Anda di halaman 1dari 14

Efek Kondisi Kritis Terhadap Pasien & Keluarga

Presented by : Duta ISS 4


Apa itu kondisi kritis?
Sakit kritis adalah kejadian tiba-tiba dan tidak diharapkan serta
membahayakan hidup bagi pasien dan keluarga yang mengancam
ekuilibrium internal, yang biasanya terpelihara dalam unit keluarga
tersebut. Kejadian tersebut dapat berupa sakit akut atau trauma &
perburukan akut penyakit kronis (Morton et al, 2011).
Keadaan ini mengancam kesejahteraan keluarga
dan dapat memicu respon stres pada pasien
maupun keluarga (Morton et al, 2011).
• .
stres Keadaan tegang Perilaku koping

Peningkatan kebutuhan
Tidak efektif efektif
energi

Penurunan keadaan
tegang

Peningkatan keadaan
tegang
Energi bebas
Efek Kondisi Kritis
Terhadap
Pasien

Psikologis Non psikologis


Efek Psikologis
1. Stres akibat kondisi penyakit
2. Rasa cemas dan takut bahwa hidup terancam (kematian)
3. Perasaan isolasi
4. Depresi
5. Perasaan rapuh karena ketergantungan fisik dan emosional*
(Morton et al, 2011) *(Hudak & Gallo, 1997)
Sebuah penelitian di Norwegia yang mereview
beberapa penelitian kualitatif pada pasien yang
dirawat diruang ICU menemukan bahwa pasien
mengalami stres yang berhubungan dengan 3
tema besar, yaitu:
1.Stres berkaitan dengan tubuh mereka
2.Stres berkaitan dengan ruangan ICU
3.Stres berkaitan dengan relationship dengan
orang lain
(Jastremski, 2000 dalam Suryani, 2012)
Efek Non Psikologis
1. Ketidakberdayaan
2. Pukulan (perubahan) konsep diri
3. Perubahan citra diri
4. Perubahan pola hidup
5. Perubahan pada aspek sosial-ekonomi (pekerjaan, financial pasien,
kesejahteraan pasien dan keluarga)
6. Keterbatasan komunikasi (tidak mampu berkomunikasi)*
(Morton et al, 2011) *(Suryani, 2012)
Efek Kondisi Kritis
Terhadap
Keluarga
*

Psikologis Non psikologis


Efek Psikologis
1. Stres akibat kondisi penyakit pasien (anggota keluarga), prosedur
penanganan
2. Ansietas berhubungan dengan ancaman kematian pada pasien
(anggota keluarga)
3. Pengingkaran terhadap kondisi kritis pasien (anggota keluarga)
(Hudak & Gallo, 1997)
Efek Non Psikologis
1. Perubahan struktur peran dalam keluarga
2. Perubahan pelaksanaan fungsi peran dalam keluarga
3. Terbatasnya komunikasi dan waktu bersama
4. Masalah financial keluarga*
5. Perubahan pola hidup keluarga *
(Hudak & Gallo, 1997) *(Morton et al, 2011)
Referensi
Friedman, et al. (2010). Buku ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, & Praktik.
Edisi 5. Jakarta: EGC
Hudak & Gallo. (1997). Keperawatan Kritis : Pendekatan Holistik. Jakarta: EGC
Morton, et al. (2011). Keperawatan Kritis : Pendekatan Asuhan Holistik. Edisi 8.
Volume 1. Jakarta: EGC
Suryani. (2012). Aspek Psikososial dalam Merawat Pasien Kritis [Converence
Paper]. Universitas Padjajaran
Thank you..
Danke..
Mercy..
Syukran..
Terima Kasih..
Teurimong Geunaseh..

Anda mungkin juga menyukai