Anda di halaman 1dari 18

ANGGARAN

TENAGA
KERJA
KELOMPOK 5
PENGANGGARAN
PERUSAHAAN
ANGGOTA KELOMPOK
CHIKA ADISTY 2010111009
SALWA AZAHRA 2010111017
CHRISTINE ARKA GLANZY ULIBASA
2010111043
ALYA TASFIYAH PUTRI 2010111046
MUHAMMAD HAFIZH GHOZAHDI
2010111022
ANGGA
RAN
Merupakan proses pembuatan rencana kerja
dalam jangka waktu satu tahun, yang
dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan
kuantitatif orang lain.
TENAGA
KERJA
Seseorang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang atau
jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat
JENIS-JENIS
TENAGA KERJA
1. Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja langsung pengertiannya terbatas pada tenaga kerja
di pabrik yang secara langsung terlibat pada proses produksi dab
biayanya dikaitkan pada biaya produksi atau pada barang yang
dihasilkan
2. Tenaga Kerja Tidak
Langsung
Tenaga kerja tidak langsung pengertiannya terbatas pada tenaga
kerja di pabrik yang terlibat secara langsung pada proses produksi
dan biayanya dikaitkan pada biaya overhead pabrik
JENIS-JENIS
TENAGA KERJA
MENURUT
KEMAMPUAN
1. Tenaga Kerja Terdidik
2. tenaga Kerja Terampil/Terlatih
3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik
dan Tidak Terlatih
PERENCANAAN
TENAGA KERJA
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan tenaga kerja antara lain adalah:
 Kebutuhan tenaga kerja
 Pencarian dan penarikan tenaga kerja
 Latihan bagi tenaga kerja baru
 Evaluasi dan spesifikasi pekerjaan bagi para
tenaga kerja
 pengawasan tenaga kerja
 Persiapan-
persiapan dalam
penyusunan
Sebelum menyusun anggaran tenaga kerja perlu ditentukan terlebih dahulu dasar
satuan utama yang digunakan untuk menghitungnya.  Dalam persiapan penyusunan
AnggaranTenaga Kerja
anggaran ini terlebih dahulu dibuat manning table.
1. Manning table Yang merupakan daftar 2.Penentuan standar tenaga Kerja
kebutuhan tenaga kerja yang menjelaskan
● Jenis atau kualifikasi tenaga kerja yang ● Langkah selanjutnya adalah menghitung jam
 di butuhkan tenaga kerja langsung untukmasing masing jenis
● Jumlah tenaga kerja masing masing da barang yang di hasilkan atau masing masing
n tingkatannya bagian.
● Bagian bagian yang membutuhkan
Penyusunan Anggaran
Tenaga Kerja
Secara teknis dapat dipisahkan ke dalam dua bentuk, yaitu:
1. Anggaran Jam Kerja Langsung 2. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anggaran jam kerja langsung adalah Anggaran biaya tenaga kerja langsung
waktu rata-rata dalam jam yang merupakan bagian dari anggarantenaga
dibutuhkan buruh produksi untuk kerja, yang secara terperinci akan
menyiapkan satu unit produk. Anggaran memuat:
jam kerja langsung merupakan bagian ● Jenis barang yang dihasilkan
dari anggaran tenaga kerja, yang secara ● Jumlah barang yang diproduksi
terperinci akan memuat: ● Bagian – bagian yang dilalui dalam proses produksi
● Jenis barang yang dihasilkan ● Jumlah jam buruh langsung untuk setiap jenis barang
● Jumlah barang yang diproduksi ● Tingkat upah rata – rata per jam buruh langsung
● Bagian – bagian yang dilalui dalam proses produksi ● Waktu (kapan) produksi barang dimulai
● Jumlah jam buruh Langsung untuk setiap jenis
barang
● Waktu (kapan) produksi barang dimulai.
Dalam penyusunan anggaran biaya tenaga kerja,
perlu dipertimbangkan factor-faktor berikut:

B
A Standar waktu yang digunakam yang
C
dapat didasarkan atas data historis atau
Anggaran unit yang pengalaman di waktu yang lalu serta System peng-Upahan atau
harus diproduksi, atas dasar penelitian khusus yang system pembayaran upah
khususnya disebut studi gerak dan waktu (time and yang bisa didasarkan atas
rencanatentangjenis/kua motion study) waktu, output (hasil) atau
litas dan kuantitas intensif
barang tersebut.
CONTO
H
KASUS
 
PT. PRAWIRA CHEUNG menyusun sebuah anggaran (budgeting) biaya tenaga kerja
langsung pada tahun 2019 dengan mengumpulkan data – data relevan yang dapat disajikan
sebagai1.   Anggaran produksi tahun 2019 terbagi
berikut
ke dalam triwulan sebagai :
berikut : Tabel 1. Anggaran produksi tahun 2019 dalam triwulan
TRIWULAN Transaksi Penjualan Dianggarkan (unit)
I 35.000
II 38.000
III 40.000
IV 42.000
2. Persediaan produk jadi yang diperkirakan selama tahun 2019 sebagai berikut :
Tabel 2. Persediaan produk jadi tahun 2019
Waktu Unit
01 January 2019 4.300
01 April 2019 3.900
01 July 2019 4.100
01 Oktober 2019 3.800
31 Desember 2019 4.000
   3. Proses produksi melalui 2 divisi dengan informasi dibawah
ini : Tabel 3. Divisi proses produksi

Departemen Std JKL Tarif Upah (RP/Jam)


Pemotongan 1,5 5.000
Penyelesaian 2 6.000

Permin
taan : anggaran produksi tahun 2019 secara rinci
1.   Susun
2.  Susun anggaran jam kerja langsung tahun 2019 secara rinci
3.  Susun anggaran biaya tenaga kerja langsung tahun 2019
Penyelesaian
1. Anggaran Produksi tahun
2019 Tabel 4. Anggaran produksi tahun
2019
Triwulan I II III IV
Penjualan 35.000 38.000 40.000 42.000
Persediaan 3.900 4.100 3.800 4.000
Akhir
Kebutuhan 38.900 42.100 43.800 46.000
Persediaan 4.300 3.900 4.100 3.800
Awal
Produksi 34.600 38.200 39.700 42.2OO
2.   Anggaran jam kerja langsung tahun
Tabel 5. Anggaran jam kerja langsung tahun
2019 2019
Triwulan Produksi Divisi Pemotongan Divisi Penyelesaian
(Q) Std JKL Jumlah Std JKL Jumlah
JKL JKL
I 34.600 1,5 51.900 2 69.200
II 38.200 1,5 57.300 2 76.200
III 39.700 1,5 59.550 2 79.400
IV 42.200 1,5 63.300 2 84.400
Jumlah 154.700 1,5 232.050 2 309.400
3.   Anggaran biaya tenaga kerja langsung
tahun 2019
Tabel 6. Anggaran biaya tenaga kerja langsung tahun 2019

Triwulan Divisi Pemotongan Divisi Penyelesaian Total BTKL


Jml JKL Tarif Jmh BTKL Jmh Tarif Jmh BTKL
JKL
I 51.900 5000 259.500.000 69.200 6000 415.200.000 647.700.000
II 57.300 5000 286.500.000 76.400 6000 458.400.000 744.900.000
III 59.550 5000 297.750.000 79.400 6000 476.400.000 774.150.000
IV 63.300 5000 316.500.000 84.400 6000 506.400.000 822.900.000
Jumlah 232.050 1.160.250.00 309.400 1.856.400.00 3.016.650.000
0 0
Kesimpulan
Pada hampir setiap organisasi bisnis atau perusahaan terdapat sejumlah aktivitas berbeda yang berjalan
serempak, seperti penjualan, produksi, pembelian, distribusi, dan pendanaan. Semua aktivitas itu saling
berkaitan dengan cara sedemikian rupa sehingga aktivitas tersebut mempengaruhi pencapaian tujuan
organisasi. Maka dari itu dibuat perencanaan mengenai anggaran tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan
salah satu elemen terpenting dalam setiap perusahaan atau suatu bisnis. Suatu produk tidak akan tercipta
tanpa adanya salah satu faktor produksi ini. Oleh karena itu, keberadaan tenaga kerja sangatlah vital
dalam sebuah perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa. Perusahaan harus bisa memilih tenaga
kerja bahkan anggaran tenaga kerja pun harus dibuat untuk membantu dalam rencana atau penetapan
struktur organisasi, tingkat upah, pembagian kerja, atau hal lainnya yang berhubungan dengan tenaga
kerja. Tanpa tenaga kerja kegiatan perusahan tidak akan berjalan dan tidak akan pernah mencapai tujuan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai