Pertemuan ke 3: Fenomena
Antarmuka
SISTEM DISPERSI
a I Fase
b pendispersi
II /kontinyu
PERMUKAAN
(surface):
Batas antara: Fenomena Antar Muka :
padatan/cairan Fenomena yang terjadi pada batas
dengan gas antara dua fase yang tidak
Cair – gas : air di bercampur
atmosfer
Padatan – gas :
bagian atas meja
Klasifikasi Antar Muka
Fase Tipe dan contoh antarmuka
Gas-gas Tidak ada antarmuka yang mungkin
Gas-cairan Permukaan cairan, badan air yang
terpajan atmosfer
Gas-padatan Permukaan padat, bagian atas meja
Cairan-cairan Antarmuka cairan-cairan, emulsi
Cairan-padatan Antarmuka cairan-padatan, suspensi
Padatan-padatan Antarmuka padatan-padatan: partikel-
partikel serbuk yang saling bersinggungan
ANTARMUKA CAIRAN
Tegangan Permukaan
Permukaan cairan
bersifat seperti
suatu membran
yang berkontraksi
Tegangan Permukaan ()
Gayaper
Gaya persatuan
satuan
panjangyang
panjang yangharus
harus
diberikan sejajar pada
diberikan sejajar pada
permukaanuntuk
permukaan untuk
mengimbangitarikan
mengimbangi tarikan
kedalam
ke dalam
F
Keterangan:
F: Gaya
L: Panjang batang yang
2l
dapat bergerak
Contoh tegangan permukaan
zat Tegangan permukaan
(dyne/Cm)
Air 72,8
Gliserin 63,4
Asam Oleat 32,5
Benzen 28,9
Kloroform 27,1
Karbontetra klorida 26,7
Minytak jarak 39
Minyak zaitun 35, 8
Minyak biji kapas 35,4
Petrolatum cair 33,1
Tegangan Antarmuka
2. Kationik
Alkil trimetilamonium klorida Emulgator, inhibitorkarat, pelembut tekstil,
antibakteri, deterjen
3. Nonionik
Alkanolamida Deterjen, penstabil busa
Ester gliseril Emulgator
Kondensat Etilen-oksida dari alkilfenol Emulgator
Alkilfenol teretoksilasi Deterjen, pembasah, emulgator, dispersan
Ester lemak teretoksilasi Emulgator makanan (O/W)
Ester lemak Emulgator makanan (W/O)
Polialkilsuksinimida, lesitin, sabun metal Dispersant larut minyak