Anda di halaman 1dari 8

APA ITU EVALUASI?

Fungsi Evaluasi Pembelajaran


• Secara psikologis: peserta didik perlu mengetahui prestasi belajarnya
• Secara sosilologis: untuk mengetahui apakah peserta didik sudah cukup
mampu untuk terjun ke masyarakat
• Didaktis-Metodis: membantu guru dalam memetakan kelompok siswa sesuai
kemampuan masing-masing
• Administratif: memberi laporan tentang kemajuan peserta didik
Model-model evaluasi
• 1.Model Kirkpatrick
• Kirkpatrick, salah seorang ahli evaluasi program training dalam bidang pengembangan sumber daya manusia
menawarkan model evaluasi yang diberi nama Kirkpatrik's training evaluation model. Dalam evaluasi ini ada empat
level program training yaitu : reaction, learning, behavior, dan result.

• 2. Model CIPP
• Konsep model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, and Product) pertama kali ditawarkan oleh Stufflebeam pada
1965 sebagai hasil uasahanya mengevaluasi the Elementary and Secondary Education Act (ESEA) dengan tujuan
perbaikan bukan pembuktian.

• 3. Model Wheel (roda) dari Beebe


• Model ini berbentuk roda karena menggambarkan usaha evaluasi yang berkaitan dan berkelanjutan dan satu proses
ke proses selanjutnya. Tiga tahap tersebut ialah pembentukan tujuan pembelajaran, pengukuran outcomes
pembelajaran, dan penginterpretasian hasil pengukuran dan penilaian.
• 4. Model Provus (Discrepancy Model)
• Model ini dikembangkan oleh Malcom Provus yang merupakan model evaluasi yang berangkat dari asumsi
bahwa untuk mengetahui kelayakan suatu program.

• 5. Model Stake(Countenance Model)


• Stake menekankan adanya dua dasar kediatan dalam evaluasi yaitu, description dan judgement dan
membedakan adanya tiga tahap dalam program pendidikan. yaitu, antecedent (context), transaction (process)
dan outcomes.

• 6. Model Brinkerhoff
• Brinkerhoff & Cs (1983) mengemukakan tiga golongan evaluasi yang disusun berdasarkan penggabungan
elemen-elemen yang sama, seperti evaluator-evaluator lain, namun dalam komposisi  dan versi mereka
sendiri.
Tujuan evaluasi
• Penelusuran (Keeping track) ----Menelusuri proses pembelajaranan anak didik
agar tetap sesuai rencana Pengecekan
• (Checking-up)---Mengecek kelemahan-kelemahanan anak didik selama
proses pembelajaran
• Pencarian (Finding-out)---Mencaridan menemukan kelemahan dan kesalahan
proses pembelajaran
• Penyimpulan(Summing-up)---Menyimpulkan apakah anak didik telah
menguasai kompetensi yang telah ditetapkan di kurikulum/belum
• 7. Model Tyler
• Model ini dibagun atas dasar dua pemikiran, pertama evaluasi ditujukan pada tingkah laku peserta didik,
dan kedua evaluasi harus dilakukan pada tingkah laku awal peserta didik sebelum melaksanakan sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran (hasil).

• 8. Model Alkin
• Menurut Marvin Alkin (1969), evaluasi adalah suatu proses untuk menyakinkan keputusan, mengumpulkan
informasi, memilih informasi yang tepat, dan menganalisis informasi sehingga dapat disusun laporan bagi
pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternatif.

• 9. Illuminative Model (Malcom Parlett dan Hamilton)


• Model ini lebih menekankan pada evaluasi terbuka (open ended). Kegiatan evaluasi dihubungkan dengan
learning milieu, dalam konteks sekolah sebagai lingkungan material dan psikososial, dimana guru dan
peserta didik dapat berinteraksi.

Anda mungkin juga menyukai