Anda di halaman 1dari 19

Menu

Standar
Kompetensi

Kompetensi
BAB 3
Dasar

Indikator

Pengembangan
Pengembangan S
SPP 11
TEKS EKSPOSISI
Pengembangan
Pengembangan S.P
S.P 22
Pemgembangan
Pemgembangan S
SPP 33

Latihan
Latihan 11
Latihan
Latihan 22
Latihan
Latihan 33

Tugas
Tugas
Tugas

Uji Kompetensi
Kompetensi Dasar :
3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi
berupa artikel ilmiah populer dari
koran/majalah) yang didengar dan dibaca
Mengenali Unsur-unsur teks Eksposisi

Mengenali informasi teks eksposisi;


Mengenali pola-pola pengembangan teks
eksposisi.
Materi Pembelajaran(1)
A. Mengenali Unsur-unsur teks Eksposisi
1. Gagasan dan Fakta dalam Teks Eksposisi;
2. Pola-pola Pengembangan Teks Eksposisi.
A. Mengenali Unsur-unsur teks Eksposisi

1. Gagasan dan Fakta dalam Teks


Teks eksposisi : uraian/pernyataan yang di dalamnya
banyak terdapat pendapat pribadi dengan tujuan
untuk meyakinkan orang.
Teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama :
a. Gagasan/ide/pendapat : pernyataan yang mungkin
berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, dan
bujukan.
b. Fakta : peristiwa yang merupakan kenyataan;
sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
A. Mengenali Unsur-unsur teks Eksposisi
2. Pola-pola Pengembangan Teks Eksposisi
Pola dalam pengembangan teks eksposisi :
a. Pola umum khusus (deduktif)
Ide pokok (umum) ditempatkan pada awal paragraf
kemudian diikuti oleh ide-ide penjelas (khusus).
b. Pola khusus umum (induktif)
Ide-ide penjelas (khusus) ditempatkan pada awal
paragraf kemudian diikuti uraian umum/kesimpulan.
c. Pola Ilustrasi
d. Pola perbandingan
2. Pola-pola Pengembangan Teks Eksposisi (lanjutan)
Pola dalam pengembangan teks eksposisi :
c. Pola Ilustrasi
Gagasan yang terlalu umum yang diikuti ilustrasi-ilustrasi konkret. Ilustrasi
tersebut berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat.
d. Pola perbandingan
Meyakinkan sustu pendapat dengan melakukan perbandingan
Materi Pembelajaran (2)
B. Menyimpulkan Isi Teks Eksposisi
1. Gagasan Umun sebagai Dasar Penyimpulan Isi Teks;
2. Jenis-jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan
Umumnya.
Gagasan Umun sebagai Dasar Penyimpulan Isi Teks

Gagasan
dalam Teks

Gagasan
Umum

Gagasan Gagasan Gagasan


Penjelas 1 Penjelas 2 Penjelas 3
Berdasarkan letak gagasan umumnya, paragraf terbagi dalam 3 jenis :
1. Paragraf Deduktif
Paragraf yang gagasan umumnya/utama terdapat di awal.
2. Paragraf induktif
Paragraf yang gagasan umumnya/utama terdapat di akhir.
3. Paragraf Campuran
Paragraf yang gagasan umumnya/utama terdapat di awal dan
akhir.
Materi Pembelajaran (3)
C. Menelaah Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi
1. Struktur Teks Eksposisi;
2. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi.
Struktur Teks Eksposisi

• Isu
Tesis • Permasalahan
• Pandangan umum

Rangkaian • Pendapat-pendapat
• Fakta
Argumen
Penegasan • Simpulan
• Rangkuman
Ulang
CONTOH TEKS EKSPOSISI

Mencegah Kecanduan Gawai (Gadget) pada Anak


 
Kecanduan gawai (gadget) berarti anak menghabiskan waktu yang
sangat banyak dengan gawai. Waktu mereka dengan gawai melebihi
waktu interaksi dengan manusia nyata. Anak selalu memegang gawai
dalam setiap kesempatan, termasuk pada saat makan atau di tempat
tidur. Mereka abai terhadap banyak hal, seperti interaksi dengan orang TESIS
lain, pelajaran, dan tugas-tugas di rumah. Anak jadi susah dikontrol,
tidak lagi mendengarkan orang lain, termasuk orang tua sehingga
hubungan dengan anak pun terputus. Prestasi belajar mereka akan
rusak. Boleh jadi fisik mereka pun akan rusak, terutama mata.
Bagaimana mencegahnya? Pertama, orang tua perlu membebaskan
diri dari kecanduan gawai. Anak yang kecanduan gawai biasanya
tumbuh dari orang tua yang juga kecanduan. Anak tidak hanya meniru
orang tua, tetapi menemukan pelarian saat diabaikan oleh orang tua
yang kecanduan. Jika orang tuanya sendiri mengalami kecanduan,
segeralah
melakukan pengobatan untuk diri Anda sendiri terlebih dahulu. Hal
terpenting yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi anak yang
kecanduan gawai adalah menyediakan waktu sebanyak mungkin untuk R
berinteraksi dan memberi perhatian kepada anak. A
Kedua, mengajak anak melakukan aktifitas bersama, misalnya N
bermain, memasak, olah raga, bercerita, atau sekadar bercanda. Banyak G
K
orang tua yang mengeluh karena sulit menyuruh anak berhenti dari
A
keasyikannya dengan gawai. Mengapa demikian? Karena hanya disuruh, I
tidak dialihkan pada hal lain yang lebih positif dan sering dilakukannya A
bersama orang tua. Mengajak akan lebih efektif daripada hanya menyuruh. N
Kalau anak-anak terlalu asyik nonton TV atau main gawai, cobalah ajak
mereka melakukan hal lain, seperti main sepeda atau membuat makanan. A
Pasti akan lebih mudah. R
Ketiga, bantu anak dalam pelajaran. Kesulitan dalam pelajaran G
U
membuat anak menjadi kehilangan gairah untuk belajar. Saat mereka
M
kesulitan, banyak E
orang tua yang tidak peduli dan tidak membantu anak, anak menjad N
frustasi. Mereka enggan belajar dan mulai mencari hal lain. Bantulah anak
mengatasi kesulitan dengan membuat cara belajar menjadi menyenangkan.
Manfaatkan internet untuk melakukan eksplorasi yang membuat pelajaran
lebih menarik dan mudah dipahami.
Keempat,perhatikan batas umur anak. Jangan berikan penguasaan gawai
untuk anak yang belum cukup umur. Demikian pula dengan penggunakan
akun media sosial. Misalnya, tetapkan batas usia minimal 13 tahun untuk
menggunakan suatu media sosial. Jangan langgar batas itu.
Kelima, beri tahu anak tentang pengertian internet, manfaat, dan
kerugiannya Tidak cukup sekali, tetapi Mesti berulang-ulang agar anak-anak P
paham dan sadar terhadap tindakan yang diambilnya dalam menggunakan E
internet. N
Keenam, batasi dan minimalkan waktu penggunaan gawai oleh anak-anak E
secara ketat. Biasakan pula agar merek amengaaksesnya di ruang terbuka. G
misalnya di ruang keluarga yang berada dalam jangkauan pengawasan. Jangan A
biarkan anak-anak yang terbiasa main gawai di tempat tersembunyi. Jangan S
biarkan mereka main gawai saat orang tua tidak berada di dekat mereka A
Inti dari semua cara tersebut adalah memenuhi waktu anak dengan n
interaksi bersama orang tua sehingga mereka cukup mendapat perhatian dan
tidak tenggelam dalam keasyikan sendiri. Namun, orang tua tetap membuka U
pengetahuan anak terhadap teknologi. L
A
N
G
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Kata
teknis

Kata Konjungsi
persuasif Ciri kausalitas
Kebahasaan
Taks
Eksposisi

Kata Kata kerja


perujukan mental
• Kata/istilah bidang
Kata • Penebangan liar, hutan lindung, sektor kehutanan
teknis

• Argumen (kausalitas) : jika, sebab, karena, akibatnya.


Konjungsi • Kronologis (waktu) : sebelum,kemudian, akhirnya.
kausal

• Kata kerjaa hasil pemikiran


Kata kerja • Diharapkan, memperhatikan, menduga, berpendapat
mental

Kata Berdasarkan data, merujuk pada pendapat


perujukan

Hendaklah, sebaiknya, diharapkan, dll.


Kata
persuasif
Menggunakan kata-kata denotatif (sebenarnya)
Materi Pembelajaran (4)
C. Menyajikan Teks Eksposisi
1. Langkah-langkah Penyajian;
2. Kegiatan Penyuntingan.
Langkah-langkah Penyajian

1. Langkah-langkah Penyajian Teks Eksposisi:


a. Menentukan isu/masalah,
b. Membaca berbagai sumber/pengamatan
c. Mendaftar topik-topik,
d. Menyusun kerangka karangan,
e. Mengembangkan kerangka karangan menjadi
teks.

Anda mungkin juga menyukai