JOURNAL READING DIVISI NEONATOLOGI

Mechanical Ventilation Duration, Brainstem Development,

and
Neurodevelopment in Children Born Preterm: A
Prospective Cohort Study
Guillot et al JPediatr 2020, 226:87-95.

Dipresentasikan oleh:
dr. La Ode Purna Alam Firdaus

Pembimbing:
Dr. Brigitta Ida R.C.V., Sp.A(K)., M.Kes

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

FK UNIVERSITAS BRAWIJAYA – RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
2021
PENDAHULUAN
 Daftar Singkatan
BPD Bronchopulmonary
dysplasia MRI Magnetic resonance imaging
M-ABC2 Movement Assessment NEC Necrotizing enterocolitis
Battery for Children, 2nd PMA Postmenstrual age
Edition ROP Retinopathy of prematurity
MAGeT Multiple Automatically TBSS Tract-based spatial statistics
Generated Templates TCV Total cerebral volume
TEA Term-equivalent age
Latar Belakang

• Displasia bronkopulmoner (BPD) merupakan salah satu komplikasi prematuritas

• Anak dengan riwayat BPD digambarkan memiliki gangguan perkembangan di

awal kehidupan

• Sebuah studi retrospektif neonatus prematur dengan pemakaian ventilator yang

berkepanjangan dikaitkan dengan hasil perkembangan saraf yang lebih buruk
pada usia 18-24 bulan
• Studi sebelumnya menunjukkan bahwa volume otak yang lebih
kecil, struktur mikro substansi putih yang abnormal, dan
pematangan otak yang tertunda dikaitkan dengan hasil
perkembangan saraf yang merugikan pada neonatus dengan
penyakit paru-paru
• paparan yang lama terhadap ventilasi mekanis dan hiperoksia
berhubungan dengan perkembangan batang otak yang abnormal
• Dalam studi pencitraan otak sebelumnya, batang otak, struktur otak
yang penting untuk kontrol pernapasan tidak dibahas
Tujuan Penelitian

menentukan hubungan durasi ventilasi mekanis pada periode

neonatal dengan volume regional batang otak pada
perkembangan aterm dan substansi Putih otak, serta hasil
perkembangan saraf pada usia prasekolah
METODE
Populasi Studi Waktu dan Tempat Desain Penelitian ETIK Penelitian

Bayi lahir RS Ibu dan Anak Penelitian Cohort protokol penelitian

dengan usia di british telah di setujui oleh
kehamilan colombia Dewan Etika
23 minggu - Penelitian Klinis,
32 minggu juga dari orang tua
atau wali hukum
setiap neonatus
 Subjek Penelitian
Kriteria Inklusi
• Lahir saat Usia Gestasi <
30 minggu
• Usia koreksi berhasil di
ukur dengan MRI
Kriteria Eksklusi
• Lahir saat usia gestasi >30 minggu
• Infeksi kongenital
• sindrom genetic
• Infark hemoragik parenkim besar (>2 cm)
Alur Penelitian

Segment Hasil
Pengump asi Perkemb
ulan Data Otomatis angan
Klinis Batang Saraf
Otak

Pencitraan
MRI Tensor
Difusi
Alur Penelitian

Analisis Statistik Validasi Kelompok

Independen
HASIL PENELITIAN
Dari data original cohort 234 neonatus yang lahir prematur terdapat 187 lahir sebelum usia
kehamilan 30 minggu dan hanya 150 yang memiliki data pemakaian ventilasi dan
pemeriksaan MRI
6 bayi tidak di ikutkan karena dari hasil scan terdapat pergerakan artefak
DISKUSI
 Durasi Ventilasi Mekanik dan Hasil
Perkembangan Saraf
• setiap bertambahnya hari pemakaian ventilasi mekanis memprediksi skor motorik yang lebih
rendah pada usia prasekolah
• Pada penelitian ELGAN (Extremely Low Gestational Age Newborns) 915 neonatus lahir
prematur menunjukkan hubungan yang kuat antara keparahan penyakit pernapasan pada
periode neonatal dan kinerja motorik pada 2 tahun
• Durasi ventilasi non-invasif tidak terkait dengan hasil yang merugikan
Durasi Ventilasi Mekanik dan Perubahan
Otak
• Batang otak terlibat dalam hubungan antara paparan mekanik ventilasi dan gangguan
perkembangan motorik pada usia prasekolah
• Batang otak, penting untuk kontrol pernapasan dan fungsi motorik, mengalami
perkembangan pesat selama trimester ketiga dan mungkin lebih rentan terhadap
cedera selama periode ini
• Durasi ventilasi mekanis sangat terkait dengan ukuran batang otak pada usia cukup
bulan
• pons atau medula yang lebih kecil pada usia cukup bulan berkorelasi dengan skor motorik yang
lebih rendah pada usia prasekolah
 Batang Otak yang Lebih Kecil dan Dasar
Mekanisme
1. Volume batang otak yang lebih kecil dapat terjadi akibat mielinisasi otak yang abnormal
2. Hipoplasia batang otak mungkin merupakan akibat sekunder dari degenerasi traktus
materi putih yang berhubungan dengan cedera materi putih supratentorial
3. Gangguan perkembangan batang otak mungkin sekunder akibat perubahan nekrotik
fokal akibat hipoksia-iskemia, hiperoksia, dan hipokarbia selama periode penting untuk
perkembangan otak
 KESIMPULAN

Pada neonatus yang lahir sangat prematur, ventilasi mekanis yang berkepanjangan

dikaitkan dengan gangguan perkembangan batang otak, pematangan materi putih

yang abnormal, dan skor motorik yang lebih rendah pada usia prasekolah. Penelitian

lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami mekanisme patologis saraf yang terlibat
TERIMAKASIH