Anda di halaman 1dari 23

Ajaran Konsili Vatikan II

Tentang Gereja
Sumber :
Rm. Al. Purwa Hadiwardoyo, MSF

08/25/2021 1
Intisari
• Ajaran Konsili Vatikan II tentang
gereja terutama termuat dalam
dokumen “Lumen Gentium”
(artinya Cahaya Bangsa-Bangsa)
diterbitkan 1964.

08/25/2021 2
Bab I : Misteri Gereja
• Gereja dapat dilihat sebagai sebuah sakramen dalam arti
“tanda dan sarana kesatuan mesra antara manusia
dengan Allah serta kesatuan antara manusia dan
sesamanya” (LG I).
• Gereja tersebut telah disiapkan dan dipralambangkan
dalam sejarah umat Perjanjian Lama (LG2).
• Gereja merupakan kerajaan Kristus yang nampak di
dunia (LG 3), yang oleh roh kudus dihantar menuju
segala kebenaran, disatukan, dan dilengkapi dengan
berbagai karunia hirarkis serta karunia karismatis (LG 4)

08/25/2021 3
• Gereja menerima perutusan untuk
mewartakan dan mewujudkan Kerajaan Allah
di tengah semua bangsa (LG 5).
• Makna Gereja dijelaskan dengan berbagai
lambang, misalnya : kandang, tanaman atau
ladang Allah, bangunan Allah, mempelai
Kristus dan Tubuh Kristus (LG 6-7)
• Gereja itu bersifat satu, kudus, katolik dan
apostolik (LG 8)

08/25/2021 4
Bab II : Umat Allah
• Kepala Gereja yang sesungguhnya adalah Kristus sendiri.
Hukumnya adalah perintah baru untuk mencintai. Tujuannya
adalah Kerajaan Allah (LG 9)
• Umat Allah mengambil bagian dalam tugas imamat Kristus
(LG 10).
• Imamat umum diwujudkan dengan menerima sakramen-
sakramen maupun dengan mengamalkan keutamaan-
keutamaan (LG 11).
• Umat Allah itu juga mengambil bagian dalam tugas kenabian
Kristus, yaitu dengan memberikan kesaksian hidup kristiani,
yang diwarnai oleh iman dan kasih (LG 12).

08/25/2021 5
• Gereja bersifat katolik karena ia selalu berusaha
merangkum segenap umat manusia, dari segala
bangsa dan budaya (LG 13)
• Para calon baptis, karena kemauan mereka sendiri,
sudah tergabungkan kepada Gereja (LG 14)
• Roh Kudus membangkitkan pada semua orang
Kristen (termasuk yang tidak katolik) keinginan dan
usaha supaya mereka semua secara damai
dipersatukan dalam satu kawanan di bawah satu
Gembala (LG 15)

08/25/2021 6
• Rencana keselamatan juga merangkum mereka
yang mengakui Pencipta. Mereka yang dengan
tulus mencari Allah dan berusaha melaksanakan
kehendak-Nya dapat memperoleh keselamatan
kekal. Segala hal yang baik dan benar, yang ada
dalam diri mereka, oleh Gereja dipandang
sebagai persiapan Injil (LG 16).
• Seperti Bapa mengutus Putra, begitu pula Putra
mengutus para rasul-Nya. Karena itu Gereja
terus-menerus mengutus para pewarta Injil (LG
17).
08/25/2021 7
Bab III :
Susunan Hirarkis Gereja, khususnya
episkopat
• Tuhan Yesus telah mengutus para rasul seperti Ia sendiri
diutus oleh Bapa. Kemudian, pengganti-pengganti para
rasul, yakni para uskup, dikehendakiNya menjadi
gembala-gembala bagi umatNya hingga akhir zaman (LG
18)
• Para rasul itu dibentukNya menjadi semacam dewan
atau badan yang tetap. Sebagai ketua dewan itu
diangkat-Nya Petrus (LG 19).
• Dalam melayani jemaat, para uskup kemudian dibantu
oleh para imam dan para diakon (LG 20).
08/25/2021 8
• Melalui dan setelah pentahbisan, uskup diberi
tugas mengajar, menyucikan, dan
menggembalakan jemaat (LG 21)
• Paus sebagai pengganti Petrus, bersama-sama
semua uskup membentuk sebuah dewan.
Dewan Para Uskup itu hanya memiliki wibawa
bila dan selama bersatu dengan Paus, sebagai
pengganti Petrus (LG 22).

08/25/2021 9
• Setiap uskup mengetuai gereja partikular,
tetapi sebagai anggota Dewan Para Uskup ia
wajib menaruh perhatian kepada seluruh
gereja (LG 23). Di antara tugas-tugas utama
para uskup, yang terpenting adalah pewartaan
Injil (LG 24-25).
• Para Uskup wajib membantu umat dengan
teladan hidup mereka (LG 26).

08/25/2021 10
• Para uskup membimbing gereja-gereja
partikular dengan kekuasaan sendiri. Mereka
bukanlah wakil Paus, uskup Roma (LG 27).
Para Imam dalam melaksanakan wewenang
dan tugas, tergantung kepada uskup mereka
(LG 28).
• Para diakon ditahbiskan untuk pelayanan
liturgi, pelayanan Sabda, dan amal kasih (LG
29).

08/25/2021 11
Bab IV : Kaum Awam
• Para gembala gereja memahami, betapa besar
sumbangan kaum awam bagi Gereja (LG 30)
• Ciri khas mereka adalah keduniaannya (LG 31)
• Sebagai anggota-anggota umat Allah, kaum
awam memiliki martabat yang sama dengan
para diakon, imam, dan uskup (LG 32).
• Segenap kaum awam dipanggil untuk ikut ambil
bagian dalam perkembangan Gereja. (LG 33).

08/25/2021 12
• Kaum awam dipanggil untuk mengambil
bagian dalam imamat Kristus, untuk
melaksanakan ibadat rohani (LG 34).
• Kaum awam juga dipanggil untuk mengambil
bagian dalam tugas kenabian Kristus, dengan
mewartakan Injil kepada dunia (LG 35).
• Kaum awam juga dipanggil untuk mengambil
bagian dalam tugas rajawi Kristus, antara lain
dengan menyehatkan lembaga-lembaga dan
kondisi-kondisi masyarakat. (LG 36)

08/25/2021 13
• Kaum awam berhak menerima harta-
rohani Gereja melalui pelayanan para
gembala (LG 37).
• Semua orang beriman wajib memperkaya
dunia dengan buah-buah rohani (LG 38).
• Setiap awam wajib menjadi saksi
kebangkitan dan kehidupan Kristus serta
menjadi tanda Allah yang hidup di
hadapan dunia (LG 38).

08/25/2021 14
Bab V :
Panggilan Umum Untuk Kesucian dalam
Gereja
• Semua orang beriman, baik para gembala maupun
kaum awam dipanggil menuju kesucian (LG 39).
• Kesucian umat Allah itu akan menghasilkan buah
berlimpah, seperti dalam sejarah Gereja telah
terbukti melalui hidup sekian banyak orang kudus
(LG 40).
• Dalam aneka bentuk kehidupan serta tugas,
kesucian yang sama diamalkan oleh semua anggota
umat Allah (LG 41).
08/25/2021 15
Setiap orang beriman wajib :
• mendengarkan sabda Allah,
• melaksanakan kehendakNya,
• menerima sakramen-sakramen,
• tekun berdoa,
• melayani sesama,
• dan mengamalkan segala keutamaan (LG 42).

08/25/2021 16
Bab VI : Para Religius
• Para religius adalah mereka yang hidup “menurut
nasihat-nasihat Injil”, yakni : Kemurnian, Kemiskinan dan
Ketaatan (LG 43)
• Dengan kaul-kaul dan ikatan suci lainnya yang
menyerupai kaul, para religius mewajibkan dirinya untuk
hidup menurut tiga nasihat Injil tersebut (LG 44).
• Hirarki Gereja bertugas menggembalakan umat Allah,
termasuk para religius. Sementara itu para religius wajib
menunjukkan sikap hormat dan taat kepada para uskup,
sesuai dengan peraturan-peraturan gereja (LG 45).

08/25/2021 17
• Konsili meneguhkan dan memuji semua pria
dan wanita, para bruder dan suster (LG 46).
• Hendaklah semua religius berusaha untuk
bertahan dan maju dalam panggilan yang
mereka terima dari Allah, demi makin
suburnya kesucian gereja (LG 47)

08/25/2021 18
Bab VII : Sifat Eskatologis Gereja Musafir
• Gereja baru akan mencapai kepenuhannya dalam
kemuliaan di surga (LG 48).
• Sebelum akhir zaman, ada murid Kristus yang masih
berziarah di dunia, ada yang sedang mengalami
penyucian, ada yang sudah menikmati kemuliaan surgawi
(LG 49)
• Gereja yang masih ada di dunia mendoakan mereka yang
telah meninggal agar mereka dilepaskan dari dosa-dosa
mereka, dengan mempersembahkan silih bagi mereka.
Sedang kepada para kudus di surga, Gereja yang masih ada
di dunia meminta bantuan mereka (LG 50)
08/25/2021 19
• Ibadat sejati kepada para kudus
tidaklah diwujudkan dalam hal-
hal lahiriah, melainkan terutama
dalam besarnya cinta kasih yang
mendasari tindakan-tindakan
yang nyata (LG 51).

08/25/2021 20
Bab VIII : Santa Maria Bunda Allah
• Kaum beriman layak menghormati Maria,
bunda Allah (LG 52).
• Gereja memandang Maria sebagai anggota
Gereja yang istimewa, sebagai pola teladannya
iman dan kasih (LG 53).
• Konsili meneguhkan lagi, pandangan-
pandangan yang dalam lingkungan katolik
telah dikemukakan tentang Maria (LG 54-62)

08/25/2021 21
• Bagi Gereja, Maria adalah pola dalam hal iman, kasih,
dan persatuan dengan Kristus (LG 63-64).
• Juga dalam kerasulannya, Gereja memandang Maria
(LG 65).
• Maria kita hormati dengan gelar “Bunda Allah” (LG
66).
• Konsili mendorong putra dan putri gereja supaya
mendukung kebaktian kepada Maria (LG 67).
• Maria di surga adalah citra bagi Gereja yang harus
mencapai kepenuhan di masa yang datang (LG 68).
• Konsili gembira karena Maria juga dihormati banyak
orang Kristen di luar Gereja Katholik, khususnya di
Gereja Ortodhoks (LG 68).
08/25/2021 22
Gereja Yang Kudus
• Suci berarti yang dikhususkan
bagi Tuhan.
• Yang kudus adalah Tuhan
sendiri.

08/25/2021 23

Anda mungkin juga menyukai