Anda di halaman 1dari 12

SOSIALISASI HIDROPONIK DI LAHAN

SEMPIT PADA ERA PANDEMI COVID-19


Oleh:
TIM KKN UNSOED DESA PRINGTUTUL
PENDAHULUAN
• Sayuran merupakan salah satu unsur penting yang dibutuhkan bagi
tubuh untuk menjaga kesehatan
• Kaya vitamin terutama vitamin A dan C
• Kaya kandungan mineral seperti zat kapur, zat besi, magnesium,
fosfor dll-Klorofil (zat hijau daun) untuk merangsang pembentukan sel
darah merah
• Antioksidan yang menetralkan radikal bebas sebelum merusak sel tubuh
• Kaya kandungan serat alami guna menjaga kesehatan dan
melancarkan pencernaan
Bisakah kita mendapatkan sayuran murah, bersih di
lahan sempit, dan sehat di era pandemi covid-19?
Tentu bisa? Dengan cara apa?
Dengan cara hidroponik
Kenapa kita bertanam hidroponik?
• Semakin berkurangnya lahan pertanian
• Semakin bertambahnya populasi/jumlah penduduk
• Meningkatnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya sayuran yang bersih dan sehat
• Sangat cocok dikembangkan sebagai bisnis di era
pandemi covid-19

Menghasilkan sayuran bersih dan sehat dalam jumlah


besar di lahan yang semakin sempit dimasa pandemi
covid-19 ini.
Apa itu hidroponik??
Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu: Hydro yang
berarti air. Ponos yang berarti daya. Hydroponic diartikan
memberdayakan air.
Definisi: budidaya tanaman dengan memberdayakan air
sebagai media penyedia hara bagi tanaman.
Apa saja yang bisa ditanam dengan cara hidroponik?
Yang bisa ditanam dengan cara
hidroponik yaitu sayuran hijau seperti:
ALAT DAN BAHAN
CARANYA SEBAGAI BERIKUT:
1. Potong botol minuman bekas menjadi dua dengan menggunakan cutter, pisau, atau
gunting. Pastikan ukuran botol bagian bawah lebih besar daripada ukuran bagian atas.
2. Tuangkan air ke dalam bagian botol bawah lalu masukkan pupuk nutrisi A & B sesuai
takaran. Perbandingannya, masing-masing 5 ml untuk setiap liter air. Sisihkan.
3. Lubangi permukaan pada bagian leher botol dengan menggunakan paku kecil di beberapa
titik. Lubangi juga bagian penutup botol sebagai jalur masuk sumbu nantinya.
4. Masukkan sumbu, kain bekas, atau kain flannel ke dalam celah penutup botol yang akan
dibuat. Pastikan sumbu cukup panjang di kedua sisi agar dapat menyerap air yang akan
dituangkan dan juga mengenai bagian benih tanaman.
LANJUTAN….
5. Lalu letakkan dengan posisi terbalik ke dalam botol yang telah
berisikan air.
6. Masukkan benih yang masih tertanam pada rockwool ke dalam
bagian botol yang telah dibalik.
7. Pastikan benih terkena dengan bagian sumbu yang sudah
terbasahi dengan larutan nutrisi dan air.
8. Letakkan botol di area yang ramah sinar matahari namun tidak
rawan terkena hujan agar benih tumbuh dengan baik.
MATURSUWUN

Anda mungkin juga menyukai