Anda di halaman 1dari 8

D E WA N K O M I S A R I S D

A N D E WA N D I R E K S I
Disususun Oleh : Kelompok 9
1. Juli Najwa (2002110963)
2. Barotitta Qiyyah (2002126409)
3. Rafifah Azima (2002112966)
4. Erlisa Santri (2002112807)
PEMBAHASAN

Fungsi Dewan
A. Pengertian Dewan B.
Komisaris dan Dewan
Komisaris dan Dewan
Direksi
Direksi

Struktur
Tanggung Jawab D. Pengawasan Dewan
C.
Dewan Komisaris dan Komisaris dan
Dewan Direksi Dewan Direksi
A . Pe n g e rt i a n De wa n Ko mi s a ri d a n De wa n Di r e k s i
1.1 Pengertian Dewan Komisaris
Dewan Komisaris merupakan organg perseroan yang memegang fungsi pengawasan.
Dalam praktik ini terdiri dari beberapa orang sehingga lebih dikenal dengan dewan
komisaris. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan pada
umumnya,baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan dan memberi nasehat
kepada direksi.Kesemua itu dilakukan untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan perseroan.

1.2 Pengertian Dewan Direksi


Sedangkan Dewan Direksi sendiri adalah organ perseroan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan
perseroan serta mewakili perseroan,baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
dengan ketentuan anggaran dasar.
B. Fungsi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

Dewan Komisaris : Fungsi Pengawasan dan Pemberi


Nasihat kepada dirksi perusahaan

Dewan Direksi : Berfungsi mengurus perusahaan

Komisaris Independen : Berfungsi sebagai kekuatan penyeimbang


dalam pengambilan keputusan
C. Pertanggung Jawaban Dewan Direksi
1. Pertanggung Jawaban Secara Pribadi
Setiap anggota direksi bertanggungjawab penuh secara pribadi atas kerugian
perseroan jika yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya d
engan tidak bertanggungjawab. anggota direksi tidak mempertanggungjawabka
n atas kerugian apabila dapat membuktikan beberapa hal berikut ini :
• Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya.
• Telah melakukan pengurusan dengan iktikad baik dan kehati-hatian.
• Tidak memiliki benturan kepentingan langsung dan tidak langsung atas tindak
an pengurusan yang mengakibatkan kerugian.
• Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian
tersebut.
C. Pertanggung Jawaban Dewan Direksi
2. Pertanggung Jawaban dalam hal kepailitan perseroan

Direksi tidak berwenang mengajukan permohonan pailit atas perseroan sendiri kepada
pengadilan niaga sebelum memperoleh persetujuan RUPS dengan tidak mengurangi ke
tentuan sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang tentang ‘’ Kepailitan dan Penu
ndaan Kewajiban Pembayaran Utang’’.

Anggota direksi tidak bertanggungjawab atas kepailitan perseroan apabila dapat memb
uktikan :
• Kepailitan tersebut bukan hanya kesalahan atau kelalaiannya.

• Telah melakukan pengurusan dengan iktikad baik dan kehati-hatian dengan penuh ta
nggungjawab
• Tidak memiliki benturan kepentingan langsung dan tidak langsung atas tindakan peng
urusan yang mengakibatkan kerugian.
• Telah mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kepailitan
D. Struktur Pengawasan Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi
Secara spesifik,struktur pengawasan harus didesain untuk mendukung jalannya aktivitas
organisasi secara bertanggungjawab dan terkendali.Srtuktur pengawasan yang spesifik an
tara lain :

1.Memastikan organisasi kepengurusan berjalan dengan baik sesuai dengan tanggungjaw


ab dan otoritas masing-masing anggota,

2.Menyusun struktur serta kebijakan organisasi pengelolaan perusahaan,

3.Membuat rencana-rencana yang komprehensif dalam hal pelayanan dan pengembangan


fasilitas,

4.Menetapkan indikator kinerja utama dengan mengacu pada komponen uang,orang dan p
ertumbuhan,

5.Menjaga struktur pengawasan perusahaan yang demokratis dan tingkat partisipasi angg
otanya
THANKS

Anda mungkin juga menyukai