Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 13

FRAUD
Kecurangan dan Moral Hazard
BAB 14

AFRA SIFHA SALSABILLA 40011119060042

AFWI ASTAMYATUL FADILAH 40011119060060


BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 1
Kecurangan(Fraud)
dan
Moral Hazart
• Kecurangan (fraud) adalah bentuk pelanggaran paling keras terhadap etika,
kontrak, dan regulasi yang didalamya terdapat unsur niat jahat, kesengajaan, dan
penipuan.

• Moral hazard adalah tindakan dan perbuatan seseorang atau organisasi demi
keuntungan diri sendiri dan dapat berakibat merugikan orang lain, kaitannya
dalam pelaksanaan dan penerapan suatu kontrak atau regulasi.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 2
• ACFE Menggolongkan kecurangan ke dalam 3 jenis yaitu
kecurangan pelaporan, pencurian aset, dan korupsi.

• Kecuranga plaporan dibagi menjadi dua yaitu kecurangan


pelporan keuangan dan non keuangan. Kecurangan non
keuangan diantaranya adalah pemberian credential kepada
karyawan.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 3
Pelanggaran Etika,
Kontrak, & Regulasi
• Etika dalam bentuk norma, prinsip moral, • Apabila kedudukan pihak-pihak
atau nilai, merupakan bentuk awal dari yang terlibat dalam bisnis tidak
tatanan hubungan sosial antarmanusia seimbang, maka akan mengganggu
kehidupan bernegara, proteksi
terhadap hak, dan kepentingan
• Sesuai dengan perkembangan, etika yang pihak yang lemah diwujudkan
hanya berkaitan dengan jenis hubungan dalam bentuk regulasi
tertentu antara pihak-pihak tertentu yang
terlibat, disepakati untuk dituangkan dalam
kontrak diantara mereka

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 4
Pemicu
Ada dua sifat manusia yang menjadi pemicu utama pelanggaran etika, yaitu
keserakahan dan ketakutan

ISA Nomor 240 menyebutkan ada 3 faktor risiko akibat kecurangan, yang
disebut dengan segitiga kecurangan

I n s e n t i f / Te k a n a n

Kesempatan Sikap/ Rasionalisasi

Segitiga Kecurangan ini pada dasarnya merupakan pemicu terjadinya


pelanggaran etika
BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 5
Pencurian Aset

ACFE (2014:71) mendefinisikan pencurian aset sebagai


skema kecurangan dimana karyawan mencuri atau
menyalahgunakan sumber daya perusahaan. Jadi,
pencurian aset dikategorikan sebagai kecurangan
karyawan (employees’ fraud)

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 6
Tanda Bahaya Perilaku Curang
Perilaku kecurangan (perpetrator) biasanya menunjukkan perilaku atau mengalami kondisi
tertentu sebelum diketahui telah melakukan kecurangan. Perilaku atau kondisi tersebut dapat
digunakan sebagai indicator kemungkinan kecurangan yang mereka lakukan. perilaku-perilaku
(behavior) yang dapat menunjukkan adanya tanda-tanda kecurangan :

• Kehidupan melampaui kewajaran • Keluhan tentang kurangnya wewenang


• Kesulitan keuangan • Tekanan dari keluarga dan rekan untuk sukses
• Kedekatan dengan pemasok atau pelanggan • Ketidak-stabilan dalam lingkungan kehidupan
• tekanan terlalu berat dari dalam organisasi • Dll.
• Masalah hukum sebelumnya

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 7
Mis-Conduct

Dalam penelitiannya, ACFE juga menanyakan kepada responden apakah


berdasarkan investigasinya, para pelaku juga telah melakukan perbuatan
tidak senonoh (misconduct) sebelum terbongkarnya kecurangan mereka.
Jawaban atas pertanyaan ini menunjukkan bahwa 38% dari perilaku
kecurangan tersebut pernah melakukan paling tidak satu kali perbuatan
tidak senonoh.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 8
Pengendalian-pengendalian itu sebagai berikut :
Penanggulangan 1. Audit eksternal oleh akuntan public terhadap laporan keuangan
2. Penerapan kode etik
Pada umumnya kecurangan
3. Adanya bagian internal audit
oleh karyawan (employees 4. Sertifikasi laporan keuangan oleh manajemen
fraud) dapat diatasi dengan 5. Audit eksternal terhadap internal
menerapkan system 6. Tinjauan ulang oleh manajemen
pengendalian internal yang 7. Komite audit independen
baik. Tata kelola perusahaan 8. Hotline
yang baik dapat mencegah 9. Program pendukung karyawan
terjadinya kecurangan 10. Pelatihan tentang kecurangan kepada manajer/eksekutif
manajemen.
BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 9
Skema Ponzi
Investasi berskema ponzi pada dasarnya adalah salah satu bentuk
kecurangan (fraud) yang berkaitan dengan produk. Skema ponzi
termasuk dalam kategori pencurian aset. Ada dua pihak yang terlibat
dalam produk berskema ponzi, yaitu sponsor dan investor.

SPONSOR Investor
Sponsor merancang dan
Investasi Berskema
menjual produk kepada
investor (pembeli dan pemilik Ponzi
uang).

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 10
KORUPSI
Korupsi adalah suatu tindak pidana yang dapat dikenakan terhadap
pejabat dan pihak ketiga yang terlibat. Tindak pidana yang dimaksud
adalah tindak pidana suap pejabat politik nasional, suap pejabat public
asing dan pejabat organisasi internasional, penggelapan harta kekayaan
oleh pejabat public, memperdagangkan pengaruh, penyalahgunaan
fungsi, memperkaya diri sendiri secara tidak sah, suap disektor swasta,
penadahan, dan menghalang-halangi proses peradilan.

BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 11
Hunter Wizard
THAN K YOU

BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 12

Anda mungkin juga menyukai