ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN EFUSI PLEURA

ANGGOTA KELOMPOK 2:

1. DEVITA DWI NURPASHA (1911017)

2. FARICHA OKTARINA (1911021)
3. HELVIN EKA CHARISA (1911023)
4. MUHAMMAD RAYHAN (1911026)
5. SALMAN ROZIQ (1911029)
 DEFINISI EFUSI PLEURA

Efusi pleura didefinisikan sebagain penimbunan cairan

yang berlebihan dalam rongga pleura. Hal itu dapat
disebabkan oleh peningkatan terbentuknya cairan dalam
intestinal paru, pleura perietalis atau rongga peritoneum
atau oleh karena penurunan pembuangan cairan pleura
oleh limfatik parietalis(Saputra, 2013).

Jadi, efusi pleura merupakan penumpukan cairan yang

abnormal pada rongga pleura yang di akibatkan karena
peningkatan atau penurunan produksi cairan, pengeluaran
cairan, atau keduanya.
 ETIOLOGI EFUSI PLEURA

• Peningkatan tekanan tekanan pada kapiler

subpleura atau limfatik
• Peningkatan permeabilitas kapiler
• Penurunan tekanan osmotic koloid darah
• Peningkatan tekanan negatif intrapleura
• Kerusakan drainase limfatik ruang pleura
 LANJUTAN…
Efusi pleura juga dapat disebabkan oleh :

Infeksi :
• Tuberculosis
• Pneumonitis
• Abses paru
• Perforasi esophagus
• Abses subfrenik

Non infeksi :
• Karsinoma paru
• Karsinoma pleura
• Karsinoma mediastinum
• Tumor ovarium
• Gagal jantung, perikarditis konstriktiva
• Gagal hati
• Gagal jantung
• Hipotiroidisme
• Kilotoraks
• Emboli paru
 TANDA DAN GEJALA EFUSI PLEURA

• Sesak nafas
• Demam
• Menggigil
• Nyeri dada
• Batuk
• Banyak keringat
PATOFISIOLOGI EFUSI PLEURA

Efusi dapat terjadi karena transudat dan

eksudat. efusi pleura transudatif adalah
ultrafiltrasi plasma, yang menandakan bahwa
membran pleura tidak terkena penyakit.
Akumulasi cairan ini disebabkan oleh faktor
sistemik.
Efusi pleura eksudatif terjadi karena
kebocoran cairan melewati pembuluh kapiler
yang rusak dan masuk kedalam paru yang
dilapisi pleura tersebut atau kedalam paru
terdekat.
 PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Beberapa poit pemeriksaan fisik pada kasus efusi

pleura, yaitu :
• Inspeksi : adanya tanda-tanda hipervolemia,
trakhea terdorong
• Palpasi : penurunan fremitus vokal, trakhea
terdorong ke sisi kontralateral hemitoraks yang
terdapat efusi
• Perkusi : pekak pada hemitoraks yang terdapat
efusi
• Auskultasi : penurunan/hilangnya suara nafas di
area hemitoraks yang terdapat efusi
PENATALAKSANAAN MEDIS EFUSI PLEURA

1. Aspirasi cairan pleura

2. Water Seal Drainage
3. Penggunaan obat-obatan
4. Thorakosintesis
5. Radiasi
 KOMPLIKASI EFUSI PLEURA

1. Fibrotoraks
2. Pneumotoraks
3. Atalektasis
4. Fibrosis paru
5. Kolaps paru
 APLIKASI KASUS SEMU

KASUS :

Tn. S berusia 69 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 10

November 2020, pada pukul 08.30. Pasien di pindahkan ke
ruangan Dahlia pada tanggal 12 November 2020. Pasien
mengeluh sesak nafas dan batuk. Pasien mengatakan rasa
sesak bertambah saat ia merubah posisi. Pasien
mengatakan bahwa ada luka pada abdomen kiri bagin
bawah, pasien terpasang selang WSD pasien mengeluh
nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk. Pasien tampak
lemah.Tekanan darah 110/80 mmHg, RR 30x/ menit, nadi
80x/menit, suhu tubuh 37° C.
PENGKAJIAN

Identitas pasien
• Nama : Tn.S
• Usia : 69 tahun
• Alamat : Blitar
• Jenis kelamin : laki-laki
• Agama : Islam
• Tanggal masuk : 10 November 2020
ANALISIS DATA

DS :
• Pasien mengeluh sesak dan batuk
• Pasien mengatakan sesak bertambah pada saat merubah
posisi
• Pasien mengeluh nyeri di area dada kiri bagian bawah

DO :
• Pasien tampak lemah
• Pada abdomen kiri bawah terpasang selang WSD
• Tekanan darah 110/80 mmHg
• RR 30X/menit
• Nadi 90x/menit
• Suhu tubuh 37°C
 DIAGNOSA KEPERAWATAN PASIEN DENGAN
EFUSI PLEURA

1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan

hiperventilasi
2. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi paru-paru
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan adanya
sesak nafas dan nyeri dada
4. Risiko infeksi berhubungan dengan peningkatan
paparan organisme patogen lingkungan
 LUARAN INTERVENSI
1. Pola nafas 1. Manajemen jalan nafas

2. Tingkat nyeri 2. Manajemen nyeri

3. Pola tidur 3. Dukungan tidur

4. Kontrol risiko 4. Pencegahan infeksi

THANK YOU !!