Anda di halaman 1dari 30

PENYUSUNAN PROPOSAL

PENELITIAN
PENGARUH TERAPI
MENDONGENG TERHADAP
KECEMASAN ANAK
HOSPITALISASI DI RSUD
HAJI MAKASSAR
Here starts the
lesson!
Kelompok 6
● Irwan Setiawan (P27905118011)
● Nur Vany Widiyagiri (P27905118023)
● Runda (P27905118027)
● Selfiani (P27905118028)
● Widya Suci D (P27905118034)

You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
Kecemasan Etiologi

Definisi Stressor pencetus :


• Ancaman terhadap integritas fisik
Kecemasan adalah suatu meliputi disabilitas (Ketidakmampuan)
keadaan khawatir yang fisiologis yang akan terjadi atau
mengeluhkan bahwa sesuatu penurunan kemampuan untuk melakukan
yang buruk akan terjadi yang aktivitas hidup sehari-hari.
bersifat abnormal bila • Ancaman terhadap system diri dapat
tingkatannya tidak sesuai membahayakan identitas, harga diri, dan
dengan proporsi ancaman, atau fungsi social yang ada pada individu
adanya penyebab tertentu
kecemasan
Tanda dan gejala
khawatir, mudah tersinggung, tegang,
tidak tenang, gelisah, takut sendirian,
gangguan pola tidur, gangguan
konsentrasi, jantung berdebar-debar
dan sesak nafas
faktor penyebab
• Lingkungan
• Emosi yang ditekan
• Sebab- sebab fisik
• Pendidikan
• Pengalaman dirawat
sebelumnya
• Lama perawatan
Tahap respon perilaku
kecemasan
• tahap protes (phase of
protest)
• Tahap Putus Asa (Phase of
Despair)
• Tahap Menolak (Phase of
Denial)
Tingkat kecemasan
• Kecemasan ringan
• Kecemasan sedang
• Kecemasan berat
• Panik
Respon fisiologi dan
psikologi
Respon fisiologi dari kecemasan meliputi perubahan
pada sistem kardiovaskuler, pernapasan,
neuromoskuler, gastrointestinal, truktus urinnaria,
dan kulit. Sedangkan respon psikologis ada dua
aspek yaitu perilaku dan kognitif.
Rentang respon
Respon adaptif Respon maladaftif

Berat Ringan Sedang Antisipasi Panik


Terapi Mendongeng

Terapi adalah cara atau tehnik untuk melakukan penyembuhan


atau pemulihan kesehatan kepada orang yang sakit, penyakit
dalam bidang kesehatan
Mendongeng dapat memberikan kesenangan kepada anak, secara
naluri anak usia pra sekolah memiliki kesenangan dalam
mendengarkan cerita.

2
itle. P5
Book T
Manfaat
mendongeng ● Sebagai sarana untuk menyampaikan
nasehat dan contoh suri tauladan
● Membentuk perilaku yang baik sesuai
dengan misi yang terkandung di dalam
cerita
● Menyampaikan ajaran agama
● Sebagai sarana hiburan, sederhana, efektif
dan menarik
● Merangsang perkembangan bahasa
● Merangsang perkembangan moral
● Merangsang Kreativitas
● Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
● Memperkenalkan norma-norma
Persiapan
mendongeng

● Memilih Dongeng
● Membaca tuntas dan
berulangulang
● Meringkas Dongeng
● Mengingat-ingat
Kriteria pemilihan
cerita

• Mengandung unsur-unsur
alami pendidikan dan agama • Dongeng tersebut tidak
• Mengandung nasehat dan merusak perkembangan
contoh suri tauladan dan kepribadian anak.
akhlaq yang mulia • Berikan suasana yang menarik
ketika menyampaikan dongeng
(gembira, sedih atau marah)
Contoh cerita
dongeng Dongeng si kancil

Cerita nabi
Venus is the
second plan
et
from the Su
n
Dan lain
sebagainya..
Keterangan

Kerangka konsep
Variabel Variabel : diteliti
Independent dependent  

Kecemasan anak
Terapi mendongeng
hospitalisasi
: tidak diteliti
 

Pendidikan orang tua : pengaruh


dan lingkungan

Variabel
Perancu
Identifikasi variabel ● Hipotesis

Hipotesis nol (Ho);


Tidak ada Pengaruh Terapi
Variabel Mendongeng Nabi Ayyub Terhadap
Independen Variabel Perancun Kecemasan dan Spritual Anak
(Bebas) Hospitalisasi di RSUD Haji
Makassar.

Hipotesis Alternatif (Ha);


Ada Pengaruh Terapi Mendongeng
Variabel Dependen Nabi Ayyub Terhadap Kecemasan
(Terikat) Anak Hospitalisasi di RSUD Haji
Makassar.
Definisi Operasional
Desain Penelitian Kelompok
eskperi
Pre test Perlakuan post test

Desain penelitian ini adalah penelitian men


Kecemasan
Kelompok Pengaruh terapi Terapi
kuantitatif quasi experiment dengan pre-
kontrol mendongeng mendonge
post and post-test nonequivalent control Nabi Ayyub ng Nabi
yaitu jenis penelitian yang melihat melihat dan SiKancil Ayyub

kecemasan dan spiritual anak sestelah terhadap


kecemasan
diberikan terapi mendongeng Si Kancil dan spiritual
sebagai kelompok kontrol dan kelompok anak
intervensi dongeng Nabi Ayyub setelah hospitalisasi

diberikan terhadap kecemasan dan spiritual Kelompok Pengaruh terapi Terapi


Kecemasan
anak hospitalisasi di RSUD Haji Provinsi interve mendongeng mendonge
Makassar.e nsi Nabi Ayyub ng Si
dan Si Kancil Kancil
terhadap
kecemasan
dan spiritual
anak
hospitalisasi
Waktu dan Tempat

● Waktu : Penelitian ini akan dilaksanakan


selama 30 hari pada tanggal 30 januari-28
februari 2020

● Tempat : Penelitian ini akan dilaksanakan di


RSUD Haji Provinsi Makassar
Populasi dan Sampel
● Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah
● Populasi dan karakteristik yang dimiliki oleh
Populasi dalam penelitian adalah populasi (saryono, 2013). Sampel
keseluruhan sumber data yang dalam penelitian ini berjumlah 16
diperlukan dalam suatu penelitian orang anak disetiap intervensi dan
(Saryono, 2013). Populasi dalam kelompok kontrol yang sementara
Penelitian ini adalah semua anak menjalani perawatan di ruang
yang menjalani perawatan di ruang perawatan anak RSUD Haji
perawatan di RSUD Haji Provinsi Makassar serta memenuhi kriteria
Makassar inklusi dan. Kriteria Sampel inklusi
dan eksklusi sebagai berikut
Lanjutannn..
- Kriteria Inklusi
Responden adalah anak yang menjalani perawatan di RSUD Haji
Makassar
Responden yang bersedia dan koperatif / mau bekerjasama dalam
penelitian ini
Anak usia prasekolah 4-6 tahun yang menjalani perawatan di RSUD
Haji Makassar.
Anak yang dirawat selama 1-5 hari di rumah sakit
- Kriteria eklusi
Responden yang hampir pulang/sudah pulang
Responden yang tidak hadir pada saat penelitian ini dilaksanakan
Responden anak usia remaja
Anak yang tidak sadarkan diri
Penentuan besar sampel menggunakan rumus
Taro Yamame
(Samyunie Carsel, 2016) Keterangan

n  =
Dalam mengantisipasi adanya responden yang Keterangan :
drop out maka jumlah sampel ditambah 10% n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
yaitu : d = Presesi yang ditetapkan (0,05/0,1)
n = 14+(10% x10)
n = 15,1
n = 16
Berdasarkan perhitungan sampel diatas yang
menggunakan rumus Taro Yamame, didapatkan
hasil sampel sebanyak 16 anak untuk terapi
dongeng si Kancil dan 16 anak untuk cerita
Nabi Ayyub anak sebagai responden dari 55
populasi.
Jenis Sampling Jenis dan cara
pengumpulan data
a. Teknik Sampling
Jenis Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan
pengambilan sampel secara Nonprobability Penelitian ini membutuhkan alat/instrumen
Sampling dengan Purposive Sampling yaitu suatu untuk mendukung berjalannya penelitian
yaitu menggunakan jenis kuesioner
teknik penetapan sampel dengan cara memilih
Depression Anxiety Stress Scale (DASS
sampel di antara populasi sesuai dengan yang 42) dan kuesioner kecerdasan spiritual
dikehendaki peneliti berdasarkan tujuan dan yaitu kuesioner data responden dan untuk
mengukur skor kecemasan dan kecerdasan
masalah dalam penelitian, (Sugiyono, 2016).
spiritual anak pada saat sebelum dan
Dimana subyek dalam penelitian ini yaitu anak sesudah diberikan terapi mendongeng pada
yang sementara dirawat di ruang perawatan anak anak hospitalisasi yang menggunakan
masing- masing empat alternatif jawaban.
RSUD Haji Provinsi Makassar.
Cara pengumupulan data

Data Primer Data


Sekunder
Pengumpulan data pada Data sekunder diperoleh dari catatan
responden menggunakan alat medical record dan Laporan
ukur yaitu lembaran Tahunan di RSUD Haji Provinsi
kuesioner yang telah dibuat Makassar.
oleh peneliti dan mengacu
pada kepustakaan.
Pengolahan dan
1. Analisa data
Analisis Data
Data yang diperoleh dimasukkan dalam lembar
observasi. Setelah data terkumpul dilakukan
Pengolahan data
penyuntingan. Data yang terkumpul kemudian diolah
● Editing
yang meliputi identivikasi masalah penelitian,
● Coding
● Tabulast kemudian pengujian masalah penelitian dengan
menggunakan metode statistik dengan menggunakan
windows SPSS versi 26. rumus statistik yang
digunakan untuk menganalisa Pengaruh Terapi
Mendongeng Terhadap Kecemasan Anak
Hospitalisasi di RSUD Haji Makassar.
● Analisi univariat
Analisis univariat pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif, yaitu
menampilkan tabel distribusi frekuensi kisah nabi ayyub dan sikancil
terhadap kecemasan pada anak usia 4-6 tahun di RSUD Haji Makassar.

● Analisis bivariat
Dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antar variabel yang
diteliti. Pengaruh tersebut mempunyai empat kemungkinan, yaitu:
● Ada pengaruh tetapi sifatnya simetris, tidak saling mempengaruhi.
● Saling mempengaruhi antara dua variabel.
● Sebuah variabel mempengaruhi variabel yang lain.
● Rumus yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh atau
antara variabel yang berskala numerik adalah uji statistik Wilcoxon
jika sebaran tidak normal jika sebaran normal maka Uji-t
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com +91
620 421 838 yourcompany.com CREDITS
: This pres
template w entation
as created
including i by Slidesg
co o,
infographic ns by Flaticon, and
s & image
s by Freep
ik.

p
Please kee
r
this slide fo
.
attribution
Alternative
Resources
Resources

Did you like the resources on this template?


Get them for free at our other websites.

PHOTOS: ● Side view woman working on laptop


● Female teenager reading book in cafe ne
● Content youngster enjoying time ar friends
● Teenage student sitting at table with note ● Happy teen girl at lesson
book and writing ● Girl on armchair reading
● Crop student writing in notepad
Resources

VECTORS:

● Wooden background with checklist and


pen ● Schedule with nice notes
● Open notebook with accessories ● ets of paper with sticky tape
● Notebook page vector ● Assortment of arrows highlighter
● Collection of leaves and colored notes ● Pack of small sticky notes in realistic sty
● Tablet background with hand-drawn lear le
ning items

Anda mungkin juga menyukai