KEDARURATAN KULIT

Dr. AULIA RAHMAN, Sp.DV

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

 ANGIOEDEMA

Edema mendadak pada dermis bagian bawah & subkutis

 peningkatan lokal permeabilitas mikrovaskuler
yang mediatornya mungkin histamin atau bradikinin

Epidemiologi :
• Wanita 2x > Pria
• Usia 20-40 tahun
 MANIFESTASI KLINIS
Wajah,
Edema sewarna Keterlibatan periorbital, bibir,
kulit/eritema submukosa glottis, lidah,
genitalia &
ekstremitas

Kesulitan Nyeri/rasa Beberapa jam

menelan/ terbakar/gatal hingga 72 jam
bernafas ringan

43,8%
angioedema
alergi disertai
urtikaria
EFLORESENSI
ANGIOEDEMA
 KLASIFIKASI ANGIOEDEMA

• Defisiensi C1-inhibitor (Tipe 1&2)

• Normal C1-inhibitor
HEREDITER

• Alergi
• ACE-inhibitor
• NSAID
• Defisiensi C1-inhibitor
ACQUIRED • Idiopatik
TERAPI ANGIOEDEMA
 NEKROLISIS EPIDERMAL
Reaksi mukokutaneus akut mengancam jiwa:
• Nekrosis yang luas
• Lepasnya epidermis

Steven
Johnson’s
Syndrome Toxic Epidermal
Necrolysis
(SJS)
(TEN)
Epidemiologi :
• Wanita > Pria
• 1.8 kasus per 1 juta orang/ tahun
 Usia 20-64 tahun
• 7-9 kasus per 1 juta orang/ tahun
 Usia dibawah 20 tahun dan diatas 65 tahun
Steven Johnson’s Syndromes (SJS)
• Skin detachments <10%

SJS overlap TEN

• Skin detachments 10-30%
Toxic Epidermal Necrolysis (TEN)

.Skin detachments >30%

Trias SJS/TEN:
1. Purpura palpable
2. Keterlibatan mukosa
3. Skin detachments
Reaksi hipersensitivitas tipe delayed

• Onset klinis 4 minggu (4-28 hari)

• Kasus jarang  8 minggu

Faktor internal
Faktor eksternal
(Genetik)
(Lingkungan)
 HLA dan
 Obat-obatan
CYPs
BODY SURFACE AREA
 MANIFESTASI KLINIS
SJS/TEN

• Demam
• Nyeri
• Badan terasa lemas
EFLORESENSI
SJS/TEN
 SCORTEN
Sistem penilaian prognostik untuk pasien dengan
nekrolisis epidermal
OBAT-OBATAN YANG BERISIKO
TERAPI SJS/TEN
 DRUG REACTION WITH EOSINOPHILIA
AND SYSTEMIC SYMTOMPS (DRESS)

Sinonim: Drug-Induced Hypersensitivity Syndrome (DIHS)

Kumpulan gejala dan tanda reaksi obat idiosinkrasi berat pada

pemberian obat dalam dosis terapi

Epidemiologi :
• Wanita = Pria
• 1.2-6 kasus per 1.000.000 orang/ tahun
• Usia dewasa > anak-anak

• Onset klinis 2-6 minggu

• Kasus berulang  >> cepat & parah
 MANIFESTASI KLINIS
DRESS

1. Demam 38°- 40° C

2. Erupsi kulit (makulopapular, vesikobulosa,dermatitis eksfoliativ)
3. Abnormalitas hematologi (eosinofilia >1500/μL, atau kelainan
hematologi lain (leukositosis, limfositosis, atau limfosit atipik)
4. Keterlibatan sistemik (limfadenopati ≥2cm, hepatitis sitolitik den
gan alanine transaminase (AST) ≥2x normal, nefritis intersitial,
pneumonia interstitial, atau miokarditis)
EFLORESENSI
DRESS
OBAT-OBATAN YANG BERISIKO
TERAPI DRESS
 PEMFIGUS VULGARIS (PV)
Penyakit kulit melepuh bersifat autoimun yang
mengancam jiwa

Epidemiologi :
• Wanita > Pria
• 0.5-16.2 kasus per 1.000.000 orang/ tahun
• Usia 50-60 tahun

Onset klinis
• Beberapa hari-bulan
 MANIFESTASI KLINIS
PV

• Nyeri hebat pada kulit

• Malnutrisi
• Penurunan berat badan
• Mousy odor (+)
• Bula kendur hampir seluruh tubuh (kepala,
trunkus, aksila dan selangkangan)
• Lesi mukosa bukal (gingiva, palatum dan o
rofaring)  lebih sering
• Lesi mukosa esophagus, laring, genitalia
dan hidung  jarang
 EFLORESENSI
PEMFIGUS VULGARIS
 TERAPI PV

1-1.5 mgkgbb

• Balance cairan elektrolit

• wound dressing untuk lesi erosi
ERITRODERMA
• Sinonim: dermatitis eksfoliativa, Eritroderma
eksfoliativa, Sindrom “Red man”

• Kondisi kulit eritema mengenai hampir seluruh

tubuh lebih dari 90% luas permukaan tubuh dengan
derajat skuama (sisik) yang bervariasi
Etiologi:
• Perluasan penyakit kulit kronis [dermatitis (24%)
dan psoriasis (20%)]
• Penyakit sistemik (sarkoidosis, acute graft versus
host disease, postoperative transfusion induced)
dan keganasan [cutaneous T-cell Lymphoma
(8%) ]
• Alergi obat (19%)
• Idiopatik (25-30%)

Epidemiologi:
• Pria > Wanita (2:1-4:1)
• Usia di atas 45 tahun (paling sering usia 55 t
ahun)
 MANIFESTASI KLINIS
ERITRODERMA
Onset klinis:
• Beberapa hari-minggu

 Edema perifer
 Takikardia
 Kehilangan cairan dan protein
 Gangguan termoregulasi
EFLORESENSI
ERITRODERMA
TERAPI ERITRODERMA
ALHAMDULILLAAH