Anda di halaman 1dari 12

Kelas Chondrichthyes

Squalus formosus
1. Skleton bertulang rawan
2. Integumen memiliki squama placoid (primitif) atau tidak
bersquama dan banyak mucosa
3. Celah insang 5 atau 7 pasang dengan atau tanpa
operculum
4. Tanpa gelembung udara atau paru-paru
5. Mulut di sisi ventral kepala
6. Memiliki spiraculum (lubang penyeburan air)
7. Memiliki pinna berpasangan
8. Memiliki kloaca atau tidak
8. Cor satu ventriculum, satu auriculum dan sinus
venosus
10. Nostril/nares (lubang hidung) sepasang
11. Memiliki 10 pasang nervi cranialis
12. Sepasang pinna lateralis
13. Gnatum dapat digerakkan bersendi pada cranium
14. Gigi dilapisi emali pada rahang
15.Jantan memiliki sepasang alat kelamin luar (clasper/
mycopterigium) di kiri-kanan ekor (Pari), bawah ekor (Yu)
13. Dioceus
14. Fertelisasi di internal bersifat ovipar atau ovivipar
15. Hidup di laut
16. Dibedakan 2 subkelas:
16.1 Subkelas Elasmosbranchii
16.2 Sukelas Holocephalii
16.1 Subkelas Elasmosbranchii
1. Celah insang 5 sampai 7 pasang
2. Tanpa operculum
3. Memiliki spiraculum
3. Memiliki kloaka
4. Terdiri atas 2 ordo: 1. Squaliformes
2. Rajiformes
Ordo Squaliformes (Pleurotremata)
- Celah insang pada sisi lateral kepala
- Tepi anterior pinna torakhalis tidak melekat pada sisi
tubuh
- Terdapat 13 famili (Squalidae)
1. Famili Squalidae
- Berkepala panjang seperti kepala Canis familiaris
Squalus achanthias
Morfologinya:
- Kepala pipih berujung lancip
- Terdapat pinna pectoral (sepasang) , pinna pelvik
(berpasangan) dan pinna caudalis
- Pinna caudalis heterocerkal berubah menjadi klasper
(jantan) untuk memegang lawan jenis
- Lubang hidung 2 buah di ventral dan mulut ventral
- Mata lateral
- Celah insang 5 pasang di belakang mata,
- Spiraculum sebelah dorsal belakang mata
- Tubuh tertutup dengan squama placoid
Sistem pencernaan
- Rahang tertutup gigi
- Faring terbuka lateral ke dalam 5 pasang celah insang
- Esofagus di posterior faring bersatu dengan kardiak,
ke filorus, berbelok ke depan membentuk huruf U,
duodenum, usus dengan klep spiral, ke rektum dan
berakhir ke kloaka (lubang pencernaan, eksresi,
reproduksi)
- Memiliki hepar dengan ductus hepaticus, pankreas
dengan ductus pancreaticus ke duodenum
Sistem Respirasi
- Celah insang 5 pasang
- Pada dinding anterior celah insang terakhir mengandung
semibranchia (setengah branchia)
- Celah insang lain baik pada dinding anterior maupun
dinding posterior memiliki semibranchia.
- Setiap spirakulum memiliki pseudobranch (sisa insang)
yaitu sepasang celah insang pertama dari 6 pasang celah
insang yang ada pada waktu embryo
- Air masuk melalui mulut, melewati faring, dan keluar
melalui celah insang
Sistem Sirkulasi
- Cor terdiri satu aurikel dorsal dan satu ventrikel ventral
- Aurikel menerima darah dari sinus venosus dan ventrikel ventral
memompa darah ke conus atriosus, lalu ke aorta ventral yang
bercabang menjadi lima cabang arteri branchial aferen, masuk ke
insang yang terdapat kapiler darah
- Darah dari kapiler ditapisi oleh arteri branchial eferen dan kapiler ini
bersatu membentuk aorta dorsalis, dan dari sini darah masuk ke
seluruh tubuh
- Darah vena kembali melalui 2 saluran cuvier masuk ke sinus venosus.
Saluran cuvier bermuara dari sinus venosus melalui vena kardinal
anterior dan vena kardinal posterior
- Darah dari saluran pencernaan masuk ke hepar melalui vena porta
hepatica lalu ke sinus venosus melalui sinus hati
- Vena porta renalis membawa darah dari ujung posterior ke kapiler
mesonepros dan masuk ke vena kardinal posterior.
Sistem Reproduksi
- Jantan memiliki klasper (penjepit) dan dua testis.
- Spermatozoa mencapai saluran wolff (vas deferens) melalui
saluran vas eferen yang banyak jumlahnya
- Betina memiliki dua ovarium di dekat ujung anterior
kavum abdominal.
- Telur yang masak melepas diri menembus selaput ovarium
dan masuk ke selom. Telur ditarik masuk ke dalam ostium
berbentuk corong dan masuk ke ovidac (ada dua). Ujung
posterior oviduct masing-masing membesar menjadi uterus.
- Dalam uterus embrio berkembang sampai menjadi ikan Yu
yang dapat berenang.
Ordo Rajiformes (Hypotremata)
- Celah insang pada sisi ventral kepala
- Tepi anterior pinna torakhalis berlekatan dengan sisi
kepala dan badan
- Badan pipih horizon
- Ekor berupa cambuk
- Terdapat moncong gergaji, duri bisa
- mencakup 7 famili
Famili Rajidae
- Celah insang di bawah badan
Raja erinacea
16.2 Subkelas Holocephalii
1. Insang 4 pasang pada sisi kepala tertutup operculum (apparatus
opperculari)
2. Celah insang sepasang
3. Tanpa squama dan tanpa spiraculum
4. Tanpa cloaca
5. Tepi anterior sirip dada tidak melekat pada tubuh
6. Hanya satu ordo yaitu
Ordo Chimaeriformes
- Tubuh dan kepala sama besar
- Ekor kecil
Contoh: Chimaera monstrosa
Kelas Chondrichthyes
1. Super ordo Selachii
- Bertubuh torpedo
1.1 Ordo Heterodontia
- Yu berkepala bison
1.2 Ordo Hexanchida
- Ikan hiu sapi
1.3 Ordo Lamnida
- Ikan Hiu berkepala palu (Sphirma tudes)
1.4 Ordo Squalida
Hiu berkepala anjing
2. Super ordo Hypotrematica
2.1 Ordo Rajida
- Tubuh pipih dorsoventral
Dasyatis sabina (ikan hiu pipih)
2.2 Ordo Holocephalia
- Tubuh dan kepala sama besar, ekor kecil
Chimaera monstrosa

Anda mungkin juga menyukai