PENATALAKSANAAN
PAJANAN
dr. Ahmad Iffa Maududy, Sp.B
SAFE
GER
DAN RISK
Kelompok Bahaya Potensial
Fisik
Psikologis Kimia
BAHAYA
Mekanik Biologis
Ergonomi
PENYEBAB KECELAKAAN
5
5
4
4 4 4
3
3 3
1
1 1 1 1
0 0
0
jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec
Jenis Kejadian
Kecelakaan Kerja
4%
4% 4%
tertusuk jarum
kebakaran
63%
terciprat cairan tubuh
pasien
Kejadian Kecelakaan Kerja
NSI & PAJANAN INFEKSIUS
NSI = 17 kasus
Cipratan darah = 1 kasus
Unit Kerja Kejadian
Kecelakaan Kerja
4%
4%
Bidang Pelayanan Medis
19% Bidang Penunjang Medis
Bidang Penunjang Non Medis
Bidang Keperawatan
7% Bidang Informasi Dan Pemasaran
Bidang Keuangan & Akuntansi
Bidang Sumber Daya Insani,
48% Pendidkan Dan Penelitian
19% Bidang Administasi Umum
Komite & SPI
Pengunjung
NSI
(NEEDLE STICK INJURY)
Terapkan
Tindakan sesuai
profilaksis pasca
jenis paparan
pajanan (PPP)
HIV
• CDC menyebutkan bahwa risiko
seseorang dapat terinfeksi HIV (jika tak
sengaja tertusuk jarum) adalah sebesar
0.3% (1 dari 300). Jadi sebetulnya 99.7%
kasus tidak menyebabkan infeksi HIV.
Sedangkan risiko setelah terpapar darah
yang terinfeksi HIV (jika tidak ada luka di
kulit) adalah kurang dari 0.1%.
PPP HIV(Profilaksis pasca
pajanan)
• Menurut Pedoman Kemenkes, paduan
yang dianjurkan adalah AZT + 3TC + EFV
atau AZT + 3TC + LPV/r. Nevirapine tidak
boleh dipakai untuk PPP.
• PPP harus dimulai secepatnya setelah
pajanan, sebaiknya dalam empat jam dan
tidak lebih dari 72 jam.
• PPP dapat mengurangi risiko terinfeksi
hingga 79%.
AZT =Zidovudin. 3TC =Lamivudin. EFV =Efavirenz. LPV/r= Lopinavir :
alluvia
HEPATITIS B
Tindakan PPP (Profilaksis Pasca Pajanan) yang diberikan kepada
Status Vaksinasi Petugas Terpajan (PT) sesuai Sumber Pajanan (SP)
Hepatitis B dan
Respon antibody
petugas terpajan (PT) SP HBsAg (+) SP HBsAg (-) SP tidak diketahui
PT pernah Hep.B Tidak perlu PPP pada PT Tidak perlu PPP pada PT Tidak perlu PPP pada PT
Berikan 1 dosis HBIG
PT belum pernah
vaksin Hep.B Mulai serial vaksin Hep.B Mulai serial vaksin Hep.B
Mulai serial vaksin Hep.B
PT pernah vaksin Hep.B
Titer anti HBs
Tidak perlu PPP pada PT Tidak perlu PPP pada PT Tidak perlu PPP pada PT
baik/responder
Berikan 1 dosis HBIG
Titer anti HBs Dan diulang vaksin Hep.B
rendah/non responder Tidak perlu PPP pada PT Tidak perlu PPP pada PT
dan HBsAg (-) Atau 2 dosis HBIG dengan
selang waktu 1 bulan
2 x 24 JAM
KOMITE K3
Ext. 670
WAJIB LAPOR
2 x 24 JAM
KOMITE K3
Ext. 670
KESIMPULAN
• Tingginya angka tertusuk jarum sebagai
penyebab pajanan
• Tindakan pasca pajanan
Biarlah darah mengalir (jangan dihisap/ditekan)
Cuci dengan air mengalir
Disinfeksi luka
• Wajib lapor setiap kejadian max 2x24 jam