M12 Kebijakan Stabilisasi
M12 Kebijakan Stabilisasi
PERTEMUAN KE-12
Dr. Muh. Yunanto, MM.
Bagi banyak ekonom, masalah kebijakan pemerintah yang aktif adalah
jelas dan sederhana. Resesi adalah periode pengangguran tinggi,
pendapatan rendah, dan tekanan ekonomi meningkat. Model
permintaan
agregat dan penawaran agregat menunjukkan bagaimana guncangan
terhadap perekonomian dapat menyebabkan resesi. Model tersebut
juga menunjukkan bagaimana kebijakan moneter dan fiskal dapat
mencegah resesi dengan merespons guncangan ini. Para ekonom ini
menganggap suatu pemborosan bila tidak menggunakan instrumen
kebijakan ini untuk menstabilkan perekonomian. Ekonom lain bersikap
kritis terhadap upaya pemerintah untuk menstabilkan perekonomian.
Mereka berpendapat pemerintah seharusnya melakukan pendekatan
lepas-tangan pada kebijakan makroekonomi. Pada awalnya, pandangan
ini tampak mengejutkan. Jika model kita menunjukkan bagaimana
mencegah atau mengurangi keparahan resesi, mengapa mereka ingin
pemerintah tidak menggunakan kebijakan moneter dan fiskal untuk
stabilisasi ekonomi ?
Ekonom membedakan antara dua tipe kelambanan yang
relevan untuk melakukan kebijakan stabilisasi:kelambanan
dalam (inside lag) dan kelambanan luar (outside lag).