• 2. Model CIPP
• Konsep model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, and Product) pertama kali ditawarkan oleh Stufflebeam pada
1965 sebagai hasil uasahanya mengevaluasi the Elementary and Secondary Education Act (ESEA) dengan tujuan
perbaikan bukan pembuktian.
• 6. Model Brinkerhoff
• Brinkerhoff & Cs (1983) mengemukakan tiga golongan evaluasi yang disusun berdasarkan penggabungan
elemen-elemen yang sama, seperti evaluator-evaluator lain, namun dalam komposisi dan versi mereka
sendiri.
Tujuan evaluasi
• Penelusuran (Keeping track) ----Menelusuri proses pembelajaranan anak didik
agar tetap sesuai rencana Pengecekan
• (Checking-up)---Mengecek kelemahan-kelemahanan anak didik selama
proses pembelajaran
• Pencarian (Finding-out)---Mencaridan menemukan kelemahan dan kesalahan
proses pembelajaran
• Penyimpulan(Summing-up)---Menyimpulkan apakah anak didik telah
menguasai kompetensi yang telah ditetapkan di kurikulum/belum
• 7. Model Tyler
• Model ini dibagun atas dasar dua pemikiran, pertama evaluasi ditujukan pada tingkah laku peserta didik,
dan kedua evaluasi harus dilakukan pada tingkah laku awal peserta didik sebelum melaksanakan sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran (hasil).
• 8. Model Alkin
• Menurut Marvin Alkin (1969), evaluasi adalah suatu proses untuk menyakinkan keputusan, mengumpulkan
informasi, memilih informasi yang tepat, dan menganalisis informasi sehingga dapat disusun laporan bagi
pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternatif.