Anda di halaman 1dari 24

Kegawatan dalam

Kehamilan
Tri Nurhidayati, SSiT,M.Keb
PLASENTA PREVIA
• Kead dimana plas berimplantasi pd tempat
abnormal. Yaitu pd segmen bawah rahim shg
menutupi sebagian atau seluruh pembukaan
jalan lahir ostium uteri interna(Sofian A, 2011)
Berdasarkan lokasi :
• Plas prev totalis OUI ditutupi seluruhnya oleh
plasenta
• Plas prev parsialis  OUI ditutupi sebagian oleh
plasenta
• Plas prev marginalis  tepi plas terletak di tepi
OUI
• Plas prev letak rendah  plasenta berimplantasi
di SBR  tepiplasenta terletak dekat dgn ostium
Fact lain : riwayat plas
previa sblmnya, persalinan
SC
Diagnosis dan
gambaran klinis

Palpasi Pemeriksaan Pemeriksaan


Anamnesa Inspeksi Ultrasonografi
abdomen Inspekulo dalam
Diagnosis dan
gambaran klinis

Palpasi Pemeriksaan Ultrasonogra Pemeriksaan


Anamnesa Inspeksi
abdomen Inspekulo fi dalam

Keluhan perdarahan pd trimester 3 (> 28


mgg)(Moctar, 2010), >22 mgg (Kemenkes,
2013)

Sifat perdarahan tanpa sebab, tanpa nyeri,


berulang (cenderung lbh banyak dr perdrhn
sblmnya)

Pyb perdhn  adanya plasenta & pembuluh darah yg


robek karena (a) terbentuknya SBR ,(b) terbukanya ostium
Diagnosis dan
gambaran klinis

Palpasi Pemeriksaan Ultrasonogra Pemeriksaan


Anamnesa Inspeksi
abdomen Inspekulo fi dalam

Dpt dilihat perddarahan


pervaginam : banyak, sedikit, darah
beku dll

Jika perdarahan ibu


anemis/pucat

Keadaan ibu sesuai dgn


perdarahan yg keluar
Diagnosis dan
gambaran
klinis

Palpasi Pemeriksaan Ultrasonogra Pemeriksaan


Anamnesa Inspeksi
abdomen Inspekulo fi dalam

Janin sering blm cukup bulan

Sering dijumpai kelainan letak janin

Bagian terbawah janin blm turun


/blm masuk PAP

Terdapat adanya bantalan pd SBR


Diagnosis dan
gambaran klinis

Palpasi Pemeriksaan Pemeriksaan


Anamnesa Inspeksi Ultrasonografi
abdomen Inspekulo dalam

Memakai spekulum  melihat asal


perdarahan  uterus, serviks, vagina,
varises pecah
Diagnosis dan
gambaran klinis

Palpasi Pemeriksaan Ultrasonografi Pemeriksaan


Anamnesa Inspeksi
abdomen Inspekulo dalam

Untuk menentukan lokasi plasenta 


sangat tepat & tdk menimbulkan bahaya
radiasi
Diagnosis dan
gambaran
klinis

Palpasi Pemeriksaan Pemeriksaan


Anamnesa Inspeksi Ultrasonografi
abdomen Inspekulo dalam

Merupakan cara paling akhir

BAHAYA  risiko terjadi


perdarahan

KONTRA
INDIKASI
Komplikasi
• Prolaps tali pusat
• Prolaps plasenta
• Plasenta melekat  manual plasenta
• Robekan jalan lahir -> tindakan
• Perdarahan post partum
• Infeksi  pdrhn >>>
• Prematur / bayi mati
Penatalaksanaan
• Tata laksana umum
a. PERHATIAN  tdk dianjurkan pemeriksaan dalam/VT
sblm tersedia utk SC
b. Px inspekulo hati2  utk melihat sumber perdrhn
c. Infus NaCl 0,9 % atau RL
d. Evaluasi jml perdrhn
e. Jika prdrhn banyak dan berlangsung  SC tanpa
memperhitungkan usia kehamilan
f. Jika pdrhn sedikit dan berhenti, janin hidup, prematur
 th/ ekspektatif
Tata laksana khusus Plas Previa
• Terapi konseratif  agar janin tdk prematur
a. Syarat :keham preterm, perdrhn sedikit kmdn berhenti,blm ada
tanda inpartu,KU ibu baik (Hb dbn),janin hidup dan kondisi baik
b. Tx :
- Rawat inap, tirah baring, Antibiotik profilaksis
- USG letak plas
- Tokolitik (mgSO4,Nifedipin)
- Perbaiki anemia (Fe) oral 1 bln
- Pastikan tersedianya tranfusi
- Jika perdarahan berhenti  < 37 mgg  rawat jalan  periksa
saat tjd perdarahan berulang
Tata laksana khusus Plas Previa
• Terapi aktif
a. Rencanakan terminasi kehamilan jika :
- UK cukup bln
- Janin mati/ anomali  mpgrhi kelangsung hidup
(anensefalus)
- Pdrh aktif dan banyak th/aktif tanpa melihat UK
b. Plasenta letak rendah  pecah KK 
pervaginam
SOLUSIO PLASENTA
• Istilah lain ablatio
placentae
• Suatu kead dimana
plasenta yg letaknya
normal terlepas dr
perlekatannya sblm
janin lahir
• SOLUSIO PLASENTA - Klasifikasi
– Total - kematian janin
– Parsial – janin dapat mentoleransi terlepasnya 30-
50% bagian plasenta
• Ringan  plas yg terlepas tdk sampai 25 %
kurang dari 1/6 bagian,pdrhn < 250 ml
• Sedang  lbh dr 25 % tetapi blm sampai
separuh plasenta.pdrhn > 250 ml
• Berat  lbh dr 50% perdarahan > 1000 ml
(Prawirohardjo, 2010)
Faktor risiko
• Toksemia gravidarum, glomerulonefritis kronik, hipertensi
• Darah tinggi  pembuluh darah mudah pecah  pdrhn retroplasenter  plasenta terlepas
Fact vaskuler

• Pengecilan uterus yg tiba2  hidrmanion,gemeli


• Tarikan pd tali pusat pendek  versir luar
Fact trauma

• Sering pd multi gravida


Fact paritas

• Anemia, mal nutrisi


Fact Lain

• Terjatuh,tendangan,dll
Trauma
langsung
Diagnosis dan Gejala Klinis
• Pdrhn nyeri intermiten atau menetap
• Warna darah kehitaman dan cair,tetapi mgkn ada
bekuan jika solusio relatif baru
• Syok tdk ssi dgn jml darah yg keluar (pdrhn
tersembunyi)  pdrhn retroplasenter  di
belakang plas yg lepas
• Anemia berat
• Gawat janin atau hilangnya DJJ
• Uterus tegang terus menerus dan nyeri
Komplikasi
Langsung Tidak langsung
Couvelair uterus kontraksi
perdarahan jelekperdarahan post
partum

Hipo-fibrinogenemia/ DIC
Infeksi (disseminated
intravasculer coagulation)

Nekrosis korteks renalis 


Emboli anuria,uremia

Kerusakan organ 
Syok obstetri
hati,hipofisis
Penatalaksanaan
• Tatalaksana umum
a. Perhatian !!! Tdk boleh di tatalaksana faskes dasar
RUJUK
b. Jika pdrhn hebat  ada tanda syok :
- Pembukaan lengkap  ekstraksi vakum
- Pembukaan blm lengkap  SC
Waspada perdarahan pasca salin
Jika pdrhn ringan/sedang,tdk ada tanda syok 
tindakan ssi dgn DJJ
Tata laksana solusio plasenta

Anda mungkin juga menyukai