Anda di halaman 1dari 12

Sistem

pernapasan
pada manusia
Presented by : Rahmi Nuri Suroyya
Sistem pernapasan
Sistem pernapasan adalah sekumpulan jaringan organ
yang membantu tubuh bernapas. Sistem pernapasan
membantu tubuh menyerap oksigen dari udara dan
membuang gas sisa seperti karbondioksida dari darah.
Dengan dukungan oksigen, seluruh organ dapat
berfungsi dengan normal.
Organ Pernapasan Manusia
01 02 03
Mulut dan
Sinus Tenggorokan
Hidung
Pintu masuk keluar udara ke Ruang sela diantara tulang Tabung yang mengalirkan udara
tubuh kepala yang mengatur dari mulut dang hidung ke
kelembaban udara yang dihirup trakea

04 05 06
Tabung
Trakea Paru - paru
Bagian tubuh yang
bronkial
Tabung dibawah tenggorokan Organ yang mengeluarkan
menghubungkan tenggorokan yang terhubung dengan paru- oksigen dan memasok
dan paru-paru paru keseluruh tubuh
Organ Pernapasan Manusia
07 08 09
Diafragma Tulang rusuk Alveoli
Otot yang membantu paru – paru Tulang yang mengelilingi dan Kantong udara kecil di paru-
menarik dan mengeluarkan udara melindungi paru-paru paru sebagai tempat pertukaran
oksigen dan karbondioksida

10 11 12
Lobus Paru -
Bronkiolus kapiler
Cabang dari bronkial yang Pembuluh darah di dinding
paru
Bagian paru-paru yang
mengarah ke alveoli alveoli yang menggerakkan berbentuk bulat, tiga di paru-
oksigen dan karbondioksida paru kanan dan dua di pari-paru
kiri
Organ Pernapasan Manusia
13 14 15
Pleura Cilia laring
Kantung tipis yang mengelilingi Rambut kecil yang berguna Organ berongga yang dapat
lobus paru-paru menyaring debu dan allergen mengeluarkan suara saat udara
dari saluran pernapasan masuk dan keluar
Cara kerja sistem pernapasan
manusia
• Ketika Anda menarik napas atau disebut dengan inspirasi atau inhalasi, diafragma dan otot-otot di
antara tulang rusuk Anda akan berkontraksi dan meluaskan rongga dada, sehingga paru-paru bisa
mengembang dan terisi udara.
• Udara masuk lewat hidung dan mulut dan melewati proses penyaringan partikel-partikel kecil oleh
rambut-rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang tenggorokan.
• Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati serangkaian cabang di paru-paru yang disebut
dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus.
• Ketika udara mencapai alveolus, terjadi proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida pada
pembuluh darah kecil bernama kapiler.
• Oksigen masuk ke dalam kapiler, kemudian menumpang sel darah merah menuju ke jantung untuk
disebarkan ke seluruh tubuh. Di saat yang bersamaan, karbon dioksida masuk dari kapiler ke rongga
paru.
• Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, otot diafragma dan tulang rusuk kembali
rileks dan rongga dada kembali seperti semula. Udara yang mengandung karbon dioksida pun
terdorong dari alveolus menuju ke bronkiolus, bronkus, trakea, hingga ke luar melalui hidung.
Penyakit yang menyerang system
pernapasan manusia
Bronkitis Asma pneumonia
Penyakit ini bisa terjadi pada perokok dan juga Asma merupakan penyakit Penyakit pneumonia ini pun bisa
penderita penyakit paru yang menahun. Gejala gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bakteri, virus dan
dari bronkitis bisa terjadi seperti saat kamu disebabkan adanya juga jamur yang menyerang.
sedang terkena flu. Kemudian dapat berlanjut penyempitan dan peradangan Namun, secara umum yang paling
mengalami batuk ringan selama 1 hingga 2 saluran pernapasan. sering menyerang penyakit
hari yang akan ditandai dengan keluarnya pneumonia ini ialah bakteri
dahak berwarna putih ataupun kuning. Streptococus dan juga bakteri
Mycoplasma Penumoniae.
Tuberkulosis Pneumotoraks

Tuberkulosis atau yang dikenal dengan TBC merupakan  pneumotoraks merupakan pengumpulan udara ataupun
salah satu penyakit pernapasan yang menular, bahkan gas pada rongga pleura yang berada di antara paru-
beberapa kasus penyakit TBC ini pun bisa paru dan juga toraks. Penyakit ini pun bisa terjadi
mengakibatkan kematian. Disebabkan oleh berbagai secara tiba-tiba pada orang yang sehat. Namun, bisa
mikobakteria termasuk mycobacterium tuberculosis juga menyerang seseorang yang telah memiliki
Penularan penyakit ini pun bisa menyebar melalui penyakit komplikasi pada paru-paru.
udara. Gejala dari penyakit ini sendiri ialah demam
tinggi, batuk secara terus menerus, nafsu makan
menurun yang akan mengakibatkan tubuh lemah.
Farmakoterapi
Bronkitis Asma Pneumonia
Untuk meredakan gejala batuk, Biasanya obat-obatan asma • Obat antipiretik dan analgetik,
obat yang diberikan dapat diberikan melalui alat yang seperti ibuprofen atau paracetamol,
berupa antitusif atau disebut inhaler (obat hirup untuk meredakan demam dan nyeri
ekspektoran. Beberapa obat untuk asma). Misalnya • Obat untuk meredakan batuk
pereda batuk yang dapat salbutamol dan terbutaline • Obat antibiotik, untuk mengatasi
digunakan meliputi: pneumonia yang disebabkan oleh
• Dextromethorpan infeksi bakteri
• Guaifenesin • Obat antivirus, untuk mengatasi
• Codeine pneumonia yang disebabkan oleh
• Noscapine infeksi virus
• Erdosteine • Obat antijamur, untuk mengatasi
pneumonia yang disebabkan oleh
infeksi jamur
Tuberkulosis Pneumotoraks
Prinsip utama pengobatan TBC Segera berikan oksigen 100% dan pertahankan pemberian
(tuberkulosis) adalah patuh untuk minum oksigen selama masa perawatan. Pemberian suplementasi
obat selama jangka waktu yang oksigen aliran tinggi mempercepat absorpsi udara pleural
dianjurkan oleh dokter (minimal 6 bulan). secara klinis. Dengan menghirup oksigen 100%
Obat yang diminum merupakan dibandingkan udara bebas, tekanan alveolar nitrogen akan
kombinasi dari isoniazid, rifampicin, menurun dan nitrogen secara bertahap akan bersih dari
pyrazinamide dan ethambutol jaringan dan oksigen akan masuk ke sistem vaskular.
Dengan suplementasi oksigen konsentrasi tinggi, normalnya
1,2% volume akan terserap dalam 24 jam, 10% akan
diabsorpsi dalam 8 hari dan 20% dalam 16 hari berikutnya.
Perbedaan gradien nitrogen yang terjadi antara jaringan
kapiler dan ruang pneumothorax akan meningkatkan
absorpsi rongga pleural 4 kali lipat.
Cara menjaga
Kesehatan paru-paru
• Hindari polutan yang dapat merusak saluran udara, di antaranya
asap, bahan kimia, dan gas radioaktif
• Kenakan masker jika Anda terpapar asap, debu, atau jenis polutan
lainnya
• Hindari merokok dan terpapar asap rokok
• Konsumsi asupan sehat yang mengandung banyak buah dan
sayuran
• Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi
• Berolahraga secara teratur
• Cegah infeksi dengan mencuci tangan sesering mungkin
• Lakukan vaksinasi secara berkala.
Sekian
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai