Pengantar Ilmu Politik - SAA-WPS Office
Pengantar Ilmu Politik - SAA-WPS Office
01 02 03 04
PENDEFINISIAN METODE POLITIK PEMBAGIAN
ASAL KATA
ILMU POLITIK ILMU POLITIK
POLITIK
05 06 07
KAJIAN ILMU KONSEP-KONSEP PARTAI POLITIK
POLITIK POLITIK
ASAL KATA POLITIK
01
"SIYASAH" (Arab) ATAU
"POLITIC" (Inggris) memiliki arti
"cerdik" atau "bijaksana".‟
Bahasa Yunani "Polis" berarti
"Kota"
atau Negara Kota‟ dari kata ini
berkembang menjadi "polities"
(warga
negara) dan "politikos" nama
sifat yang
berarti kewarganegaraan (Civic).
• Merumuskan ilmu politik sbg ilmu yang
menyelidiki lembaga 2 politik seperti negara,
pemerintah, DPR.
02 PENDEFINISIAN ILMU POLITIK Wilbur White memberikan batasan ilmu politik
sebagai ilmu yang mempelajari asal mula,
bentuk dan proses negara dan pemerintah.
Terbagi dalam 3 Kelompok : Negara
menjadi pusat kajian , dengan
menelaah tentang asal mula negara, hakikat
negara, sejarah serta tujuan dan bentuk negara.
• Pendefinisian Institusional • Hampir sama dengan institusional tetapi
• Pendefinisian Fungsional berupaya
melepaskan diri dari dogmatis yang melekat
• Pendefinisian Hakikat Politik pada
pendefenisian.
• Lebih mengutamakan kajian pada fungsi
dan
aktivitas struktur formil yang terdapat pada
lembaga-lembaga politik.
• Meninjau lembaga politik bukan sebagai
• Hakikat dari ilmu politik adalah lembaga
“Power” atau yang terasing dan steril dari pengaruh faktor
“kekuasaan”. kekuasaan riil tetapi sbg sesuatu yang
• Konsekuensinya maka proses politik dinamis.
adalah • Peran faktor kekuasaan riil (lobbying,
serentetan peristiwa yang hubungan pressure
satu groups) tidak kurang penting dari struktur
dengan lain didasarkan atas kekuasaan. dan
• Dapat digolongan atas 3 yakni : dokumen hukum dari lembaga politik.
1.Pendekatan Postulat (Catlin)
2.Pendekatan Psikologis (Laswell dan
Schuman)
3.Pendekatan Sosiologis (Charles
Miriam dan
03 METODE DALAM ILMU POLITIK
1. Induksi (kesimpulan-
kesimpulan umum yang
diperoleh berdasarkan
proses pemikiran setelah
mempelajari peristiwa-
peristiwa yang kongkrit).
2. Deduksi (proses
penyelidikan yg didasarkan
atas asas-asas yang umum
digunakan untuk
menerangkan peristiwa
khusus atau penjelasan
teoritis yg umum atas fakta2
yang kongkrid.
3. Berdasarkan ilmu
pengetahuan tertentu
PEMBAGIAN ILMU POLITIK
04
Menurut Sir Frederick
• Politik Teoritis : Pollock, terdiri dari :
Keseluruhan dari asas2 dan ciri2 yg
khas • Politik Praktis :
dari negara tanpa membahas • Politik Teoritis : 1.Negara (yaitu bentuk-
1. Teori Negara bentuk negara yang nyata dari
aktivitas
2. Teori Pemerintah pemerintah).
dan tujuan2 yang hendak dicapai 2.Pemerintah (cara bekerja
3. Teori
negara. pemerintah,ketataprajaan)
PerundangUndangan
4. Teori Negara sebagai 3.Undang-Undang (Prosedur,
pribadi buatan Pengadilan)
• Politik Praktis : 4.Negara yang dipribadikan
Mempelajari negara sebagai suatu (diplomasi, perdamaian,
lembaga yang bergerak dengan fungsi
peperangan).
dan tujuan tertentu, yaitu negara
sebagai
lembaga yang dinamis
05 KAJIAN ILMU POLITIK
Menurut Miriam
Pembatasan yang bersifat Tradisional dan terlalu
Budiardjo,
Rangkaian sempit. Menekankan perhatian pada peran lembaga-
A
lembaga (pranata) negara serta berbagai bentuk formil
elaborasi 1. Negara yang dimilikinya
pemikiran- Ilmu politik ( Roger F. Soltau) adalah ilmu yang
• Teori adalah : Generalisasi yang abstrak • Negara diterjemahkan dari kata 'staat' Sebagai penerimaan dan pengakuan
mengenai beberapa fenomena. (Belanda/Jerman), 'state' (Inggris), 'etat' (Perancis). masyarakat terhadap hak moral pemimpin
• Dalam menyusun generalisasi teori selalu • Arti sebagai organisasi teritorial sesuatu bangsa untuk memerintah, membuat dan
yang memiliki kedaulatan. melaksanakan keputusan politik.
memakai konsep-konsep. Berhubung dengan antara pemimpin dan yang
• Konsep lahir dalam pikiran (mind) • Alat (agency) atau wewenang (authority) yg dipimpin.
manusia mengatur atau mengendalikan persoalan- Berhubungan dengan sikap masyarakat
karena itu bersifat abstrak sekalipun persoalan bersama atas nama masyarakat (Roger terhadap kewenangan pemimpin.
H. Soltau) Sebagai syarat agar sistem politik dapat
faktafakta dapat dipakai sebagai batu bertahan dan lestari dengan dukungan
loncatan. • Suatu masyarakat yg diintegrasikan karena
penerimaan dan pengakuan dari masyarakat.
• Teori politik adalah : Bahasan dan mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan
generalisasi dari phenomena yang bersifat yang secara sah
politik. lebih agung dari individu (Horold J. Laski)
• Kekuasaan tertinggi yang
6. Kedaulatan
terdapat dalam suatu negara.
Yang diperlukan untuk memaksa
kepada segenap masyarakat atau
komponen yang ada di dalam
wilayahnya.
Sifat Kedaulatan :
1. Absoluteness (dibatasi)
2. Universality (berlaku umum)
3. Permanance (berlangsung terus)
4. Indivisibility (membagi
kedaulatan berarti merusak
kedaulatan itu sendiri)
07 PARTAI POLITIK