Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3

PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN

DOSEN PENGAMPU :
dr. Hilda, M. Kes

Disusun Oleh :
Allisya Salma (P07224322234)
Andi Diana Damayanti Hasba (P07224322233)
Clarita Emilia Febiana (P07224322242)
PERNAPASAN
ialah proses ganda, yaitu terjadinya pertukaran gas
dalam jaringan atau pernafasan dalam dan yang
terjadi di dalam paru-paru yaitu pernapasan luar.
APA ITU Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-

PERNAPASAN ? menerus untuk proses respirasi sel, dan membuang


kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun
produk dari proses tersebut. Pertukaran gas antara
oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses
respirasi sel terus berlangsung.
SEDANGKAN
SISTEM PERNAPASAN
Adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang

mengandung oksigen serta menghembuskan udara

yang banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa

dari oksidasi keluar tubuh


MEKANISME SISTEM PERNAPASAN
ORGAN-ORGAN
SISTEM PERNAPASAN

FARING LARING
HIDUNG
Faring atau tekak merupakan tempat Laring atau pangkal tenggorok
Hidung atau naso atau nasal
persimpangan antara jalan pernapasan dan merupakan saluran udara dan
merupakan saluran udara yang
jalan makanan, terdapat di bawah dasar bertindak sebagai pembentuk
pertama, mempunyai dua lubang
tengkorak, di belakang rongga hidung dan suara
dipisahkan oleh sekat hidung.
mulut sebelah depan ruas tulang leher.
LANJUTAN
BRONKUS DAN BRONKIULUS

Bronkus dan Bronkiolus merupakan jenis

struktur tubular yang terjadi sebelum alveoli di


PARU-PARU
saluran pernapasan. Perbedaan paling utama dari
Paru-paru merupakan bagian alat
TRAKEA
keduanya yaitu dari struktur dan fungsinya. pernapasan yang terletak di dalam
Trakea atau batang tenggorok merupakan rongga dada dan terdiri dari paru-paru
Bronkus memiliki fungsi utama melakukan,
lanjutan dari laring yang dibentuk oleh 19 kanan dan paru-paru kiri. Pada paru-
sampai 20 cincin yang terdiri dari tulang- menghangatkan dan membersihkan udara di
paru terdapat bronkus dan bronkiolus
tulang rawan yang berbentuk seperti kuku saluran pernapasan, sedangkan bronkiolus
kuda (huruf C). LANJUTAN
berfungsi sebagai konduksi dan pertukaran gas.
 
PENYAKIT
SISTEM PERNAPASAN
Kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan dapat
disebabkan oleh dua hal, yaitu terjadi gangguan pada
proses pengikatan oksigen dan kelainan pada saluran
pernapasan sehingga mengganggu aliran
udara.Gangguan pada proses pengikatan oksigen
terjadi karena adanya kompetisi antaraoksigen dan zat
lain yang dapat berikatan dengan hemoglobin.
1. ISPA
ISPA adalah sebagai penyakit demam akut

dengan tanda dan dejala seperti batuk, pilek, sakit


Tanda dan gejala ISPA pada anak antara
tenggorokan dan suara serak yang mana lain (Wijayaningsih, 2013):
a.Pilek biasa 
merupakan alasan utama penyakit ISPA. b.Keluar sekret cair dan jernih atau mukus
dari hidung
Transmisi organisme yang menyebabkan ISPA
c.Kadang bersin-bersin
terjadi melalui aerosol, droplet, dan dari tangan d.Sakit tenggorokan
e.Nafas cepatf.Batuk 
ke tangan yang telah terinfeksi (Rohilla, dkk, g.Sakit kepala
h.Sekret menjadi kentali.
2013). I.Demam 
j.Nauseak.
2.
Bronkitis adalah peradangan yang BRONKITIS
terjadi pada
saluran utama pernafasan atau bronkus.
Bronkhitis ditandai dengan munculnya gejala
batuk yang berlangsung selama satu minggu atau
lebih. (Shuman, 2013).

Tanda dan gejala bronchitis diawali dengan Secara umum penyebab Bronkitis dibagi berdasarkan
manifestasi infeksi saluran pernafasan atas faktor lingkungan dan faktor host atau penderita.
seperti : hidung berair, batuk berdahak, sesak Penyebab Bronkitis berdasarkan faktor lingkungan
napas ketika melakukan olah raga atau aktivitas meliputi polusi udara ,merokok,dan infeksi. Infeksi
berat, sering menderita infeksi pernapasan sendiri terbagi menjadi infeksi bakteri ( Staphylococcus,
seperti flu, sakit kepala, tenggorokan sakit, Pertusis),infeksi virus ( RSV, Parainfluenza, Influenza,
demam dan umumnya akan berakhir dalam Adeno) dan infeksi fungi. Faktor polusi udara meliputi
waktu 3-5 hari (Ikawati, 2011). asap rokok atau uap/gas yang memicu terjadinya
Bronkhitis. Sedangkan faktor penderita meliputi usia,
kondisi alergi dan riwayat penyakit paru yang sudah ada
(Ikawati, 2011)
3. ASMA
Terdapat tiga proses yang Gejala asma bersifat
menyebabkan pasien episodik, berupa batuk, sesak
mengalami asma yaitu napas, mengi, rasa berat di
sensitisasi, inflamasi dan dada. Gejala biasanya timbul
serangan asma akibat atau memburuk terutama
terpajan pencetus malam atau dini hari

Asma merupakan suatu penyakit saluran pernapasan yang kronik


dan heterogenous. Penyakit ini dikatakan mempunyai kekerapan
bervariasi yang berhubungan dengan peningkatan kepekaan
sehingga memicu episode mengi berulang (wheezing), sesak napas
(breathlessness), dada tertekan, dispnea, dan batuk (cough) terutama
pada malam atau dini hari (GINA, 2014).
4. Emfisema Paru

Emfisema Paru-paru adalah penyakit saluran


pernafasan yang berciri sesak napas terus
menerus yang menghebat pada waktu
mengeluarkan tenaga dan sering kali dengan
perasaan letih dan tidak bergairah atau kalau
bahasa awamnya disebut “Paru-Paru Basah”
5. KANKER PARU

Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan sel


yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan
oleh perubahan bentuk jaringan sell atau ekspansi dari sell itu sendiri.
Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar ke
organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya
tulang, hati, atau otak.
6. PNEUMONIA
Infeksi paru-paru atau yang sering
dikenal dengan istilah Pneumonia
merupakan infeksi pada paru-paru yang
disebabkan oleh bakteri atau virus.

Apabila disebabkan oleh bakteri, maka penderita akan merasakan demam dengan suhu
tubuh tinggi disertai dengan menggigil. Berbeda halnya dengan penderita Pneumonia yang
disebabkan oleh infeksi virus, pada kasus ini virus akan berkembang secara lambat dan
butuh waktu lama untuk mengusir virus tersebut dari tubuh penderita. Apabila disebabkan
oleh virus, penderita akan mengalami sakit kepala, sakit pada bagian dada, batuk dan sakit
pada otot. Dengan demikian, penderita akan kesulitan bernapas, bernapas dengan frekuensi
cepat yang menyebabkan penderita batuk dan mengeluarkan lendir.
7. TBC
Tuberkulosis atau TBC adalah
penyakit yang sangat mudah sekali
dalam penularannya. Seperti halnya
Disebabkan oleh bakteri penyakit flu biasa, dalam
mycrobacterium penyebaranya TBC juga melalui
Tubercolosis udara. Penyakit tuberkolosis sangat
mematikan apabila tidak segera
dilakukan penanganan.

Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang sangat mudah sekali


dalam penularannya. Seperti halnya penyakit flu biasa, dalam
penyebaranya TBC juga melalui udara. Penyakit tuberkolosis sangat
mematikan apabila tidak segera dilakukan penanganan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai