Anda di halaman 1dari 56

Program Kesehatan Ibu Anak

Direktorat Kesehatan Keluarga

Keluarga Sehat - Jakarta, 2 Februari 2016


12 Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
2
Waktu Ibu Meninggal Dalam Kehamilan

40% pada hari pertama Nifas


peluang pencegahan
Sepertiga setelah
20% saat kematian?? Waktu pendek
hari ke 2-42 
kehamilan l Peluang
50 %
Bagaimana pencegahan
ANC ??? ada 40
waktunya cukup
waktu yg 30

cukup 20
panjang 10

0
During 1 2 3-7 8-42
pregnancy Days since end of pregnancy

Sumber Lancet 2006


Karakteristik Ibu Meninggal
100.000
91.972
<20 tahun
20-34 tahun
80.000 35+ tahun

60.000 57.952

46.738

Persen
39.265
40.000 36.385

20.000
13.997
7.798
5.663
.229
.000
anak anak anak
<=1 2-3 4+
CONTINUUM OF CARE Lansia

Pelayanan bagi
anak SMP/A & • Kualitas
Upaya remaja • Degenerasi
promotif dan
preventif di Pelayanan
hulu sama u pan
d bagi anak
pentingnya kehi • Kespro remaja
m a SD • Konseling:
dengan yang
p e rta Gizi HIV/AIDS,
i Pelayanan
dihilir
0 har NAPZA dll
100 bagi balita • Fe
Pelayanan • Penjaringan
Persalinan, bagi bayi • Bln Imunisasi Anak
nifas & Sekolah
Pelayanan neonatal • Upaya Kes Sklh
• PMT
Antenatal • Pemantauan
pertumbuhan &
Pelayanan perkembangan
PUS & WUS • ASI eksklusif • PMT
• Imunisasi dasar
• APN (MAK III) dan KF lengkap ti
o ftif
• P4K • Pemberian makan m
o mo tinftif iini
• Inisiasi Menyusu Dini or
• Buku KIA • Vit K 1 inj • Penimbangan PrP erveevne asaDiDn
• ANC terpadu PrP ngonso tiaftif ftif
• Imunisasi Hep B • Vit A r a
• Konseling Kespro • Kelas Ibu Hamil • Rumah Tunggu D iDaiga KuKrua iblitilaitti
• MTBS ba
• Pelayanan KB • Fe & asam folat • Kemitraan Bidan Dukun eRheah
• KIE Kespro Catin • KB pasca persalinan R
• PMT ibu hamil
• PKRT • PONED-PONEK
• TT ibu hamil
1. FISIOLOGI KEHAMILAN,
PERSALINAN DAN NIFAS
Perubahan Sistem Reproduksi saat hamil
VAGINA DAN VULVA
Trimester I ( -- 12 minggu)
• Hipervaskularisasi vagina dan vulva  tampak
agak kebiruan (Chadwick’s Sign)
• ↑ PH ( 4  6 )  ↑ risiko infeksi saluran kencing
TrimesterIIII((13
Trimester 13––28
28minggu)
mgg )
• ↑ Kongesti + relaksasi dinding pembuluh darah &
uterus  edema dan varises vulva
Trimester III ( 29 – 40 / < 42 minggu )
• Vaskularisasi ↑ ↑
• Cairan vagina ↑ & lebih kental
STANDAR PELAYANAN ANTENATAL10 T
1 kali TM I, 1 kali TM 2, 2 kali TM III
1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
2 Ukur Tekanan Darah
3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA)
4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri
5 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin
6 Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT)

7 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan)


8 Test Lab Sederhana (Hb, Protein Urin) dan atau berdasarkan indikasi
(HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC dll)

9 Tata Laksana Kasus


10 Temu Wicara (Konseling) termasuk P4K serta KB PP
8
Persalinan
• Persalinan adalah suatu proses dimana
janin dan plasenta keluar dari uterus,
• Lebih dari 80% proses persalinan berjalan
normal, 15-20% terjadi komplikasi
persalinan.
.
Masa nifas
• Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah
pelayanan kesehatan sesuai standar pada
ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca
bersalin oleh tenaga kesehatan .
• Masa puerperium atau masa nifas dimulai
setelah partus selesai, dan berakhir setelah
kira-kira 6 minggu. Akan tetapi, seluruh alat
genital baru pulih kembali seperti sebelum
ada kehamilan dalam waktu 3 bulan.
Kunjungan nifas
1) 5 jam – hari ke 3 paska persalinan; 2) Hari 8 – 14; 3) Hari 36
- 42
Perubahan uterus
2. TANDA BAHAYA KEHAMILAN
PERSALINAN DAN NIFAS
Tanda bahaya kehamilan

• Tidak mau makan dan muntah terus


– Normal sampai usia 3 bulan
• Berat badan ibu tidak naik
– Normal naik 9 – 12 kg
• Perdarahan
– Hanya punya waktu 2 jam
• Bengkak kaki, tangan, pusing dan dapat
diikuti kejang
Tanda bahaya kehamilan
• Gerakan janin
berkurang
– dapat mulai dirasakan
usia 4 – 5 bulan
• Kelainan letak
– Sungsang atau lintang
Tanda bahaya persalinan
• Ketuban pecah dini
• Persalinan lama 
lebih dari 12 jam
belum maju
Penyakit yang berpengaruh terhadap
kehamilan
• Penyakit jantung
• Anemia berat
• TBC
• Malaria
• HIV/AIDS
• Infeksi pada saluran kemih
Tanda bahaya masa nifas
• Demam tinggi
lebih dari 2 hari
disertai keluarnya
cairan dari jalan
rahim yang berbau
Kehamilan yang perlu diwaspadai
• Usia bumil kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun
• Jumlah anak lebih dari 3 orang
• Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun
• Ibu dengan tinggi badan kurang dari 145 cm
• Ibu dengan berat badan kurang dari 45 kg
• Ibu dengan lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm
• Riwayat buruk pada kehamilan dan persalinan sebelumnya :
– Perdarahan
– Kejang
– Demam tinggi
– Persalinan lama
– Melahirkan melalui operasi
– Bayi lahir mati
Jenis rujukan :
• Rujukan kegawatdaruratan
• Rujukan berencana

Rujukan jangan dilakukan bila :


• Kondisi ibu dan janin tidak stabil untuk
dipindahkan
• Persalinan sudah akan terjadi
• Tidak ada tenaga kesehatan terampil yang
dapat menemani
3. KELAS IBU HAMIL
KELAS IBU HAMIL
Paket Kelas Ibu Hamil

Sarana belajar kelompok Lembar Balik,


Pegangan Fasilitator,
Fasilitator : Bidan Pedoman Pelaksanaan
Frekuensi : min 3 / 4 kali Leaflet
Buku KIA
Materi Format P4K
Kehamilan Stiker P4K
Persalinan Perawatan nifas
Perawatan bayi

Tempat : RS, RB, Puskesmas, Polindes,


Posyandu, Desa, dll

AKI & AKB


SASARAN menurun
*Bumil (max 10 org)
*Suami/Keluarga Mendorong
Pencapaian K4, Pn
Meningkatkan pengetahuan
Mengubah sikap dan
perilaku ibu, suami & kel
Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil

• Frekuensi pertemuan: minimal 4 kali pertemuan


atau sesuai hasil kesepakatan antara fasilitator
dengan peserta

• Materi: disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil


tetapi tetap mengutamakan materi pokok (Buku KIA) dan di
lembar balik yaitu :
1. Pemeriksaan Kehamilan Agar Ibu dan Janin Sehat
2. Persalinan yang aman, nifas nyaman, ibu dan janin sehat
3. Pencegahan Penyakit, Gangguan Gizi dan Komplikasi
Kehamilan Agar Ibu dan Janin Sehat
4. Perawatan Bayi agar Tumbuh Kembang Optimal
5. Aktivitas Fisik Ibu Hamil/ Senam Ibu Hamil yang
dilakukan pada setiap akhir pertemuan
BUKU KIA
Penggunaan Buku KIA

Pengertian :
 Catatan dan Alat Pemantauan KIA milik
ibu/keluarga yang dapat digunakan pada semua
fasilitas pelayanan kesehatan
 Bahan Informasi cara menjaga dan merawat
kesehatan ibu anak.
 Materi Penyuluhan KIA

 Tiap ibu hamil dapat 1 buku kia


 Tiap kali ibu hamil akan dapat buku baru
 Buku kia tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan
ISI BUKU KIA

KESEHATAN IBU KESEHATAN ANAK

Kesehatan Ibu Hamil Bayi Baru Lahir/Neonatus

Kesehatan Ibu Bersalin Anak Usia Dini (12-71 bln)

Kesehatan Ibu Nifas Kartu Menuju Sehat (KMS)

Keluarga Berencana Deteksi Dini Stunting

Catatan Kes Ibu Hamil Perlindungan Anak

Catatan Kes Ibu Bersalin, Catatan Kesehatan Anak


Nifas & Bayi Baru Lahir

Kemenkes RI - Kelas Ibu


MANFAAT BUKU KIA (1)

Ibu dan anak mempunyai


U catatan kesehatan yang
M
U
lengkap, sejak ibu mulai
M hamil sampai anak
berumur enam tahun
MANFAAT BUKU KIA (2)

KHUSUS
1. Ibu & Anak punya catatan kesehatan khusus
2. Instrumen pencatatan & pemantauan, informasi,
komunikasi dan penyuluhan tentang kesehatan, gizi dan
standar pelayanan KIA yang lengkap di tingkat keluarga
termasuk rujukannya
3. Deteksi dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu
dan anak
4. Menanggapi kebutuhan & keinginan ibu hamil dan balita
5. Meningkatkan komunikasi antara ibu dan petugas
dalam rangka mendidik ibu/keluarga tentang perawatan dan
pemeliharaan KIA dan gizi di rumah.
6. Meningkatkan jangkauan pelayanan KIA berkualitas.
7. Memperbaiki sistem kesehatan dalam menerapkan
manajemen pelayanan KIA yang lebih efektif.
Dibaca dan di mengerti oleh ibu, suami dan anggota
keluarga lain karena berisi informasi yang sangat
berguna untuk kesehatan ibu dan anak.

Dibawa oleh ibu atau keluarga setiap kali ke fasilitas


pelayanan kesehatan.

Simpan, jangan sampai hilang. Catatan yang ada di


dalam buku ini akan sangat bermanfaat bagi ibu,
anak dan petugas kesehatan.

Tanya jika ada hal-hal yang ingin diketahui atau ada


masalah kesehatan ibu dan anak. Jangan malu dan
ragu untuk bertanya.
4. PROGRAM
PERENCANAAN
PERSALINAN DAN
PENCEGAHAN
Definisi

Suatu Kegiatan yang difasilitasi oleh Tujuan


Bidan di Desa dalam rangka  Terdatanya ibu hamil
peningkatan peran aktif suami,  Persalinan terencana
keluarga dan masyarakat dalam :  Peningkatan peran serta
Merencanakan persalinan yang aman masyarakat
dan persiapan menghadapi komplikasi
bagi ibu hamil,
Termasuk perencanaan penggunaan Na ma Ibu :
KB pasca persalinan dengan Ta ksira n persa lina n : - - 200
menggunakan stiker sebagai media Penolong persa lina n :
notifikasi sasaran dalam rangka Tempa t persa lina n :
meningkatkan cakupan dan mutu Penda mping persa lina n :
Tra nsporta si :
pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi Ca lon pendonor da ra h :
baru lahir.
Menuju Persalinan Yang Aman dan Selamat
Komponen P4K

1. Pencatatan Bumil (menggunakan Stiker)


2. Sistem transportasi rujukan
3. Donor darah
4. Tabulin/ Dasolin
5. Dampingi saat persalinan
6. Inisiasi Menyusu Dini
7. Kunjungan Nifas ke Ibu dan Bayi
8. KB paska persalinan
Diagram Mekanisme P4K
ANC : SPK
Mulai ‘Birth Plan’ - Kelas Ibu

Pendataan/ Pakai Buku KIA, Formulir Perencanaan


PKM
Pemetaan + Persalinan, Kartu Ibu , kohort Ibu
Pasang
Stiker P4K Toga/Toma/Ka
“Kunjungan Rumah” des/Kader

Tindak Lanjut Isu Suami/


keluarga

Masalah Ada
BUMIL Tidak ada

Formulir Kesepakatan Perencanaan


Persalinan utk Ibu Hamil &
Suami/Keluarga-’Birth Plan’ lengkap

Persalinan dilakukan di Fasyankes KB pasca persalinan


Na ma Ibu : Halimah
Ta k sira n p ersa lina n : 21 - Juli - 200 7
Penolong p ersa lina n : Bidan Sari
Temp a t p ersa lina n : Polindes Desa Ujung
Penda mping persa lina n : Bp. Rahmat
Tra nsporta si : Udin , Harto, Budi
Ca lon p endonor d a ra h : Mumun , Abu , Ria

Menuju Persalinan Yang Aman dan Selamat


Komponen P4K
dalam Buku KIA

40
5. PELAYANAN KB
BERKUALITAS
KIE dan Konseling KB
sepanjang Usia Reproduksi
Meningkatkan Permintaan/Kebutuhan

Ibu Bersalin
dan Nifasfas
PUS
Remaja
Calon Ibu Hamil
Pengantin

Keberhasilan program KB ditentukan oleh pelayanan kesehatan yang


diberikan sepanjang siklus usia reproduksi: 1) pendidikan kesehatan
reproduksi pada remaja; 2) konseling kesehatan reproduksi pada calon
pengantin, 3) konseling dan pelayanan KB pada PUS, 4) konseling KB
pasca persalinan pada Bumil, 4) pelayanan KB pasca persalinan pada
42
bulin/bufas 5) pelayanan KB interval.
Sistem kafetaria
Utamakan :
KONDO
M IMPLAN

PIL IU D
SUNTI KONTA
K P

Apapun metode yang dipilih, berikan konseling yang baik


agar pemakaiannya berkesinambungan
Metoda Kontrasepsi Jangka
panjang (MKJP)
 Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP)
adalah metode kontrasepsi yang digunakan
untuk menunda, menjarangkan, serta
menghentikan kesuburan, yang digunakan
secara jangka panjang
 Meliputi: AKDR, implan dan kontrasepsi
mantap (MOP dan MOW)

AKDR IMPLAN MOW MOP


KB Pasca Persalinan

• KB Pasca persalinan yaitu:


pemanfaatan/ penggunaan
metode kontrasepsi dalam waktu
42 hari pasca bersalin/masa nifas

• KB pascapersalinan menggunakan Metode KB


modern yang tidak mengganggu proses laktasi,
misalnya IUD, kondom, suntik progestin (3
bulanan), pil progestin dan implan.
6. IMUNISASI DASAR
IMUNISASI

upaya untuk
menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit,
sehingga dapat
mencegah/mengurangi
akibatnya

Vaksin adalah bahan antigenik yg digunakan


utk menghasilkan kekebalan aktif
DAMPAK IMUNISASI

DUNIA
INDONESIA
MASYARAKAT
ANAK DI
SEKITARNYA
DIRI
SENDIRI
PENYAKIT-PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH
DENGAN IMUNISASI
Tuberculosis Difteri
Polio

Tetanus
Pertusis

Campak
Kanker Hati
Manfaat Imunisasi
IMUNISASI MANFAAT
Hepatitis B Mencegah penyakit Hepatitis B dan kerusakan hati
(sirosis dan kanker hati)
BCG Mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) berat pada bayi

Polio Mencegah penyakit Polio yang menyebabkan lumpuh


layuh pada tungkai dan atau lengan
DPT- HB-Hib Mencegah penyakit Difteri, Pertusis (Batuk Rejan),
tetanus, Hepatitis B, Pneumonia (radang paru) dan
Meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan
oleh bakteri Haemophylus influenzae tipe b

Campak Mencegah penyakit campak yang dapat


mengakibatkan komplikasi radang paru, radang otak
dan kebutaan
Imunisasi Dasar Lengkap
terhadap Bayi (usia 0-11 bulan)

Hep B 0 (HB 0)
VAKSIN
- BCG GRATIS
- Polio 1
- DPT-HB-Hib 1
- Polio 2
- DPT-HB-Hib 2
- Polio 3
- DPT-HB-Hib 3
CAMPAK
- Polio 4

0-7 hr

1 Bulan

2 Bulan

3 Bulan
4 Bulan
9 Bulan
Imunisasi Lanjutan
terhadap Batita, Murid SD, dan WUS (termasuk Ibu Hamil)

Imunisasi lanjutan
DPT-HB-Hib: usia 18 bulan - DT Td Td
Campak : usia 18 bulan - Campak

1 SD 2 SD 3 SD

BIAS
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
Terima Kasih
• imranpambudi@gmail.com
• 08118342000

Anda mungkin juga menyukai