Anda di halaman 1dari 21

UJIAN PENELITIAN TERAPAN

KAJIAN PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG MERAH VARIETAS


INERIE AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK FESES KAMBING
Nama : Maria Usfinit
NIM: 142389029
PENDAHULUAN

Kacang Merah Varietas


Kacang Merah Varietas
Inerie
Inerie

Latar Belakang
Latar Belakang

Pupuk organik feses kambing


Pupuk organik feses kambing
RUMUSAN MASALAH
01

02 TUJUAN PENELITIAN

HIPOTESIS
03
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
LOKASI Penelitian ini telah dilakukan di lahan petani di desa kecamatan
taebenu kupang privinsi Nusa Tenggara Timur, pada bulan juni sampai
PENELITIAN bulan september 2019  

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, parang, ember,
gembor, jerigen, tali, meter, timbangan gantung, tong plastik 150 liter,
ALAT DAN karung, pelastik, gelas aqua, kamera, dan alat tulis menulis. Adapun bahan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kacang merah varietas
BAHAN Inerie, feses kambing, EM4, dan gula pasir

RANCANGAN Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK)


faktorial.
PERCOBAAN
Pelaksanaan Penelitian
 Persiapan lahan
 Persiapan pupuk organik feses kambing
1  Aplikasi pupuk organik padat feses kambing
 Penanaman
 Pemeliharaan Tanaman (penyiraman,pemupukan
POCfeses kambing,penyulaman,penyaingan dan
pembubunan,pengendalian hama dan penyakit)
 Panen
2  Pasca panen

Variabel Pengamatan
1. Variabel penunjang
 Analisis tanah
 Analisis hara pupuk
2. Variabel utama
Analisis Data
tinggi tanaman
Diameter batang
3 Data hasil penelitian akan dianalisiskan dengan
rancangan acak kelompok (RAK) . Data yang
Jumlah polong berisi per tanaman diperoleh dianalisis ragam jika hasil analisis
Jumlah biji per tanaman memperlihatkan pengaruh nyata maka
Berat biji per tanaman dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ 5%
Berat 100 biji
Jumlah polong per petak
Berat biji per petak
HASIL DAN PEMBAHASAN
Variabel Penunjang
1. Analisis tanah awal

Tabel 4.1.  Data Hasil Analisis Beberapa Sifat Kimia Media Tanam pada Awal Kegiatan
Tanaman Kacang Merah Varietas Inerie dan Kriteria Penilaiannya

No Sifat Kimia Kadar Kriteria Penilaian

1 Ph 7,40 Netral

2 KTK (me/100 g) 38,12 Tinggi

3 C-Organik (%) 0,81 Rendah

4 N (%) 0,10 Rendah

5 P (ppm) 12,43 Tinggi

6 K (me/100 g) 0,38 Tinggi


2. Analisis tanah akhir
Tabel 4.2. Hasil Analisis Beberapa Sifat Kimia Media TanamAkhir Kegiatan Penelitian dan Kriteria Penilaiannya pada

Unsur Hara

KTK C- K
Sampel N P
pH H (me/100 H Organik H H H (me/1 H
(%) (ppm)
g) (%) 00 g)

R
A0B0 7,46 N 30,25 R 0,63 R 0,07 8,95 ST 0,30 R
N R R ST
A0B1 7,47 30,27 R 0,83 0,07 8,76 0,31 T
N R R ST
A0B2 7,44 29,98 R 0,62 0,11 14,01 0,35 T
R R ST
A1B0 7,66 AA 30,63 R 0,81 0,35 57,52 0,74 ST
R R ST
A1B1 7,88 AA 30,92 R 1,00 0,35 58,02 0,79 ST
R R ST
A1B2 7,73 AA 31,42 R 0,82 0,39 62,25 0,80 R
R R ST
A2B0 7,66 AA 30,63 R 1,20 0,37 59,81 0,85 ST
R ST
A2B1 7,99 AA 31,96 R 0,81 0,41 T 64,84 0,89 ST
R ST
A2B2 8,13 A 32,52 R 0,84 0,45 T 70,86 0,91 ST
Analisis hara pupuk

Analisis pupuk padat feses kambing


Tabel 4.3. Data Hasil Analisis Beberapa Sifat Kimia Pupuk Kandang Kambing Padat

No Sifat Kimia Kadar Kriteria Penilaian

1 pH 8,71 Minimum 4-8

2 KTK (me/100 g) 40,10 Minimum 100

3 C-Organik (%) 5,28 Minimum 15

4 N (%) 0,96 Minimum 4

5 P (ppm) 124,89 Minimum 4

6 K (me/100 g) 1,30 Minimum 4


Analisis pupuk organik cair feses kambing

Tabel 4.4. Hasil Analisis Beberapa Sifat Kimia Pupuk Organik Cair Feses Kambing

No Sifat Kimia Kadar Kriteria Penilaian

1 pH 6,51 Minimum 4-8

2 C-Organik (%) 1,20 Minimum 10

3 N (%) 2,01 Minimum 2

4 P (%) 1,19 Minumum 2

5 K (%) 1,27 Minimum 2


Variabel utama
1.Tinggi Tanaman

Tabel 4.5. Pengaruh Dosis Pupuk Padat Feses Kambing dan Konsentrasi Pupuk Cair Feses
Kambing Terhadap Tinggi Tanaman Umur 2 dan 4 MST Kacang Merah Varietas Inerie

Pupuk Organik Padat Rata-rata Tinggi Rata-rata Tinggi


Feses Kambing Tanaman 2 MST Tanaman 4 MST

A0 (0 Ton/ha) 8,26 b 19,61 c

A1 (15 Ton/ha) 8,28 b 21,50 a

A2 (30 Ton/ha) 8,97 a 21,23 ab

Nilai BNJ 0,46 1,56


2. Diameter Batang

Tabel 4.6. Pengaruh Dosis Pupuk Padat Feses Kambing Dan Konsentrasi Pupuk Cair Feses Kambing
Terhadap Diameter Batang Umur 2 MST Kacang Merah Varietas Inerie

Pupuk Feses Padat Kambing (A) Rata-rata

A0 (0 Ton/ha) 3,025

A1 (15 Ton/ha) 3,143

A2 (30 Ton/ha) 3,138

Pupuk Feses Cair Kambing (B) Rata-rata

B0 (0 ml) 3,164

B1 (5 ml) 3,035

B2 (10 ml) 3,106


Tabel 4.7. Pengaruh Dosis Pupuk Padat Feses Kambing dan Konsentrasi Pupuk Cair Feses Kambing
Terhadap Diameter Batang Umur 4 MST Kacang Merah Varietas Inerie

Pupuk Cair Feses Kambing


Pupuk Padat Feses Kambing (A) Rata-rata Rata-rata
(B)

A0 (0 Ton/ha) 3,68 b B0 (0 ml) 3,81

A1 (15 Ton/ha) 3,92 a B1 (5 ml) 3,84

A2 (30 Ton/ha) 3,87 ab B2 (10 ml) 3,83

Nilai BNJ 5% 0,22


3. Jumlah Polong Berisi per Tanaman

Tabel 4.8. Pengaruh Dosis Pupuk Padat Feses Kambing dan Konsentrasi Pupuk Cair
Feses Kambing Terhadap Jumlah Polong Berisi per Tanaman Kacang Merah
Varietas Inerie

Konsentrasi Pupuk Organik Cair Feses Kambing


Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing
B0 (0 ml) B1 (5 ml) B2 (10 ml)

A0 (0 Ton/ha) 10,970 ab 9,785 ab 12,878 a


A1 (15 Ton/ha) 10,438 ab 11,443 ab 11,815 ab

A2 (30 Ton/ha) 11,503 ab 12,940 a 9,065 b

Nilai BNJ 5% 3,605


4. Jumlah Biji per Tanaman

Tabel 4.9. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing dan Konsentrasi Pupuk Organik
Cair`Feses Kambing Terhadap Jumlah Biji Kacang Merah Varietas Inerie Per Tanaman

Konsentrasi Pupuk Organik Cair Feses Kambing


Dosis Pupuk Organik Padat
Feses Kambing B0 (0 ml) B1 (5 ml) B2 (10 ml)

A0 (0 Ton/ha) 36,565ab 30,690 c 38,220 a

A1 (15 Ton/ha) 31,785 bc 36,095 ab 38,283 a

A2 (30 Ton/ha) 36,533 ab 38,658 a 29,783 c

Nilai BNJ 5% 5,140


5. Berat Biji per Tanaman

Tabel 4.10. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing dan Konsentrasi Pupuk Organik
Cair`Feses Kambing Terhadap Berat Biji Kacang Merah Varietas Inerie Per Tanaman

Konsentrasi Pupuk Organik Cair Feses Kambing


Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing B0 (0 ml) B1 (5 ml) B2 (10 ml)

A0 (0 Ton/ha) 11,600b 11,490 b 14,740 ab

A1 (15 Ton/ha) 11,970 b 13,135 b 11,135 b

A2 (30 Ton/ha) 14,835 ab 17,298 a 11,960 b

Nilai BNJ 5% 3,646


6. Berat 100 biji

Tabel 4.11. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing Terhadap Berat 100 Biji Kacang Merah Varietas Inerie

Pupuk Organik Padat Feses Kambing Rata-rata

A0 (0 Ton/ha) 40,681 b

A1 (15 Ton/ha) 42,118 b

A2 (30 Ton/ha) 45,441 a

Nilai BNJ 5% 2,845


7. Jumlah Polong per Petak

Tabel 4.12. Pengaruh Pupuk Organik Padat Feses Kambing Pupuk Organik Cair Feses Kambing Terhadap
Jumlah Polong per Petak

Konsentrasi Pupuk Organik Cair Feses Kambing


Dosis Pupuk Organik Padat
Feses Kambing B0 (0 ml) B1 (5 ml) B2 (10 ml)

A0 (0 Ton/ha) 275,50 b 256,00 bc 258,75 b

A1 (15 Ton/ha) 297,25 ba 256,50 b 294,00 ba

A2 (30 Ton/ha) 268,75 b 359,25 a 322,75 ba

Nilai BNJ 5% 67,267


8. Berat Biji per Petak

Tabel 4.13. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Feses Kambing
Terhadap Berat Biji per Petak.

Konsentrasi Pupuk Organik Cair Feses Kambing

Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing B0 (0 ml) B1 (5 ml) B2 (10 ml)

A0 (0 Ton/ha) 412,50 cd 395,00 d 447,50 bcd

A1 (15 Ton/ha) 472,50 bcd 487,50 bcd 517,50 b

A2 (30 Ton/ha) 477,50 bcd 617,50 a 495,00 bc

Nilai BNJ 5% 96,32


Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pupuk organik padat feses kambing berpengaruh nyata terhadap tinggi
tanaman umur 2 dn 4 MST, diameter batang umur 4 MST, dan berat 100 biji
kacang merah Varietas Inerie.
2. Pupuk organik cair feses kambing memberikan pengaruh tidak nyata terhadap
pertumbuhan dan hasil kacang merah varietas Inerie.
3. Dosis pupuk organik padat feses kambing 15 ton/ha memberikan pengaruh
terbaik terhadap tinggi tanaman 4 MST (21,50 cm) dan diameter batang 4 MST
(3,92 mm). Dosis pupuk organik padat feses kambing 30 ton/ha memberikan
pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman 2 MST (8,97 cm) dan berat 100 biji
kacang merah Varietas Inerie (45,441 g).
4. Tidak terdapat konsentrasi pada pupuk organik cair feses kambing terbaik yang
mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kacang merah Varietas Inerie.
5. Terdapat interaksi dosis pupuk organik padat feses kambing (30 ton/ha) dan
konsentrasi pupuk feses organik cair feses kambing (5 ml/liter larutan) yang
memberikan respon terbaik terhadap jumlah polong berisi per tanaman (12,940
polong), jumlah biji per tanaman (38,658 biji), berat biji per tanaman (17,298
g), jumlah polong per petak (359,25 polong), dan berat biji per petak (617,50
g).
Saran
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan bahwa:
1. Pertumbuhan dan hasil kacang merah vairietas Inerie dapat
meningkatkan dengan pemberian dosis pupuk organik padat
feses kambing 30 ton/ha dan konsentrasi pupuk organik cair
feses cair kambing 5 ml (A2B1).
2. Perlu dilakukan penelitian menggunakan pupuk organik lainnya
selain feses kambing terhadap pertumbuhan dan hasil kacang
merah vairietas Inerie.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai