Anda di halaman 1dari 11

Hasil Assessment WASH Fit

[GESI] di Kabupaten Manggarai


dan Sumbawa
SILVIA LANDA [CICI]
WFW PROJECT MANAGER
Heat Map-Manggarai

Cut off points yang disarankan:


 < 67% Merah (usaha-usaha dan sumber daya utama dibutuhkan untuk dapat melakukan perbaikan di
seluruh domain)
 67-75% Kuning (usaha tambahan dan pemeliharaan secara terus menerus dibutuhkan)
 > 75% Hijau (fasilitas sudah cukup baik namun ada sedikit indikator yang bisa diperbaiki)
Heat Map-Sumbawa

Cut off points yang disarankan:


 < 67% Merah (usaha-usaha dan sumber daya utama dibutuhkan untuk dapat melakukan perbaikan di
seluruh domain)
 67-75% Kuning (usaha tambahan dan pemeliharaan secara terus menerus dibutuhkan)
 > 75% Hijau (fasilitas sudah cukup baik namun ada sedikit indikator yang bisa diperbaiki)
Air

 Indikator 2: Semua titik akhir (yaitu keran) terhubung ke pasokan air yang
berfungsi dan tersedia, tanpa kebocoran pada pipa atau pipa buntu (dead end) dan
terdapat akses untuk penyandang disabilitas
 Hijau: Ya, semuanya terhubung dan berfungsi dan terdapat akses untuk penyandang
disabilitas [minimal ada 1 keran yang dapat diakses penyandang disabilitas]  13/20
Sanitasi

 Indikator 5: Toilet dipisahkan dengan jelas untuk pria dan wanita atau memberikan privasi (mis. Kamar / kamar
tunggal) jika netral gender
 Hijau: Semua toilet dipisahkan dengan jelas atau jika netral gender maka memberikan privasi bagi pengguna wanita
7/20
 Kuning: Beberapa, tetapi tidak semua, toilet terpisah dengan jelas 2/20
 Tidak ada toilet yang dipisahkan 11/20
 Indikator 7: Setidaknya satu toilet fungsional memenuhi kebutuhan orang-orang dengan mobilitas terbatas
 Hijau: Satu atau lebih toilet fungsional memenuhi kebutuhan orang-orang dengan mobilitas terbatas [termasuk disabilitas]
 4/20
 kuning: Toilet memenuhi kebutuhan orang-orang dengan mobilitas terbatas tetapi tidak berfungsi  4/20
 Merah: Tidak ada toilet untuk pengguna penyandang disabilitas  12/20
Pengelolaan limbah medis

 Indikator 1: Wadah pengumpulan sampah berfungsi dan dekat dengan semua titik penghasil sampah untuk: -
limbah non-infeksius (domestik) - limbah infeksius, - limbah benda tajam
 Hijau: Sistem 3-tempat sampah berfungsi untuk memisahkan sampah, dekat dengan semua titik penghasil sampah.
Minimal ada 1 titik pembuangan sampah (terdiri dari 3 tempat sampah) yang aksesibel untuk penyandang disabilitas
 7/20
Kebersihan Tangan

 Indikator 1: Fasilitas kebersihan tangan yang berfungsi tersedia di semua titik perawatan, termasuk di ruang
bersalin
 Hijau: Semua tempat perawatan memiliki fasilitas kebersihan tangan yang berfungsi (baik air dan sabun atau
alkohol) dan minimal ada 1 fasilitas yang dapat diakses oleh orang dengan disabilitas  11/20
 Indikator 2: Fasilitas kebersihan tangan yang berfungsi tersedia di semua ruang tunggu (sebelum masuk
fasyankes) dan / atau tempat umum dan di tempat pembuangan limbah.
 Hijau: Semua sarana berfungsi di semua area dan minimal ada 1 yang dapat diakses oleh orang dengan disabilitas 
8/20
 Indikator 3: Materi promosi kebersihan tangan ditampilkan di semua bangsal / area perawatan dan terlihat
jelas
 Ya, materi promosi/nudges ditampilkan dengan jelas di tempat-tempat utama dan dapat diakses oleh orang dengan
disabilitas  10/20
Kebersihan lingkungan

 Indikator 5:
 Catatan pengisian: Perekrutan petugas kebersihan juga harus mempertimbangkan orang dengan disabilitas, tanpa
diskriminasi-untuk improvement plan
Manajemen dan tenaga kerja

 Indikator 7: Staf sudah mendapatkan pelatihan/briefing terkait dengan interaksi yang inklusif dan
berkesetaraan gender/sosial
 Hijau: Semua staff sudah mendapatkan pelatihan/briefing0/20
 Kuning: Hanya sebagian staff sudah mendapatkan pelatihan/briefing 11/20
 Merah: Tidak ada  9/20

Anda mungkin juga menyukai