan ulama’
5. Ketekunan, kontinuitas, dan minat
6. Permulaan belajar, kuantitas, dan tata tertib belajar
7. Tawakal
8. Waktu keberhasilan
9. Kasi sayang dan nasehat
10. Istifadah (mencari tambahan ilmu penegtahuan)
11. Waro’ ketika belajar
12. Penyebab hafal dan penyebab lupa
13. Sumber dan penghambat rizki , penambah dan pemotong usia.
HAKEKAT ILMU, FIQIH, & KEUTAMAAN


‫ طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة‬:‫قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬
“Menuntut ilmu wajib bagi muslim laki-laki dan muslim
perempuan”
‫علم‬ [Ibn Majah & Al Baihaqi]
‫الحال‬

‫ وأفضل العمل حفظ الحال‬،‫أفضل العلم علم الحال‬

“Ilmu yang paling utama ialah ilmu Hal.


Dan amal yang paling mulia adalah menjaga perilaku.”
ILMU HAAL /ILMU TINGKAH LAKU/KEADAAN/KONDISI
Ilmu pengetahuan yang selalu diperlukan dalam
melaksanakan agama


Wajib belajar ilmu yang diperlukan dalam menghadapai kondisi/tugas seseorang

Dzhohir Batin
Sholat, Puasa, Zakat, Haji, Tauhid, Tawakal, Taubat,
Ilmu Jual Beli, Muamalah Khouf, Roja’, Ridho, dll
‫علم الحال‬ Wajib


Dzhohir (fiqih) Batin (Tasawuf/Ahlak
Sholat, Puasa, Zakat, Tauhid, Tawakal,
Haji, Ilmu Jual Beli, Taubat, Khouf, Roja’,
Muamalah Ridho, dll

Agar terhindar dari hal-hal


HARAM
‫علم‬

 Ilmu : Sifat yang dimiliki seseorang sehingga
menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam
pengetahuannya

 FIQIH : Pengetahuan tentang ilmu secara


mendetail

Imam Abu Hanifah


 FIQH : Pengetahuan yang berguna dan berbahaya
bagi seseorang
 Tidak bermanfaat ilmu, kecuali diamalkan, dan amaliah
dari ilmu adalah meninggalkan orientasi duniawi demi
‫علم‬

 Tidak lupa diri dari hal (ilmu) yang
bermanfaat dan yang berbahaya bagi dunia
dan akherat

 Mengambil yang bermanfaat dan


menghindari yang berbahaya
KEUTAMAAN ILMU

Mengapa ilmu dipandang mulia?
1. Khusus dimiliki manusia  UNGGUL di seluruh alam
2. Sarana kebaikan dan taqwa
3. Sarana menuju keadilan
4. Penunjuk jalan hidayah
5. Penyelamat dari bencana

‫فإن فقيها واحدا متورعا أشد على الشيطان من ألف عابد‬


orang yang ahli ilmu agama dan bersifat wara’ lebih berat bagi
setan menggodanya dari pada seribu ahli ibadah tapi bodoh
ILMU
AKHLAQ

Baik Buruk
(Mahmudah) (Madzmumah)
Dermawan, Iffah (menjaga Kikir, penakut, sombong,
diri), Tawadu’ (rendah berlebih-lebihan, terlalu irit,
hati), dll
Syaja’ah/Jur’ah (pemberani) dll
WASIA
T
o DZIKIR & DOA
o TAQORUB
o MEMBACA ALQUR’AN
o SHODAQOH
o MEMOHON AMPUNAN DUNIA AKHIRAT
o MEMOHON PERLINDUNGAN DARI MARA
BAHAYA

Anda mungkin juga menyukai