Anda di halaman 1dari 4

Definisi

• CKD (Chronic Kidney Disease) atau Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah tahap dimana ginjal
mengalami kerusakan dan tidak dapat menfilter darah seperti seharusnya. Penyakit ini disebut ‘chronic’
karena kerusakan berlangsung dengan lambat dan memakan waktu, hingga sampai kemampuan ginjal
tidak akan kembali lagi sehingga menyebabkan hasil sisa-sisa metabolisme tidak dapat keluar dan
keseimbangan cairan dan elektrolit terganggu (Purwanto, 2016).
• Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga
akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh,
menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh, Seperti sodium dan kalium di dalam darah atau
produksi urin (Porth, 2011).
• CKD adalah kerusakan pada bagian ginjal yang menyebabkan fungsi ginjal mulai menurun secara
bertahap. Pada penyakit CKD terjadi penurunan fungsi ginjal yang memerlukan terapi pengganti yang
membutuhkan biaya yang cukup mahal (Suzanne C, Brenda G, Janice L, & Kerry H, 2010).
• CKD adalah penyakit serius yang memerlukan perhatian khusus, hemodialisa juga dapat menjadi terapi
pengganti ginjal permanen ketika penyakit gagal ginjal telah mencapai stadium akhir (Blackwell, 2014)
Etiologi
1. Prerenal
Masalahnya diluar ginjal akan tetapi akan mempengaruhi ginjal karena sesuatu tersebut akan
berhubungan dengan ginjal. Sesuatu tersebut yaitu yang berkaitan dengan suplai darah, yakni karena
penurunan suplai darah ke ginjal.
2. Renal
Kerusakan langsung pada ginjal itu sendiri, seperti; Sepsis, karena Obat-obatan, RhabdomyolysiS,
Glomerulonefritis akut.
3. Post Renal
Penyebab-penyebab yang terjadi disaluran kencing setelah ginjal, disebabkan oleh faktor-faktor yang
mempengaruhi aliran urin seperti; Obstruksi, Hipertrofi prostat atau kanker prostat, Tumor di perut,
Batu ginjal.
Cont...

• Diabetus mellitus
• Glumerulonefritis kronis
• Pielonefritis
• Hipertensi tak terkontrol
• Obstruksi saluran kemih
• Penyakit ginjal polikistik
• Gangguan vaskuler
• Lesi herediter
• Agen toksik (timah, kadmium, dan merkuri)
Referensi:
• Purwanto, H. (2016). Keperawatan Medikal Bedah II. Jakarta : Pusdik SDM
Kesehatan.
• Porth, C. M. (2011). Essentials of Pathophysiology 3rd edition. China: Lippincott
Williams & Wilkins.
• Suzanne C, S., Brenda G, B., Janice L, H., & Kerry H, C. (2010). Textboox of
Medical- Surgical Nursing (12th ed., Vol. 1). China: Lippincott Williams &
Wilkins. Retrieved from
https://epdf.pub/study-guide-to-accompany-brunner-and-suddarths-textbook-of-m
edical-surgical-nurs.html
• Blackwell, W. (2014). Renal Nursing 4th edition. London: John Wiley & Sons.

Anda mungkin juga menyukai