DALAM ISLAM
OLEH KELOMPOK 1
M A . M I F TA H U L K H A I R I YA H
PERNIKAHAN DALAM ISLAM
1. KHITBAH
Khitbah artinya pinangan, yaitu permintaan seorang laki laki kepada seorang
perempuan
untuk di jadikan istri dengan cara cara umum yang sudah berlaku dimasyrakat. Terkait
dengn permasalahan khitbah Allah SWT. Berfirman:
1
iddahnya dinyatakan secara terang-terangan.
-pinangan kepada janda yang masih berada dalam masa iddah
thalaq bain atau ditinggal mati suami tidak boleh dinyatakan
secara terang-terangan. Pinangan kepada mereka hanya boleh
dilakukan secara sindiran. Hal ini sebagaimana Allah terangkan
dalam Surat Al-Baqarah ayat 235 diatas.
2
Rasulullah SAW bersabda :
( ﺭﺎﺨﺒﻟﺍ ﻩﺍﻭﺭUﻪﻟ ﻥﺫﺄﻳﻭﺍ ﻪﻠﺒﻗ ﺐﻁﺎﺨﻟﺍ ﻙﺮﺘﻳ ﻰﺘﺣ ﻪﻴﺧﺍ ﺔﺒﻄﺧ ﻰﻠﻋ ﻢﻛﺪﺣﺍ ) ﻢﻠﺴﻣﻭ ﻯ
ﺐﻄﺤﻳﻻ
Artinya: "Janganlah salah seorang diantara kamu meminang atas pinangan
saudaranya,
kecuali pinangan sebelum nya meninggalkan pinangan itu atau
memberikan izin
Tiga kelompok wanita
kepadanya" (HR.diatas boleh
Bukhari Dandipinang,
Muslim).baik secara terang-terangan atau sindiran.
3
Beberapa pendpat tentang batas kebolehan melihat seorang perempuan yang akan
dipinang yaitu:
a. Jumhur ulama berpendapat boleh melihat wajah dan dua.
telapak tangan, karena dengan demikian akan dapat diketahui
kehalusan tubuh dan kecantikannya.
b. Abu daud berpendapat boleh melihat seluruh tubuh.
Rasulullah bersabda:
ﻴﺑ ﻡﺭﺆﻳ ﻥﺃ ﻯﺮﺣﺍ ﻪﻧﺎﻓﺎﻬﻴﻟﺍﺮﻈﻧﺍUﺎﻤﻜﻨ
Artinya: "Amat-amatilah perempuan itu, karena hal itu akan lebih membawa kepada
kedamaian dan kemesraan kamu berdua" (HR. Turmuzi)
4
2. WALI NIKAH
Seluruh madzhab sepakat bahwa wali dalam pernikahan adalah wali perempuan yang
melakukan akad nikah dengan pengantin laki-laki yang menjadi pilihan wanita tersebut.
a. Kedudukan Wali
Sabda Rasulullah SAW :
Artinya : "Janganlah seorang perempuan menikahkan perempuan lain, dan jangan pula
ia menikahkan dirinya sendiri." (HR. Ibnu Majah dan ad-Daruqutni)
5
b. Syarat-syarat Wali :
1) Merdeka (mempunyai kekuasaan)
2) Berakal
3) Baligh
4) Islam
Bapak atau kakek calon pengantin wanita yang dibolehkan menikahkannya tanpa
diharuskan meminta izin terlebih dahulu padanya haruslah memenuhi syarat-syarat
berikut :
1) Tidak ada permusuhan antara wali mujbir anak gadistersebut.
2) Sekufu antara perempuan dengan laki-laki calon suaminya
3) Calon suami itu mampu membayar mas kawin
6
4) Calon suami tidak cacat yang membahayakan dengan calon pengantin wanita,
seperti buta dan semisalnya.
8
d.2. Wali Hakim
Yang dimaksud dengan wali hakim adalah kepala negara yang beragama Islam.
Dalam konteks keindonesiaan tanggung jawab ini dikuasakan kepada Menteri
Agama
yang selanjutnya dikuasakan kepada para pegawai pencatat nikah. Dengan kata
lain,
yang bertindak sebagai wali hakim di Indonesia adalah para pegawai pencatat
nikah.
Rasulullah SAW. bersabda : ( ﻥﺎﻄﻠﺴﻟﺍ )ﻪﻌﺑﺭ ﻻﺍ ﻪﺧﺮﺧﺍUﻪﻟ ﻰﻟﻭ ﻻ ﻦﻣ ﻰﻟﻭ
Artinya : "Seorang Sulthan (hakim/penguasa) adalah wali bagi yang tidak mempunyai
wali."(HR. Imam empat)
9
1) Tiada ada wali nasab
2) Yang lebih dekat tidak mencukupi syarat sebagai wali dan wali yang lebi jauh
tidak ada
3) Wali yang lebih dekat ghaib (tidak berada di tempat/berada jauh di luar
wilayahnya) sejauh perjalanan safar yang membolehkan seseorang mengqashar
shalatnya
4) Wali yang lebih dekat sedang melakukan ihram/ibadah haji atau umrah
5) Wali yang lebih dekat masuk penjara dan tidak dapat dijumpai
6) Wali yang lebih dekat tidak mau menikahkan
7) 7) Wali yang lebih dekat secara sembunyi-sembunyi tidak mau menikahkan
(tawari)
8) Wali yang lebih dekat hilang, tidak diketahui tempatnya dan tidak diketahui pula
hidup dan matinya (mafqud)
10
d.3. Wali Adhal
Wali adhal adalah wali yang tidak mau menikahkan anaknya/cucunya, karena calon
suami yang akan menikahi anaknya/cucunya tersebut tidak sesuai dengan
kehendaknya.
Apabila adhalnya sampai tiga kali, maka perwaliannya pindah pada wali ab'ad bukan
wali hakim. Kalau adhal-nya karena sebab yang logis menurut hukum Islam, maka
apa
yang dilakukan wali dibolehkan. Semisal dalam keadaan berikut :
1) Calon pengantin wanita (anaknya/cucunya) akan menikah
dengan laki-laki yang ti…
3. IJAB QOBUL
Ijab yaitu ucapan wali (dari pihak perempuan) atau wakilnya sebagai penyerahan
kepada pihak pengantin laki-laki. Sedangkan Qabul yaitu ucapan pengantin laki-laki
atau
wakilnya sebagai tanda penerimaan. 11
Adapun syarat-syarat ijab qabul adalah sebagai berikut :
a) Orang yang berakal sudah tamyiz
b) Ijab qabul diucapkan dalam satu majelis
c) Tidak ada pertentangan antara keduanya
d) Yang berakad adalah mendengar atau memahami bahwa keduanya melakukan
akad
e) Lafadz ijab qabul diucapkan dengan kata nikah atau tazwij. atau seperti
dengan
kata-kata itu
f) Tidak dibatasi dengan waktu tertentu misalnya setahun, sebulan, dan
sebagainya
4. MAHAR
12
Mahar atau mas kawin adalah pemberian wajib dari suami kepada istri karena sebab
pernikahan . Mahar bisa berupa uang, benda, perhiasan ,atau jasa seperti mengajar
alquran .
Firman Allah swt:
(ءﺎﺴﻨﻟﺍ:٤) ﺔﻠﺤﻧ ﻦﻬﺗﺎﻗﺪﺻ ءﺂﺴﻨﻟﺍ ﺍﻮﺗﺍءﻭ
a. Ukuran Mahar
Dalam banyak riwayat dijelaskan bahwa mahar bisa berupa benda (materi) atau
kemanfaatan (non materi).Rasulullah menganjurkan kesederhanaan dalam memberikan
mahar,beliau bersabda :
13
(ﺔﻧﺆﻣ ﻩﺮﺴﻳﺃ ﺔﻛﺮﺑ ﺡﺎﻜﻨﻟﺍ ﻢﻈﻋﺃ ﻥﺇ)ﺪﻤﺣﺃ ﻩﻭﺭ
14
b. Macam-macam Mahar
Jenis mahar ada dua, yaitu:
1) 1). Mahar Musamma yaitu mahar yang jenis dan jumlahnya disebutkan saat
akad nikah berlangsung.
2) 2). Mahar Mitsil yaitu
mahar yang jenis atau
kadarnya diukur.
sepadan dengan
mahar yang pernah
diterima oleh anggota
keluarga atau tetangga
c. Cara terdekat
Membayar kalaMahar
Dapatmereka
dilaksanakan secara kontan ( )ﻻﺎﺣatau dihutang.
melangsungkan
akad nikah dengan
melihat status sosial,
umur,
kecantikan, gadis atau janda. 15
1) Wajib dibayar seluruhnya ,apabila suami sudah melakukan hubungan seksual
dengan istrinya ,atau salah satu dari pasangan suami istri meninggal meninggal
dunia walaupun keduanya belum pernah melakukan hubungan seksual sekali
pun.
2) 2. Wajib dibayar separoh ,apabila mahar telah disebut pada waktu akad dan
suami telah mencerai istri sebelum ia dicampuri. Apabila mahar tidak disebut
dalam nikah , maka suami hanya wajib memberikan mut'ah.
Firman Allah:
(ﺓﺮﻘﺒﻟﺍ:٧٣٢)ﻤﺘﻘﻠﻁ ﻥﺇﻭUﻦﻓ ﺔﻀﻳﺮﻓ ﻦﻬﻟ ﻢﺘﺿﺮﻓ ﺪﻗﻭ ﻦﻫﻮﺴﻤﺗ ﻥﺃ ﻞﺒﻗ ﻦﻣ ﻦﻫﻮU◌ﻢﺘﺿﺮﻓ ﺎﻣ ﻒﺻ
Artinya:
16
"jika kalian menceraikan istri istri kalian sebelum kalian bercampur dengan mereka
,padahal kalian sudah menentukan maharnya, maka bayarlah seperdua dari mahar
yang kalian sudah tentukan ."(Q.S Al Baqarah :237)
17
Para ulama ahli hukum islam fiqih bersepakat bahwa. mengadakan pesta
pernikahan hukumnya "Sunnah muakkadah". Pembiyayaan pesta pernikahan harus
dibayarkan oleh sang suami. Meski demikian pengadaan pesta pernikahan harus
menyesuaikan kemampuan sang suami ,karena tujuan adanya pesta pernikahan adalah
untuk menggembirakan hati kedua pengantin.
-Perihal Tamu
Ketika mengadakan walimatul 'urs tamu yang diundang hendak nya adalah
orang
orang yang sholeh, baik yang kaya maupun yang miskin. Oleh hukum islam
tidak
diperbolehkan hanya mengundang orang orang kaya saja . Orang miskin
maupun kaya
-Waktu memiliki hak yang sama.
penyelenggaraan
18
Tidak ada batasan tertentu untuk melaksanakannya , namun lebih diutamakan
untuk melaksakannya,namun lebih diutamakan untuk menyelenggarakan walimatul 'urs
setelah "dukhul", yaitu setelah pengantin melakukan hubungan seksual setelah akad
nikah. Hal itu berdasarkan apa yang selalu dilakukan oleh nabi Muhammad saw, yang
jua tidak pernah mengadakan walimatul 'urs kecuali sesudah dukhul.
-Hukum Menghadiri
Menghadiri walimatul 'urs hukumnya adalah wajib atau fardhu ain, ada
pendapat
lain mengatakan hukumnya fardhu kifayah. Mereka beranggapan bahwa esensi
dan
tujuan adanya sebuah pernikahan adalah untuk memberitahukan kepada
masyarakat
-Syarat bahwa pasangan
syarat yang ini telah menikah
menjadikannya seorangdan membedakannya
muslim wajib dari perbuatan zina.
19
menghadiri walimatul 'urs adalah :
•orang yang mengundang adalah kerabat atau saudara
•Ditentukan orangnya, Jika undangan walimatul 'urs bersifat.
umum (tidak menentukan orangnya) maka tidak wajib untuk
menghadiri undangan tersebut. Hukum menghadiri nya menjadi
fardhu kifayah yakni jika orang lain menghadirinya maka
yang lain tidak wajib lagi .
•Tidak ada halangan sah sesuai dengan ketentuan hukum
islam, misal: sakit keras, hujan yang deras, banjir dan lainnya.
•Ditempat walimatul 'urs tidak terdapat perbuatan jahat(
kemungkaran).
20
ﻝﺎﻘﻓ ﺓﺮﻔﺻ ﺮﺛﺍ ﻑﻮﻋ ﻦﺑ ﻦﻤﺣﺮﻟﺍ ﺪﺒﻋ ﻰﻠﻋ ﻯﺃﺭ ﺹ ﻲﺒﻨﻟﺍ ﻥﺍ ﻚﺎﻟﻣ ﻦﺑ ﺲﻧﺍ ﻦﻋ: ﻝﺎﻗ ؟ﺍﺬﻫ ﺎﻣ: ﺎﻳ
ﺐﻫﺫ ﻦﻣ ﺓﺍﻮﻧ ﻥﺯﻭ ﻰﻠﻋ ﺓﺃﺮﻣﺍ ﺖﺟﻭﺰﺗ ﻰﻧﺍ ﷲ ﻝﻮﺳﺭ. ﻝﺎﻗ: ﻚﻟ ﷲ ﻙﺭﺎﺒﻓ. ﻢﻟﻭﺍUﻟ ﻭUﺓﺎﺸﺑ ﻮ. ﻢﻠﺴﻣ
Dari Anas bin Malik, bahwasanya Nabi SAW melihat ada bekas kuning-kuning pada
'Abdur Rahman bin 'Auf. Maka beliau bertanya, "Apa ini ?". Ia menjawab, "Ya
Rasulullah, saya baru saja menikahi wanita dengan mahar seberat biji dari emas". Maka
beliau bersabda, "Semoga Allah memberkahimu. Selenggarakan walimah meskipun
(hanya) dengan (menyembelih) seekor
kambing". [HR. Muslim]
ﻝﺎﻗ ﺲﻧﺍ: ﻨﻟﺍ ﻢﻟﻭﺍ ﺎﻣUﺐﻨﻳﺯ ﻰﻠﻋ ﻢﻟﻭﺍ ﺎﻣ ﻪﺋﺎﺴﻧ ﻦﻣ ءﻲﺷ ﻰﻠﻋ ﺹ ﻲﺒ، ﺓﺎﺸﺑ ﻢﻟﻭﺍ. ﻭ ﺪﻤﺣﺍ
ﻦﻋ
ﻯﺭﺎﺨﺒﻟﺍUﻢﻠﺴﻣ ﻭ
21
Dari Anas, ia berkata, "Nabi SAW tidak pernah menyelenggarakan walimah atas
(pernikahannya) dengan istri-istrinya sebagaimana walimah atas (pernikahannya)
dengan Zainab, beliau menyelenggara-kan walimah dengan (menyembelih) seekor
kambing". [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim].
(perkawinannya) dengan Shafiyah dengan hidangan kurma dan sawiq (bubur tepung).
[HR. Khamsah kecuali Nasai].
ﺖﺎﻟﻗ ﺎﻬﻧﺍ ﺔﺒﻴﺷ ﺖﻨﺑ ﺔﻴﻔﺻ: ﺮﻴﻌﺷ ﻦﻣ ﻦﻳﺪﻤﺑ ﻪﺋﺎﺴﻧ ﺾﻌﺑ ﻰﻠﻋ ﺹ ﻲﺒﻨﻟﺍ ﻢﻟﻭﺍ. ﻯﺭﺎﺨﺒﻟﺍ
ﻦﻋ
22
Dari Shafiyah binti Syaibah, bahwa ia berkata, "Nabi SAW mengadakan walimah atas
(pernikahannya) dengan sebagian istrinya dengan dua mud gandum". [HR. Bukhari].
6. THALAQ
Thalaq ialah melepaskan tali ikatan nikah dari pihak suami dengan menggunakan
lafadz tertentu. Dalam islam thalaq merupakan perbuatan yang halal tapi sangat
di
benci oleh Allah swt. Rasulullah bersabda :
ﺩﻭﻭﺍﺩ ﻮﺑﺃ ﻩﺍﻭﺭ) ﻕﻼﻄﻟﺍ « ﺪﻨﻋ ﻝﻼﺤﻟﺍ ﺾﻐﺑﺃ ﻝﺎﻗ ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲ ﻰﻠﺻ ﻰﺒﻨﻟﺍ ﻦﻋ ﻪﻨﻋ « ﻰﺿﺭ ﺮﻤﻋ
ﻦﺑﺍ ﻦﻋ
(ﻢﻛﺎﺤﻟﺍﻭ
Artinya: Dari ibnu Umar r.a dari Nabi saw bersabda: perkara halal yang dibenci Allah
adalah Thalaq (hadis riwayat Abu Daud, dan Al-Hakim).
23
Berdasarkan hadist diatas hukum thalaq adalah makruh akan tetapi hukum tersebut bisa
berubah dalam kondisi kondisi tertentu .
a. Hukum thalaq menjadi wajib, bila suami istri sering bertengkar dan tidak dapat
didamaikan
b. Hukum thalaq menjadi sunnah, jika suami tidak sanggup memberi nafkah
c. Hukum thalaq menjadi haram, jika thalaq akan mendatangkan mudhorot yang lebih
besar bagi kedua belah pihak ( suami istri ).
24
Adapun syarat syarat dari setiap ketiga nya adalah sebagai berikut:
*Suami yang menjatuhkan thalaq
a. Ada ikatan pernikahan yang sah dengan istri
b. Baliqh
c. Berakal
d. Tidak dipaksa
*Istri (dithalaq)
a. Mempunyai ikatan pernikahan yang sah dengan suami
b. Masih dalam masa iddah thalaq raj'i yang dijatuhkan sebelumnya
25
a. Sarih(tegas). Yaitu mengungkapkan lafadz thalaq yang
tidak mungkin dipahami makna lain kecuali thalaq.
misal:"Engkau sudah berpisah denganku"
b. Sindiran Yaitu mengungkapkan satu lafadz yang
memiliki
kemungkinan makna thalaq atau yang lainnya
misal.
pulang lah engkau kerumah orang tuamu.
*thalaq dengan tulisan.
*thalaq dengan isyarat. Jenis thalaq ini hanya berlaku bagi
orang yang tidak dapat berbicara atau menulis.
b. Ditinjau dari segi jumlahnya
1). Thalaq 1, yaitu thalaq satu yang pertama kali dijatuhkan.
suami pada istrinya.
26
2). Thalaq 2,yaitu thalaq yang dijatuhkan suami pada istrinya
untuk yang kedua kalinya
3). Thalaq 3,yaitu thalaq yang dijatuhkan suami pada istrinya
untuk yang ketiga kalinya.
Pada thalaq 1 dan 2, suami boleh rujuk kepada istri sebelum
masa iddah berakhir atau
dengan akad baru bila masa iddah telah habis. Akan tetapi
pada thalaq 3, suami tidak
boleh rujuk dengan istri nya kecuali jika ia telah menikah
dengan laki laki lain pernah
melakukan hubungan biologis , kemudian ia dicerai dalam
kondisi normal bukan
karena adanya konspirasi antara suami baru yang mencerainya dengan suami
c. Ditinjau dari keadaan istri
sebelumnya yang menjatuhkan thalaq 3 padanya .
1).thalaq sunnah , yaitu thalaq yang dijatuhkan kepada istri
27
yang pernah dicampuri ketika istri :
a. Dalam keadaan suci dan saat itu ymia belum dicampuri
b. Ketika hamil dan jelas kehamilannya
2).thalaq bid'ah ,yaitu thalaq yang dijatuhkan kepada istri
ketika istri:
a. Dalam keadaan haidh
b. Dalam keadaan suci yang pada waktu itu ia sudah
dicampuri suami. Thalaq bid'ah hukumnya haram.
3).thalaq bukan sunnah dan bukan bid'ah yaitu thalaq
yang
dijatuhkan kepada istri yang belum pernah dicampuri
dan.
belum haidh ( karena masih kecil)
d. Ditinjau dari segi boleh atau tidak nya rujuk
28
1)thalaq raj'i, yaitu thalaq yang dijatuhkan suami kepada istri
dimana istri boleh di rujuk kembali sebelum masa iddah.
berakhir
(ﺓﺮﻘﺒﻟﺍ:٢٢٩)ﻥﺎﺴﺣﺎﺑ ﺢﻳﺮﺴﺗﻭﺃ ﻑﻭﺮﻌﻤﺑ ﻙﺎﺴﻣﺈﻓ ﻥﺎﺗﺮﻣ ﻕﻼﻄﻟﺍ
Artinya: " Thalaq yang dapat dirujuk adalah dua kali . Setelah itu boleh rujuk lagi
dengan cara baik baik , dan mencerainya dengan cara yang baik baik pula"(Al-
Baqarah:229)
29
tidak boleh dirujuk, akan tetapi ia boleh dinikahi kembali
dengan akad dan mas kawin baru dan tidak harus dinikahi
terlebih dahulu oleh laki laki lain, seperti thalaq 2 yang habis
masa iddahnya
7. KHULUK
Khuluk adalah perceraian yang timbul atas kemauan istri. dengan mengembalikan
mahar kepada suaminya. Khuluk disebut juga dengan thalaq tebus.
Allah berfirman dalam surah al-baqarah ayat 229:
30
(ﻩﺮﻘﺒﻟﺍ:٢٢٩) ﻥﻮﻤﻟ ﺎﻈﻟﺍ ﻢﻫ ﻙءﻻﻭﺄﻓ « ﺩﻭﺪﺣ ﺪﻌﺘﻳ ﻦﻣﻭ ﺎﻫﻭﺪﺘﻌﺗ ﻼﻓ « ﺩﻭﺪﺣ ﻚﻠﺗ
Artinya:"jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami istri) tidak dapat menjalankan
hukum hukum allah, maka tidak dosa bagi keduanya mengadakan bayaran yang
diberikan oleh pihak istri untuk menebus dirinya" (QS. Al-Baqorah:229)
1. Rukun Khuluk
a). Suami yang baliqh, berakal dan dengan kemauannya
b). Istri yang dalam kekuasaan suami. Maksudnya istri
tersebut belum ditalaq suami yang menyebabkannya
tidak
boleh dirujuk
c). Ucapan yang menunjukan rujuk
d). Bayaran yaitu suatu yang boleh dijadikan mahar
31
e). Orang yang membayar belum menggunaka hartanya, baik
istri maupun orang lain.
Artinya: "Terimalah kebunnya, dan thalaqlah ia satu kali thalaq". (HR. An-Nasai)
32
3. Besar kecilnya tebusan khulu menurut beberapa ulama
a. Pendapat jumhur ulama: Tidak ada batasan jumlah dalam
tebusan khulu, (Al-Baqaroh ayat 229)
b. Pendapat sebagian ulama: Tebusan khulu tidak boleh
melebihi mas kawin yang pernah diberikan suami
33
8. FASAKH
Secara bahasa fasakh berarti rusak atau putus. Adapun dalam pembahasab fiqih
fasakh adalah pemisah pernikahan yang dilakukan hakim dikarenakan alasan
tertentu
yang diajukan salah satu pihak dari suami istri yang bersangkutan.
1. Sebab-sebab fasakh
a. Tidak terpenuhinya syarat-syarat akad nikah, semisal
seorang yang menikahi wanita yang ternyata adalah
saudara perempuannya
b. Munculnya masalah yang dapat merusak pernikagan
dan
menghalangi tercapainya tujuan pernikahan,seperti
berikut:
-murtadnya salah satu dari pasangan suami istri
-hilangnya suami dalam tempo waktu yang cukup lama
34
-miskinnya seorang suami hingga tidak mampu membari
nafkah keluarga
-dipenjarakannya suami.
9. IDDAH
Iddah ialah masa tenggang atau batas waktu untuk tidak menikah bagi perempuan
yang dicerai atau ditinggal mati suaminya.
a. Macam-macam iddah:
1). Iddah istri yang dicerai dan ia masih haid, lamanya tiga kali
suci.
2). Iddah istri yang dicerai dan ia sudah tidak haid, lamanya
tiga bulan.
35
3). Iddah istri yang ditinggal mati suaminya adalah empat bulan.
sepuluh hari bila ia tidak hamil.
4). Iddah istri yang dicerai dalam keadaan hamil lamanya
sampai melahirkan.
5). Iddah istri yang ditinggal mati suaminya dalam keadaan.
hamil masa iddahnya menurut sebagian ulama adalah iddah
hamil yaitu sampai melahirkan.
36
- Perempuan yang dicerai dengan thalaq raj'i berhak.
mendapatkan belanja dan tempat tinggal. Nabi bersabda:
Artinga: "Sesungguhnya tempat tinggal dan nafkah bagi orang yang bisa merujuk
istrinya bagi istri yang bisa diruju'(HR. Ahmad Dan Nasai).
37
Artinya: "Jika istri-istri yang telah dicerai sedang hamil berilah mereka uang belanja
sampai mereka melahirkan" (Q.S At-Tallaq:6).
ﻰﺘﺣ ﻦﻬﻴﻠﻋ ﺍﻮﻘﻔﻧﺎﻓ ﻞﻤﺣ ﺕﻻﻭﺍ ﻦﻛ ﻥﺍﻭ ؕﻦﻬﻴﻠﻋ ﺍﻮﻘﻴﻀﺘﻟ ﻦﻫﻭﺭﺎﻀﺗ ﻻﻭ ﻢﻛﺪﺟﻭ ﻦﻣ ﻢﺘـﻨﻜﺳ ﺚﻴﺣ ﻦﻣ ﻦﻫﻮﻨﻜﺳﺍ
(ﻕﻼﻄﻟﺍ:٦) ﻦﻬﻠﻤﺣ ﻦﻌﻀﻳ
38
Artinya: "Tempatkanlah mereka (para istri) dimana kamu bertempat tinggal menurut
kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati)
mereka".(QS. At-Tallaq:6)
39
(ﻕﻼﻁﺍ:١) ﺔﻨﻴﺒﻣ ﺔﺸﺣﺎﻔﺑ ﻦﻴﺗﺎﻳ ﻥﺍ ﻻﺍ ﻦﺟﺮﺨﻳ ﻻﻭ ﻦﻬﺗﻮﻴﺑ ﻦﻣ ﻦﻫﻮﺟﺮﺨﺗ ﻻ
Artinya: "Jangan kamu keluarkan mereka istri-istri yang telah dicerai dari rumah
mereka dan janganlah mereka (diizinkan) keluar kecuali kalau mereka mengerjakan
perbuatan keji yang terang." (QS. At-Tallaq:1)
c. Tujuan iddah:
1). Menghilangkan keraguan tentang kosongnya rahim bekas
istri. Allah SWT berfirman:
40
Artinya: "Mereka tidak boleh menyembunyikan anak yang di jadikan Allah SWT
dalam rahim bila mereka mengetahuinya" (QS. Al-Baqaroh:229)
Artinya: "Dan para suami yang lebih berhak merujuk bekas istri mereka itu dalam masa
jika mereka para suami menghendaki damai" (QS. Al-Baqarah:228).
41
kala ditinggal mati suaminya).
10. HADANAH
Adalah memelihara anak dan mendidiknya dengan baik.
42
1). jika anak masih kecil dalam pangkuan ibunya, maka ibu.
lebih berhak memeliharanya
11. RUJUK
Adalah kembalinya suami kepada istrinya yang telah dicerai, bila istrinya masih
dalam masa iddah
Allah SWT. Berfirman:
(ﺓﺮﻘﺒﻟﺍ:٢٣١) ﻑﻭﺮﻌﻤﺑ ﻦﻫﻮﺣﺮﺳ ﻭﺍ ﻑﻭﺮﻌﻤﺑ ﻦﻫﻮﻜﺴﻣﺎﻓ ﻦﻬﻠﺟﺍ ﻦﻐﻠﺒﻓ ءﺎﺴﻨﻟﺍ ﻢﺘﻘﻠﻁ ﺍﺫﺍﻭ
43
Artinya: "Apabila kamu menceraikan istri istrimu lalu mereka menghendaki akhir
iddahnya maka rujuk lah mereka dengan cara yang baik pula. " [AS. Al-Baqarah :231]
44
b. Syarat dan rukun rujuk
1.) untuk istri, apabila
a) sudah pernah dicampuri
b) thalaq yang dijatuhkan adalah thalaq raji'
c) dalam masa IDDAH
45
c. Saksi dalam masalah rujuk
Yaitu dua orang laki-laki yang adil.
d. Hikmah rujuk
1). Rujuk akan mewujudkan ajaran kedamaian dalam islam
2). Rujuk akan menghindari pecahnya hubungan kekerabatan
3). Rujuk akan menyelamatkan pendidikan anak-anak
4). Rujuk akan menghindarkan diri dari praktik dosa
5). Rujuk akan menghindarkan diri dari gangguan jiwa
6). Rujuk akan kembali menjadi ladang amal suami untuk
menunaikan kewajiban yang sempat ia tinggalka sementara.
waktu akibat perceraian.
46