Anda di halaman 1dari 14

Alifatur Rohmah,MM

KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen pada hakikatnya merupakan akronim


dari 3 (tiga) kata dasar yaitu Manajemen, Informasi, dan Sistem.
Untuk memahami seutuhnya pengertian dari konsep Sistem
Informasi Manajemen diawali dengan memahami dan menjelaskan
secara singkat ketiga kata yang menjadi akronim dari sistem
informasi manajemen tersebut satu per satu, baru kemudian
menjelaskan pengertian Sistem Informasi Manajemen sebagai satu
kesatuan. Penjelasan dimulai dari konsep manajemen karena
penekanan pembahasan sistem informasi manajemen lebih
difokuskan pada dukungan sistem informasi untuk kepentingan
manajemen.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 Sistem adalah sekumpulan unsur (elemen/kegiatan/prosedur) yang saling terpadu dan


bekerjasama satu sama lain.
 Manajemen menurut Mary Parker (Stoner & Freeman, 2000) adalah seni melaksanakan
pekerjaan melalui orang-orang (The art of getting things done through people).
Meskipun banyak definisi manajemen yang telah diungkapkan para ahli sesuai
pandangan dan pendekatannya masing-masing. Walaupun demikian, yang dimaksud
manajemen adalah perencanaan, pelaksanaan, kepemimpinan, evaluasi dan
pengawasan, dan sistem informasi manajemen.
 Sistem Informasi Manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan sekelompok unsur
dalam sebuah organisasi yang saling terkait dalam usaha memecahkan suatu masalah
dengan memanfaatkan sumberdaya manajemen sehingga sampai pada sebuah
pemberian informasi yang mendukung pengambilan keputusan.
 Secara umum, SIM adalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output)
dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan manajemen.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

berikut ini akan dijelaskan definisi dari Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu konsep yang terintegrasi.
Dalam bagian sebelumnya, telah disebutkan bahwa pengambilan keputusan merupakan inti dari manajemen dan
untuk mengambil keputusan yang rasional, informasi manajemen adalah input yang paling esensial dan penting.
Guna memperoleh informasi manajemen (management information) maka metode atau sistem informasi yang
logis dan sistematis yang dapat diimplementasikan dengan menggabungkan berbagai elemen yang saling
berkaitan, merupakan hal yang pokok dan dibutuhkan dalam organisasi.
Goyal (2003, hal. 13) mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang terdiri
atas sekumpulan orang, prosedur, mesin, database, dan model data sebagai elemen-elemennya, ketika sistem ini
berfungsi mengumpulkan berbagai data, baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, kemudian
mengolah data tersebut dan menyediakan „informasi manajemen‟ untuk membantu para manajer dalam proses
pengambilan keputusan. Penggunaan istilah sistem di sini menunjukkan bahwa Sistem Informasi Manajemen
mengikuti pemikiran dari pendekatan sistem yang berpandangan holistik (menyeluruh) dan berdasarkan pada
konsep sinergi, ketika Sistem Informasi Manajemen lebih dipandang sebagai sebuah sistem yang terintegrasi,
dan bukannya sebuah sistem tunggal yang setiap bagiannya terpisah-pisah.
menurut Davis sistem informasi manajemen adalah suatu sistem manusia-mesin yang terintegrasi untuk
menyajikan informasi dalam rangka mendukung fungsi-fungsi pengambilan keputusan, manajemen dan operasi
dalam suatu organisasi, manakala sistem tersebut menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer,
prosedur manual, model-model untuk pengambilan keputusan, pengendalian, perencanaan, dan analisis serta
menggunakan sebuah database.
TUJUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 Menyediakan informasi yang dipergunakn untuk perencanaan , pengendalian,
pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan.
 Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
 Menyediakan informasi yang akan digunakan dalam perhitungan harga pokok,
rekrutmen atau tujuan-tujuan manajerial lain.
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

-Komponen (components), Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi
khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

-Batas sistem (boundary), Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup (scope) dari sistem tersebut.

-Lingkungan luar sistem (environments), Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan
luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya
lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.

-Penghubung (interface), Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbar-sumber daya mengalir dari
satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya
melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan

-Masukan (input), Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input)
dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan
masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program
adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi
KONSEP-KONSEP POKOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. Konsep Informasi
2. Konsep Manusia sebagai Pengolah Informasi
3. Konsep Sistem
4. Konsep Organisasi dan Manajemen
5. Konsep Pengambilan Keputusan
6. Konsep Nilai Informasi
TIGA AKTIVITAS YANG TERJADI PADA SISTEM INFORMASI

INPUT PROSES OUTPUT


PENJELASAN NYA
-Masukan (input), Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi
yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang
diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah
maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input
untuk diolah menjadi informasi.

-Keluaran (output), Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan
merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

-Pengolah (process). Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan
bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data
transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh
manajemen.
MANAJEMEN INFORMASI PADA ORGANISASI/PIRAMIDA
PENJELASANNYA
1. Lapisan dasar terdiri atas informasi dalam pengolahan
transaksi
2. Lapisan kedua terdiri atas sumber informasi di dalam
mendukung operasional manajemen sehari hari
3. Lapisan ke tiga terdiri atas sumber daya sistem informasi
dalam membantu sebuah keputusan dalam pengendalian
manajemen
4. Lapisan puncak terdiri atas sumber daya informasi yang
bertujuan mendukung sebuah perencanaan serta
perumusan suatu kebijakan oleh manajemen puncak
PERAN STRATEGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
JENIS SISTEM
1. System Fisik (Physical System) dan Sistem Abstrak (Abstract Systems)
System fisik adalah system yang komponennya berupa benda nyata yang dapat dilihat atau dijamah oleh tangan manusia. . Sedangkan
system abstrak adalah system yang komponennya tidak dapat dilihat atau dijamah oleh tangan manusia.. Umumnya suatu computer terdiri
atas gabungan komponen fisik dan abstrak yang saling bekerja sama.

2. System Alamiah (Natural Systems) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made Systems)
System alamiah adalah system yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campur tangan manusia. Sedangkan system buatan
adalah system manusia, yang terdiri dari komponen kepala, badan, tangan, dan kaki. System alamiah ini merupakan system yang terjadi
secara alami, berkembang atau berfungsi hingga tidak berfungsi merupakan kodrat dari sang pencipta. Tidak ada suatu sistempun yang
abadi dalam kehidupan dunia, kecuali sang maha pencipta. Sesuai dengan ajaran agama, bahwa keabadian justru setelah masa kematian
dan dibangkitkan kembali dalam alam yang lain.

3. System Deterministik (determinic System) dan system Probabilistik (Probabilistic System)


System deterministic adalah system yang diarahkan untuk melaksanakan suatu fungsi untuk mendapatkan suatu hasil yang ditetapkan
dengan sedemikian rupa. system probabilistic yang dirancang dengan sedemikian rupa tetapi akan mendapatkan berbagai kemungkinan
hasil. Hal ini terjadi karena dalam system probabilistic melibatkan banyak variable yang tidak dapat dikontrol sepenuhnya oleh perancang
system.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)


System tertutup merupakan system yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, system terbuka
mempunyai perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Dalam kenyataannya hamper tidak ada suatu system yang relative tertutup atau
relative terbuka.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai