OIL SAMPLING
PERSIAPAN SAMPLING
pengujian.
Apabila ada peralatan tambahan harus
disesuaikan dengan metode dan tidak
menimbulkan intepretasi yang bias.
4. Mempersiapkan surat/dokumen/kelengkapan
administrasi yang akan di gunakan dalam sampling.
Surat perintah pengambilan sampling
Tank tiket
Labeling
Buku catatan pengambilan sample
SPPD apabila sampling diluar area/lokasi
PERSIAPAN DI LOKASI/AREA
SAMPLING
1. Passing
– Perpindahan cairan dari tangki/kompartemen
yang satu dengan lainnya tanpa di sengaja
2. Water stick bar
– Tongkat yang bersekala mempunyai panjang
kurang lebih 1 meter yang digunakan untuk
mengukur tinggi air bebas di tangki darat
/kompartemen.
3. Reference Deef
Jarak atau tinggi antara datum plate/meja
ukur suatu tangki dengan bibir lubang ukur
pada bagian atas tangki, dan ditentukan pada
waktu kalibrasi tangki.
4. Tank Tiket
Formulir/blangko resmi yang digunakan untuk mencatat hasil
pengukuran.
5. Datum plate
Meja dari kontruksi besi yang berada pada bagian dasar tangki
sebagai titik nol pengukuran tinggi cairan suatu tangki timbun.
6. Reference point
Titik /tanda yang disepakati /disetujui terdapat pada bibir lubang ukur dan
merupakan titik tempat ukur sah suatu tangki.
7. Level indikator
Angka tinggi cairan suatu saat yang ditunjukkan di samping dinding tegak
suatu tangki.digunakna sebagai angka pembanding ukuran manual.
8. Cut point
Batas reaksi antara pasta yang terdapat pada pita ukur
dengan cairan pada waktu pengukuran tinggi cairan.
9. Innage
Cara pengukuran tinggi cairan dalam suatu tangki dari
permukaan cairan sampai datum ukur.
10. Outage/ullage
Pengukuran tinggi cairan suatu tangki dengan cara mengukur
tingginya ruang kosong pada tangki tersebut.
11. Reference mark
Tempat dicantumkannya reff point dan merupakan tempat/titik
tertinggi dalam pengukuran.
Roll Meter
17
Pasta
Pasta Air
Air Pasta
Pasta Minyak
Minyak
METODA PENGUKURAN
ADA 2 METODA PENGUKURAN ;
1. METODE INNAGE
- MENGUKUR TINGGI CAIRAN DARI PERMUKAAN SAMPAI KE MEJA UKUR
- PADA SAAT BERSAMAAN DAPAT JUGA DIUKUR TINGGI AIR DALAM TANKI
(MENGGUNAKAN PASTA MINYAK / AIR)
- PERALATAN : ROLL METER, PITA UKUR, BANDUL LANCIP
- TIDAK ADA ENDAPAN DIDASAR TANKI
- MINYAK RINGAN (LPPO), SEHINGGA PITA MUDAH MASUK DALAM
CAIRAN
- LAKUKAN 3X PENGUKURAN, KALAU HASILNYA IDENTIK, CATAT
SEBAGAI HASIL PENGUKURAN
Gauging Tape
Keterangan :
A A. Tinggi
Lubang
Ukur
B. Tinggi Level
B
Cairan
Innage Bob
Reference Point
Rumus Menghitung Tinggi
Cairan
X = Ti – (a – b)
dimana :
Ti = Tinggi Ref. Deep
a
X = Tinggi Cairan Dalam Tanki
a = Panjang Pita Ukur
b
b = Panjang Pita Ukur
Tenggelam Cairan
Ti
X
PENGAMBILAN SAMPEL
PENDAHULUAN
SAMPLING
Serangkain tahap kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang
representatif
Automatic Sampling
Tujuan Sampling
Pengujian di Lapangan
Pengujian di Laboratorium
Pameran
• Urutan sampling
Untuk menghindari kontaminasi kolom minyak selama
sampling, dianjurkan untuk sampling dimulai dari atas
kebawah dengan urutan : surface, top, upper, middle, lower,
outlet, clearance, all-level dan running sample.
Kebersihan peralatan
Semua peralatan yang akan digunakan harus bersih. Adanya
material yang tertinggal pada peralatan sampling akan merusak
karakter sampel.
Pemindahan sampel
Banyaknya pemindahan sampel dari wadah yang satu ke lainnya
antara kegiatan sampling dan pengujian harus diminimalkan,
karena akan mengakibatkan hilangnya HC ringan maupun
kontaminasi, sehingga akan menghasilkan hasil uji yang salah.
Sampling :
seluruh langkah yang diperlukan untuk memperoleh satu
sampel yang mewakili (representative) dari suatu pipa, tanki
atau bejana lain, dan memindahkan sampel tersebut dalam
satu wadah yang mana sampel uji yang mewakili dapat
diambil untuk analisis.
Test Spicemen :
sampel yang mewakili (representatif), yang diambil dari
wadah sampel primer atau intermediate, untuk dianalisis.
Surface sample :
spot sample yang disendok dari permukaan cairan dalam tanki.
Top Sample :
spot sample yang diperoleh 15 cm (6 in) dibawah permukaan atas dari cairan.
Upper Sample :
spot sample yang diambil dari pertengahan 1/3 bagian atas isi tanki (berjarak 1/6
kedalaman cairan dibawah permukaan).
Middle Sample :
spot sample yang diambil dari pertengahan isi tanki (berjarak 1/2 kedalaman cairan
dibawah permukaan).
Lower Sample :
spot sample yang diambil dari pertengahan 1/3 bagian bawah isi tanki (berjarak 5/6
kedalaman cairan dibawah permukaan).
• Bottom Sample :
spot sample yang dikumpulkan dari material pada bagian dasar tanki, kontainer
atau pipa aliran pada titik paling rendah.
catatan :
─ terminologi tentang bottom sample sangat bervariasi.
─ dianjurkan lokasinya ditetapkan secara pasti (misal 15 cm dari dasar tanki).
Outlet Sample
Spot sample yang diambil dari dasar tangki pada outlet tank untuk tipe fixed atau floating tank.
Clearance Sample
Spot sample yang diambil 10 cm (4 in) dibawah lobang pipa keluar (outlet tank)
Drain Sample
Sample yang diperoleh dari ‘water draw-off valve’ pada tangki timbun
Catatan : Kadang-kadang drain sample sama dengan bottom sample untuk kasus pada tangki
mobil
All-level Sample :
sampel yang diperoleh dengan memasukkan beaker atau botol
bertutup ke suatu titik sedekat mungkin dengan ‘draw-off level’,
kemudian membuka tutupnya dan menaikkannya pada kecepatan
sedemikian sehingga diperkirakan 3/4 terisi saat keluar dari cairan.
Running Sample :
sampel yang diperoleh dengan menurunkan beaker atau botol ke
batas dari dasar ‘outlet connection’ atau ‘swing arm’ dan
menaikkannya kembali ke bagian atas dari minyak pada kecepatan
yang sama sehingga beaker atau botol kurang lebih terisi 3/4 ketika
dikeluarkan dari minyak
Composite Sample :
gabungan dari spot sample yang dicampur dalam perbandingan volume material
dari spot sample yang telah diperoleh.
Tank Composite Sample
Gabungan yang dibuat dari upper, middle dan lower sample yang berasal dari satu
tangki.
Multiple Tank Composite Sample :
campuran dari sampel individu atau composite sample yang telah diperoleh dari
beberapa tanki atau kompartemen kapal yang berisi material dengan grade yang
sama.
Tindakan Pencegahan
– untuk memperoleh sampel yang representatif harus
dilakukan dengan hati-hati dan aturan yang benar.
– Pada dasarnya uap minyak bersifat racun dan mudah
terbakar, maka hindari menghirup uapnya dan adanya
percikan bunga api
Sample Labeling
– secepatnya beri tanda dengan jelas dan titik mudah terhapus
– meliputi tanggal, waktu, nama petugas, nama dan nomor
tanki, grade material, simbol standar, dll.
Aplikasi :
Prosedur ini menguraikan alat
untuk pengambilan sampel cair
yang mempunyai RVP pada 101
kPa (14.7 psia) atau kurang,
dalam tangki penyimpanan, mobil
tangki, truk tangki, kapal dan
tangki apung
• prosedur ini
sering dipakai
sampling:
– premium,
avgas
– kerosine,
– minyak solar
Tap Sampling
Prosedur ini digunakan sampling
cairan yang mempunyai RVP 101
kPa (14.7 psia) atau lebih rendah,
dalam tangki yang dilengkapi kran
yang sesuai
Aplikasi :
• Untuk mengambil sampel bagian bawah /
dasar atau mengambil sampel dari semi
liqiud dalam tangki mobil dan tangki timbun.
• Alat ini juga dipakai untuk mengambil
sampel pada level yang berbeda-beda.
• Untuk sample bagian bawah dari minyak dan
air yang tidak terambil pada bagian bawah
tangki, serta untuk memperoleh perkiraan
secara kuantitatif air yang ada pada bagian
bawah tangki
Aplikasi :
Close Core Bottom Sampling dapat
digunakan untuk memperoleh bottom
sample dari tanki mobil dan tanki
timbun.
Peralatan:
Desain alat pengambil dibuat
sedemikian rupa sehingga dapat
memperoleh sample yang berjarak
1,25 cm (1/2 in) dari dasar tanki
Aplikasi :
untuk mengambil sampel air pada bagian
dasar tangki timbun, terutama pada
tangki kapal dan tongkang, tetapi cara ini
tidak dikhususkan, untuk hal-hal tertentu
gunakan cara yang biasa dipakai.
Peralatan :
Extended-tube ini terbuat dari pipa yang
lentur, yang tersambung pada pompa
penghisap, yang bekerja secara manual
Manual Pipeline
Sampling
Aplikasi :
untuk mengambil sampel
cairan yang mempunyai
RVP 101 kPa (14.7 psi)
dan untuk cairan yang
kental, langsung dari
pipa, pipa pengisian dan
pipa distribusi.
58
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas
PPSDM MIGAS
Petunjuk Umum
Wadah sampel
• Wadah sampel dapat berupa botol gelas berwarna coklat/jernih, botol
polietilena atau kaleng dari logam.harus benar bersih, bebas dari partikel
pengotor dan kering
• Tutup dapat berupa gabus maupun tutup ulir dari plastik atau logam, kualitas
gabus harus baik dan bersih, bebas dari adanya lobang-lobang dan rontokan
gabus. Kontak antara gabus dan sampel dapat dicegah dengan
membungkusnya menggunakan lembaran aluminium. Penutup karet tidak
boleh digunakan.
• Jumlah sampel tergantung pada metode uji yang digunakan. Uji RVP perlu
botol kapasitas 1 liter, sedangkan metode Mini-VP cukup dengan botol
berkapasitas 125 mL
Peralatan Sampling
secara detail diuraikan pada masing-masing prosedur sampling. Pada dasarnya semua
peralatan harus berih dan kering.
Waktu dan Lokasi Sampling
Tangki timbun, pengambilan sampel bila ada kegiatan penerimaan dan pengiriman.
Tangki kapal atau tongkang, pengambilan sampel masing-masing produk setelah vessel
diisi maupun sebelum pembongkaran.
Tangki mobil, pengambilan sampel dari produk sesudah dimuat atau sebelum
dibongkar
Penanganan sampel
Bahan bakar ringan dijaga dari kemungkinan adanya penguapan, wadah ditutup rapat
setelah sampel terkumpul. Adanya kebocoran wadah sampel, maka tidak dapat
digunakan untuk pengujian
Dinginkan sampel sampai 0 – 10C (32 – 34 0F) setelah dikirim ke laboratorium dan
sebelum wadah dibuka untuk pengujian
Wadah sampel diisi antara 70 – 85 % kapasitas untuk pemuaian dan kemudahan
homogenisasi
Segera diberi label dengan jelas
Tank Sampling
Bottle Sampling
Line Sampling
Nozzle sampling
Bottle Sampling :
• dapat digunakan untuk sampling
terhadap fuel dengan RVP 105
kPa(16 psia) atau kurang
All-level sample:
Turunkan botol bertutup sedekat mungkin dengan
draw-off level, buka penutupnya dan naikkan botol
tersebut dengan kecepatan sedemikian sehingga saat
muncul dari cairan telah terisi 70-85% kapasitas botol.
Running Sample :
Turunkan botol dengan kecepatan tetap sampai sedekat
mungkin dengan bottom dan secepatnya tarik ke atas
sehingga saat keluar dari cairan telah terisi 70 – 85 %
kapasitas botol.
Tap Sampling
• digunakan untuk pengambilan
sampel cair dengan VP 105 kPa (16
psia) atau lebih rendah dalam tanki
atau line.
• dianjurkan untuk bahan mudah
menguap yang ada dalam tanki jenis
baloon-roof, breather, spheroids,
flootingroof tank.
• Pemasangan tap sampling seperti
pada gambar 5
Line sampling
• digunakan untuk sampling cairan dengan RVP 105 kPa (16 psia)
atau lebih rendah yang ada dalam pipa aliran dan pipa pengisian
• line sampling dapat dilakukan secara manual maupun
menggunakan peralatan otomatis
Nozzle sampling
• Prosedur Nozzle Sampling
dapat digunakan untuk
sampling bahan bakar ringan
dari pengecer dengan tipe
dispenser
Automatic sampler
Suatu peralatan yang digunakan untuk mengekstrak sample representatif dari aliran cairan
dalam pipa.
Catatan :
Automatic sampler biasanya terdiri atas : probe, sample extractor, controller, alat ukur aliran
dan wadah contoh.
Automatic sampling system
Suatu sistem yang terdiri atas : stream conditioning, automatic sampler dan pencampur
contoh.
Probe.
Bagian dari automatic sampler yang diperpanjang kedalam pipa dan secara langsung
sebagian dari cairan masuk ke sampler extractor.
Sample.
Suatu bagian yang terekstrak dari volume total yang mungkin atau tidak mengandung unsur
pokok dalam ukuran yang sebanding seperti adanya dalam volume total
Representative sample.
Suatu bagian yang terekstrak dari satu volume total yang
mengandung unsur pokok dalam ukuran dan sebanding seperti
adanya dalam volume total.
Sample Controller.
Suatu peralatan yang menentukan beroperasinya sample
extractor.
Sampling.
Seluruh tahapan yang diperlukan untuk memperoleh satu sample
yang representative yang terdapat dalam pipa, tangki atau wadah
lainnya dan menempatkan sample tersebut kedalam wadah contoh
yang mana sejumlah contoh uji (test Specimen) yang representative
dapat diambil untuk analisis.
Grab
Volume contoh terekstrak dari suatu perpipaan dengan satu
gerakan atau langkah tunggal dari sample extractor
Sample Extractor
Suatu alat yang memindahkan contoh (grab) dari suatu
perpipaan, sample loop atau tangki.
Stream Conditioning
Pengadukan dari suatu aliran sedemikian rupa sehingga
contoh representatif dapat diekstrak.
Sample loop (fast loop or slip stream)
Suatu bypass volume rendah yang dialirkan dari pipa utama
Extractor
Suatu automatic sample extractor adalah suatu alat yang meng-
ekstrak contoh (grab) dari aliran medium. Ekstraktor bisa berupa
atau bukan berupa bagian integral dari probe.
Controller
Suatu sample controller adalah suatu peralatan yang mengatur
beroperasinya sample extractor
S IH
KA
IM A
TE R
bridging your success ppsdmmigas.esdm.go.id PPSDM MIGAS ppsdm_migas ppsdmmigas