Anda di halaman 1dari 12

 Makelar adalah sebagai perantara dalam perdagangan

yang diangkat oleh presiden atau pembesar, dalam


penyelenggaraan perusahaanya makelar tidak bertindak
atas nama sendiri dan tidak mempunyai hubungan yang
tetap dengan majikanya, dan ia bebas memberikan jasanya
sebagai makelar kepada setiap saudagar yang
memerlukanya.

Adapun tugas-tugas pokok makelar:  memberi perantara
dalam jual-beli, menyelenggarakan lelang terbuka yaitu
penjualan secara umum dimuka notaris dan lelang
tertutup,  mengadakan monster barang-barang yang akan
diperjual belikan,  menaksir untuk bank hipotik dan
maskapai ansuransi, memberikan keahlianya dalam hal
kerusakan dan kerugian, menjadi wasit atau arbiter dalam
perselisihan tentang kwalitet.
 Hubungan makelar dengan perusahaan terjadi
setelah makelar mendapat perintah jual-beli, jadi
bersifat insidental. Atas pekerjaan yang
dilakukan makelar ia berhak mendapatkan upah
menurut UU disebut provisi. Dan mekelar
mempunyai hak retensi yaitu dapat menahan
barang yang dibelinya apabila majikanya tidak
membayar provisi.     

Seorang makelar sebeum memangku jabatan
harus disumpah dimuka pengadilan negeri,
penetapan pemerintah dan peyumpahan adalah
sebagai jaminan keahlian dan kejujuranya. 
 Komisioner berfungsi menutup persetujuan-persetujuan
jual-beli berdasarkan perintah dan tanggung jawab
komiten, komiten adalah orang yang memberiakan
perintah kepada komisioner. Hubungan komiten dengan
komisioner disebut Commisie Contac. Komisioner disini
bertindak atas nama sendiri.

Fungsi komisioner : sebagai perantara dalam dunia
perdagangan yang menjembatani antara penjual dan
pembeli sehingga tidak secara langsung melakukan
kontrak jual beli, menutup persetujuan jual-beli suatu
barang atas perintah dan tanggungan komitenya.
 Ciri-ciri komisioner: seorang yang menutup persetujuan dengan pihak
ketiga atas namanya sendiri,  dan tidak menanggung jika pihak ketiga
tidak memenuhi kewajibanya, seorang komisioner harus menjalankan
perusahaan, pengangkatan seorang komisioner tidaklah disyaratkan
secara resmi dan dan penyumpahan tertentu, seorang komisioner tidak
diwajibkan untuk menyebutkan kepada pihak ketiga dengan siapa dia
berniaga. Dalam perjanjajian komisi sering terjadi komisioner
“delcredere” yaitu ia akan menanggung resiko jika tidak dibayar.

Hubungan komisioner dengan komiten dalah : hubungan memberi kuasa
dengan menerima kuasa tapi hanya bersifat intern sedangkan
sedangkan terhadap hubungan keluar komisioner bertindaka atas
namanya sendiri, komisioner yang menjual barang komiten eka
komisioner berhak menagih pada komiten namun, komitenya tidak
mempunyai hak menagih sama sekali. Perjanjian komisi berahir apabila
kewajiban-kewajiban komisioner terhadap komiten telah selesai dan
komiten telah memberi proisi kepada komisioner. 
 Ekspeditur menurut UU hanya seorang perantara yang bersedia
mencarikan pengangkut bagi pengirim dan tidak mengangkut
sendiri barang-barang yang telah diserahkan pada dirinya.
Perjanjian yang dibuat antara ekspeditur dan pengirim disebut
perjanjian ekspedisi, sedangkan perjanjian antara ekspeditur
dengan pengangkut disebut perjanjian pengangkutan.

Perjanjian ekspedisi mempunyai sifat hukum rangkap yaitu
pelayanan bersekala dan pemberian kuasa, sifat hukum
“pelayanan bersekala” ada karena hubungan hukum antara
ekspeditur dan sipengirim tidak tetap, yakni ia si pengirim
membutuhkan seorang pengangkut untuk mengirim barangya.
Sifat hukum “pemberian kuasa” ini ada karena si pengirim telah
memberikan kuasa kepada ekspeditur untuk mencarikan
pengangkut yang baik baginya. Tugas ekspeditur adalah hanya
mencarikan pengangkut yang baik bagi si pengirim dan tidak
menyelenggarakan itu sendiri.
 Kewajiban dan tugas ekspeditur adalah: sebagai
pemegang kuasa ekspeditur melakukan perbuatan
hukum atas nama pengirim, sebagai komisioner jika
ekspeditur berbuat atas nama sendiri, sebagai
penyimpanan barang, sebelum ekspeditur belum
menemukan pengangkutan yang memenuhi syaran
dan ekspeditur harus menyimpan barang-barang
pengirim di gudangya, sebagai penyelenggara
urusan, misalnya melaksanakan ketentuan tentang
pengeluaran dan pemasukan barang dipelabuhan,
bea cukai, dll, register dan surat muatan, sebagai
pengusaha seorang ekspeditur harus memelihara
register harian tentang macam dan jumlah barnag-
barang dagangan dan barang lainya yang harus
diangkut,begtu pula harganya, hak retensi.
 Pedagang keliling adalah orang yang bekerja pada
seorang majikan dan seorang perantaranya pada
membuat persetujuan tertentu misalnya berjual beli
barang ntaara maajikan itu dengan orang lain, yang
biasanya dikunjungi atas nama dan untuk majikanya
itu. Terjadinya pedagang keliling akibat tuntutan dari
pesatnya perdagangan dalam perekonomian dunia.
Pedagang keliling selalu mendapat gaji tetap
biasanya juga mendapat provisi dan penggantian
ongkos-ongkos dalam surat perjanjian dapat
ditentukan, bahwa dalam hal tidak diterima
pembayaran dan penjualan yang telah dilakukan oleh
pedagang keliling, provisi tidak diberikan. Pedagang
keliling sendiri tidak bertanggung jawab atas
pembayaran itu.
 Fungsi peagang keliling: untuk mencari konsumen yang
akan membeli barang produksi perusahaan tersebut dan
kemudian mengadakan perjanjian dengan pembeli,
beberapa banyak barang yang akan dibeli. Sedangkan
hubungan hukum pedagang keliling dengan majikanya
merupakan perjanjian perburuhan yang bersifat khusus.

Tengkulak, dapat juga disebut pedagang keliling yang
mendapat tugas dari eksportimnya untuk keliling
ketempat-tempat produsenya untuk mengumpulkan hasil-
hasil bumi eksportimnya. Dan pedagang keliling dalam
melakukan tindakanya tas sipemberi kuasa.  
 Agen perniagaan  merupakan seorang atau perusahaan yang
bertindak sebagai penyalur untuk menjualkan barang-barang
keluaran perusahaan lain umumnya perusahaan luar negeri
dengan siapa atau perusahaan itu mempunyi hubungan tetap.
Agen per perniagaan berdiri sendiri, tidak sebagai pekerja pada
majikanya. Hubungan agen perniagaan dengan perusahaan lain
yaitu: 

a) Perusahaan itu membeli barang-barang itu untuk perhitungan
sendiri dengan endapatkan komisi dan kemudian menjualnya
kembali.

b) Perusahaan itu merupakan wakil dari perusahaan yang
memprodusir barang-barang itu.

c) Perusahaan itu bertindak sebagai penyalur untuk menemui
pembelinyaa dan mengusahakan suatu penawaran pembeli.
Fungsi dan tugas seorang agen perniagaan: 

a)  Untuk memperlancar pemasaran barang-barang dan untuk mencari konsumen

b)  Sebagai penyalur untuk menjual barang-barang produksi perusahaan
pricipalnya.

c) Untuk mengetahui keadaan daya kredit dari orang-orang atau firma-firma yang
hendak membeli produk tersebut.

d) Untuk mengetahui tingkat permintaan akan barang didaerah perwakilan.

e)  Untuk membuat atau menutup persetujuam-persetujuan dengan pihak ketiga.
f)  Untuk memperluas barang-barang principalnya didaerah perwakilanya.

Tanggung jawab seorang agen: untuk pemenuhan persetujuan yang diikatnya
dengan pihak ketiga, seorang agen dapat dituntut untuk nilai jumlah penuh
persetujuan yang diikatnya dengan pihak ketiga yang wanprestasi.

Anda mungkin juga menyukai