Laporan Kasus KET
Laporan Kasus KET
Faktor mekanik
Riwayat operasi tuba yang dilakukan sebelumnya
mempunyai resiko yang tinggi; setelah terjadi
sekali kehamilan ektopik, kemungkinan
terjadinya kehamilan ektopik selanjutnya adalah
7-15%.
Menurut American College of Obstetricians and
Gynecologist, penyakit radang panggul yang
terjadi sebelumnya terutama yang disebabkan
oleh Chlamidya trachomatis merupakan faktor
risiko yang paling lazim.
Faktor Fungsional perubahan motilitas tuba
yang berhubungan dengan faktor hormonal.
Dapat terjadi setelah terdapat perubahan kadar
estrogen dan progesteron serum, kemungkinan
akibat upregulation reseptor adrenergik pada
otot polos, sehingga implantasi zigot terjadi
sebelum zigot mencapai kavum uteri.
Ini berlaku untuk kehamilan ektopik yang terjadi
pada akseptor kontrasepsi oral yang
mengandung hanya progestagen saja
Reproduksi dengan Bantuan
Peningkatan kehamilan ektopik pada
reproduksi dengan bantuan kemungkinan
berkaitan dengan faktor tuba yang
menyebabkan infertilitas. Kehamilan tuba
meningkat setelah transfer gamet
intrafallopii (GIFT) dan fertilisasi in vitro (IVF) .
Kegagalan Kontrasepsi
Alat kontrasepsi dalam rahim selama ini
dianggap sebagai penyebab kehamilan
ektopik. Namun ternyata hanya AKDR yang
mengandung progesteron yang
meningkatkan frekuensi kehamilan ektopik.
GAMBARAN KLINIS
Uji Laboratorium
Untuk beberapa jam pertama setelah
perdarahan akut, terjadi penurunan kadar
hemoglobin atau hematokrit.
Derajat leukositosis sangat bervariasi pada
kehamilan ektopik yang mengalami ruptur.
Pemeriksaan β-hCG serum
Radioimmunoassay adalah metode yang
paling tepat, dan hampir semua kehamilan
dapat terdeteksi.
Ultrasonografi
Pada USG dapat dinilai kavum uteri, kosong atau
berisi, tebal endometrium, adanya massa di
kanan atau kiri uterus dan apakah kavum
Douglasi berisi cairan.
Dilatasi dan Kuretase
Kuretasi direkomendasikan pada kasus yang
dicurigai abortus inkomplet versus kehamilan
ektopik, bila progesteron serum <5 ng/ml, kadar
β-hCG meningkat abnormal (<2000 mU/ml), dan
kehamilan uterus tidak terlihat dengan
menggunakan sonografi transvaginal.
Kuldosintesis
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menusukkan
jarum dengan lumen yang agak besar di kavum
Douglasi di garis tengah di belakang serviks
uteri, serviks ditarik ke atas dan keluar. Adanya
darah yang diisap berwarna hitam (darah tua)
biarpun sedikit, membuktikan adanya darah di
kavum Douglas.
Laparotomi
Tindakan ini lebih disukai jika wanita tersebut
secara hemodinamik tidak stabil, atau bila tidak
mungkin dilakukan laparoskopi. Laparotomi
hendaknya tidak ditunda, saat melakukan
laparoskopi pada seorang wanita yang jelas
mengalami perdarahan abdominal yang
memerlukan terapi definitif segera.
Laparoskopi
Keuntungan laparoskopi diagnostik antara
lain adalah sebagai diagnosis definitif pada
kebanyakan kasus, sekaligus untuk
mengangkat massa ektopik degan
laparoskopik operatif, dan dapat
menyuntikkan agen kemoterapi ke dalam
massa ektopik secara langsung.
DIAGNOSIS BANDING
Infeksi Pelvis
Abortus imminens atau insipiens
Ruptur korpus luteum
Torsi kista ovarium
Appendisitis
TERAPI