GERIATRI
1. Ahmad kurniawan (482011805003)
2. Anggi oktavia (482011805006)
3. Anggraini (482011805007)
4. Anissa rahayu (482011805011)
5. Desvi rahma rabela (482011805024)
6. Dina savitri (482011805027)
7. Diah yulidayati (482011805026)
8. Deno ari oto (882011805023)
9. Elvis susanti (482011805032)
10.Fifi sumanti (482011805036)
11.Hengki krisna wilantara (482011805039)
12.Herlina (482011805040)
13.Iin krisdianti (482011805044)
14.Intan maya(482011805049)
15.Klarisa kirami (482011805052)
16.Lanti indri wasih (482011805053)
17.Yeni rapitasari (482011805117)
Pengertian Geriatri
Menua adalah proses yang mengubah seorang dewasa
sehat menjadi seorang yang frail dengan berkurangnya
sebagian besar cadangan sistem fisiologis dan
meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit
dan kematian.
Geriatri merujuk pada pemberian pelayanan kesehatan
untuk usia lanjut. Geriatri merupakan cabang ilmu
kedokteran yang mengobati kondisi dan penyakit yang
dikaitkan dengan proses menua dan usia lanjut. Pasien
geriatri adalah pasien lanjut usia dengan multipatologi
(penyakit ganda). Longevity merujuk pada lama hidup
seorang individu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pemberian obat pasien geriatri
Kesesuaian farmasetik bentuk
sediaan,dosis,potensi stabilitas.
Pertimbangan klinis,adanya alergi,efek
samping,interaksi,kesesuaian(dosis,durasi,juml
ah,dan lain-lain).
INTERAKSI OBAT
Interaksi obat adalah dua atau lebih obat yang diberikan pada
waktu bersamaan yang dapat memberikan efek masing-
masing. Interaksi obat dikatakan terjadi ketika efek suatu obat
bentuk karena kebeeradaan suatu obat lain, obat
herbal,makanan, minuman atau karena adanya agen kimia
lingkungan .
Tatro (1996) mendefinisikan interaksi obat sebagai fenomena
yang terjadi ketika efek dan atau farmakokinetik dari suatu
obat berubah karena adanya pemberian obat yang lain. Efek
dari kombinasi obat dapat bersifat additive atau meningkatkan
efek dari satu atau lebih obat, antagonis terhadap efek dari
satu atau lebih obat maupun pengaruh-pengaruh lain terhadap
efek dari satu atau lebih obat .
Jenis Interaksi Obat
• Interaksi obat-obatan
Interaksi obat-obat dapat terjadi ketika dua obat atau
lebih diberikan pada saat yang bersamaan. Interaksi obat-
obat dapat meningkatkan atau menurunkan efek terapetik
ataupun efek samping suatu obat. Interaksi antar obat
dapat berakibat menguntungkan ataupun merugikan.
• Interaksi Obat-Makanan dan Minuman
Telah diketahui bahwa makanan dapat menyebabkan
perubahan klinis yang penting dalam absorpsi obat
melalui efek terhadap motilitas saluran cerna atau dengan
ikatan obat.
• Interaksi Obat-Herbal
Ekstrak Glycyrrhizin glabra (liquorice) yang digunakan dalam
pengobatan gangguan pencernaan dapat menyebabkan interaksi
yang signifikan pada pasien yang mengkonsumsi digoksin
ataupun diuretik.
• Interaksi Obat-Penyakit
Interaksi obat dengan penyakit dikatakan terjadi ketika suatu
obat yang digunakan memiliki potensi untuk membuat penyakit
yang telah ada sebelumnya menjadi semakin parah.
• Interaksi Obat-Uji Laboratorium
Shimp and Masan (1993) menyatakan bahwa interaksi obat
dengan uji laboratorium terjadi apabila obat mempengaruhi
akurasi uji diagnostik.
MEKANISME KERJA INTERAKSI OBAT
s e m id d e n ga n captopril
o ten s ial te r ja d i pada furo d o s e h yp o te ns io n”
P
n d a n e fe k ti f, tetapi “first
umumnya ama jik a d ik o m b in a sikan
p in g s a n ). Captopril
(pusing h in g g a
y e ba b ka n h ip o kalemia.
ga n fu r o s e m id dapat men d a ri e fe k d iuretik
den ip okalemia a k ib a t
te r ja d in y a : h m d a n air.
Penyebab a n y a k pengelu a ra n k a li u
m e m p e r b id harus
yang bekerja iko m binasi de n g a n fu ro s e m
c a p to p ri l d a ia n dosis
Penggunaan u n y a memerluk a n p e n y e s u
, s a la h s a t dahulu.
dimonitoring tes tekana n d a ra h t e r le b ih
a ta u d il ak u k a n
rendah