Community Assesment
Community Assesment
Tujuan khusus
1. Mengetahui prioritas masalah 2. Mengetahui penyebab masalah 3. Mengetahui pemecahan
kesehatan gigi dan mulut masyarakat kesehatan gigi dan mulut masyarakat masalah kesehatan gigi dan
Kecamatan Y, Puskesmas X, Kecamatan Y, Puskesmas X, mulut pada masyarakat
Kabupaten Malang menggunakan Kabupaten Malang. Kecamatan Y, Puskesmas X,
data sekunder. Kabupaten Malang.
Manfaat
Tujuan
01 Inisiasi
03 Diagnosis
04 Diseminasi
Karies Gigi
Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email,
dentin dan sementum, yang disebabkan oleh aktivitas
mikroorganisme dalam mulut, atau bakteri dalam plak. Tandanya
adalah adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian
diikuti oleh kerusakan bahan organiknya (Dida dkk, 2019).
Persistensi
01
Karies gigi
04
Penetapan
Prioritas
Masalah
Metode USG
Penentuan prioritas masalah
menggunakan metode urgency,
seriousness, and growth (USG). No Diagnosis Kode Total Total Total Total Total E Total
ICD-X A B C D Keseluruhan
Metode USG merupakan salah satu
metode menetapkan urutan prioritas
masalah yang harus diselesaikan 1 Persistensi K00 4 6 6 8 7 32
dengan teknik scoring.
2 Gangguan K02 6 7 7 5 5 34
Daftar peserta dalam penentuan nilai erupsi gigi
USG:
3 Penyakit pulpa K01.1 8 9 8 9 10 41
1. A (Dokter Gigi Puskesmas X) dan periapikal
24
Content Here
L : Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu R : Kesiapan dari tenaga pelaksana
dengan yang lain dalam pemecahan yang maupun kesiapan sasaran seperti
dibahas keahlian/kemampuan dan motivasi
No Pemecahan C A R L Total Peringkat
1 Penyuluhan tentang 5 4 4 4 320 II
dampak karies gigi
pada anak serta cara
pencegahan karies
2 Pemeriksaan rutin 4 4 3 4 192 IV
kesehatan gigi dan
mulut
3 Penyuluhan tentang 5 5 5 4 500 I
cara menyikat gigi
yang benar dan
waktu yang tepat
4 Pelatihan kader 4 4 5 3 240 III
kesehatan di
kecamatan Y
Rencana Jangka
Pendek dan
Jangka Panjang
RENCANA JANGKA PENDEK
Tempat : SD/MI
Tempat : Posyandu Desa A, Kec.Y Waktu : 6 bulan
Waktu : 1 tahun sekali sekali
Sasaran : Siswa SD/MI Tempat : Posyandu Desa A, Kec. Y Sasaran : Siswa SD/MI
Metode : Penyuluhan dengan ABP Waktu : Mengikuti jadwal kegiatan kader di wilayah Kec.Y
Dana : Puskesmas X kesehatan Desa A Metode : Penyuluhan
Sasaran : Kader Kesahatan di Desa A, Kec.Y dengan ABP
Metode : Penyuluhan dengan ABP Dana : Puskesmas
Dana : Puskesmas X X
Kesimpulan
Kesimpulan
1. Prioritas kesehatan gigi dan mulut yang diperoleh di Desa A Kecamatan Y Kabupaten Malang berdasarkan
hasil data sekunder adalah tingginya prevalensi karies gigi
2. Penyebab tingginya prevalensi karies gigi adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran anak tentang
kesehatan gigi dan mulut, rendahnya tingkat pengetahuan orang tua mengenai kesehatan gigi dan mulut
khususnya tentang karies gigi pada anak, kurangnya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada
masyarakat mengenai karies gigi, kurangnya kesadaran orang tua terhadap kesehatan gigi dan mulut
anaknya, kurangnya ABP untuk penyuluhan mengenai karies gigi, kurangnya tenaga medis untuk
menyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut, tidak ada kader khusus untuk kesehatan gigi dan mulut,
dan latar belakang ekonomi masyarakat menengah kebawah.
3. Alternatif pemecahan masalah karies gigi yaitu penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang benar dan waktu
yang tepat, penyuluhan tentang dampak karies gigi pada anak, pelatihan kader kesehatan di kecamatan Y,
pemeriksaan rutin kesehatan gigi dan mulut.
Saran
Saran