Latar Belakang
Latar Belakang
02 TUJUAN PENELITIAN
HIPOTESIS
03
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
LOKASI Penelitian ini telah dilakukan di lahan petani di desa kecamatan
taebenu kupang privinsi Nusa Tenggara Timur, pada bulan juni sampai
PENELITIAN bulan september 2019
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, parang, ember,
gembor, jerigen, tali, meter, timbangan gantung, tong plastik 150 liter,
ALAT DAN karung, pelastik, gelas aqua, kamera, dan alat tulis menulis. Adapun bahan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kacang merah varietas
BAHAN Inerie, feses kambing, EM4, dan gula pasir
Variabel Pengamatan
1. Variabel penunjang
Analisis tanah
Analisis hara pupuk
2. Variabel utama
Analisis Data
tinggi tanaman
Diameter batang
3 Data hasil penelitian akan dianalisiskan dengan
rancangan acak kelompok (RAK) . Data yang
Jumlah polong berisi per tanaman diperoleh dianalisis ragam jika hasil analisis
Jumlah biji per tanaman memperlihatkan pengaruh nyata maka
Berat biji per tanaman dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ 5%
Berat 100 biji
Jumlah polong per petak
Berat biji per petak
HASIL DAN PEMBAHASAN
Variabel Penunjang
1. Analisis tanah awal
Tabel 4.1. Data Hasil Analisis Beberapa Sifat Kimia Media Tanam pada Awal Kegiatan
Tanaman Kacang Merah Varietas Inerie dan Kriteria Penilaiannya
1 Ph 7,40 Netral
Unsur Hara
KTK C- K
Sampel N P
pH H (me/100 H Organik H H H (me/1 H
(%) (ppm)
g) (%) 00 g)
R
A0B0 7,46 N 30,25 R 0,63 R 0,07 8,95 ST 0,30 R
N R R ST
A0B1 7,47 30,27 R 0,83 0,07 8,76 0,31 T
N R R ST
A0B2 7,44 29,98 R 0,62 0,11 14,01 0,35 T
R R ST
A1B0 7,66 AA 30,63 R 0,81 0,35 57,52 0,74 ST
R R ST
A1B1 7,88 AA 30,92 R 1,00 0,35 58,02 0,79 ST
R R ST
A1B2 7,73 AA 31,42 R 0,82 0,39 62,25 0,80 R
R R ST
A2B0 7,66 AA 30,63 R 1,20 0,37 59,81 0,85 ST
R ST
A2B1 7,99 AA 31,96 R 0,81 0,41 T 64,84 0,89 ST
R ST
A2B2 8,13 A 32,52 R 0,84 0,45 T 70,86 0,91 ST
Analisis hara pupuk
Tabel 4.4. Hasil Analisis Beberapa Sifat Kimia Pupuk Organik Cair Feses Kambing
Tabel 4.5. Pengaruh Dosis Pupuk Padat Feses Kambing dan Konsentrasi Pupuk Cair Feses
Kambing Terhadap Tinggi Tanaman Umur 2 dan 4 MST Kacang Merah Varietas Inerie
Tabel 4.6. Pengaruh Dosis Pupuk Padat Feses Kambing Dan Konsentrasi Pupuk Cair Feses Kambing
Terhadap Diameter Batang Umur 2 MST Kacang Merah Varietas Inerie
A0 (0 Ton/ha) 3,025
B0 (0 ml) 3,164
B1 (5 ml) 3,035
Tabel 4.8. Pengaruh Dosis Pupuk Padat Feses Kambing dan Konsentrasi Pupuk Cair
Feses Kambing Terhadap Jumlah Polong Berisi per Tanaman Kacang Merah
Varietas Inerie
Tabel 4.9. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing dan Konsentrasi Pupuk Organik
Cair`Feses Kambing Terhadap Jumlah Biji Kacang Merah Varietas Inerie Per Tanaman
Tabel 4.10. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing dan Konsentrasi Pupuk Organik
Cair`Feses Kambing Terhadap Berat Biji Kacang Merah Varietas Inerie Per Tanaman
Tabel 4.11. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing Terhadap Berat 100 Biji Kacang Merah Varietas Inerie
A0 (0 Ton/ha) 40,681 b
Tabel 4.12. Pengaruh Pupuk Organik Padat Feses Kambing Pupuk Organik Cair Feses Kambing Terhadap
Jumlah Polong per Petak
Tabel 4.13. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Feses Kambing
Terhadap Berat Biji per Petak.
Dosis Pupuk Organik Padat Feses Kambing B0 (0 ml) B1 (5 ml) B2 (10 ml)