Anda di halaman 1dari 37

SEJARAH PEMIKIRAN

EKONOMIISLAM

By Sutikno

Free Powerpoint Templates


Page 1
Ekonomi syariah  muncul dan dipraktekkan
sebelum lahirnya madhab kapitalis maupun
sosialis, namun kadar keilmiahannya memang
tidak selengkap teori-teori kedua mdzhab
tersebut.

Akselerasi perkembangan teori ekonomi Islam


dlm beberapa abad terakhir mengalami stagnasi.
Faktor penyebab :
•Pertama, banyaknya negara-negara Islam yang
dijajah.
•Kedua, periodisasi siklis dimana mulai mencapai
puncak kejayaan Islam pada masa Harun Al –
Rasyid tapi kemudian menglami degradasi
•Ketiga, Adanya ’kekhilafan intelktual’, Mereka
menganggap bahwa abad Islam tidak ada (abad
kegelapan) sampai munculnya Adam Smith
(1776).
Free Powerpoint Templates
Page 2
Periodisasi Sejarah
Pemikiran Ekonomi Islam:
• Periodisasi perkembangan pemikiran
Ekonomi Islam didasarkan atas
berkembangnya Islam dari jaman
nabi kemudian kekhalifahan. Dirintis
oleh Rosul Muhammad SAW,
kemudian berkembang hingga
runtuhnya khalifah terakhir di Turki
pada tahun 1924.

Free Powerpoint Templates


Page 3
Periodisasi Sejarah Pemikiran
Ekonomi Islam:

1.Masa Wahyu
2.Masa Ekspansi
3.Masa Ijtihad
4.Masa Stagnasi
5.Masa Kebangkitan :
•Tahap komparasi
•Tahap konseptualisasi
•Tahap Institusinalisasi
•Tahap Evaluasi, dan Pengembangan
Free Powerpoint Templates
Page 4
Masa Wahyu (611 M – 633 M)
• Al-Qur’an dan sunah merupakan sumber
utama ajaran Islam. Al-Qur’an diturunkan
secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan,
22 hari.
• Fase perjalanan umat muslim pada masa
wahyu secara umum dibagi dua yakni yakni
periode Makkah dan periode Madinah.
• Sebagai subsistem dari seluruh sistem
Islam, masalah ekonomi dijelaskan dalam
Al-Qur’an dan Sunah dalam tiga pola yakni
paradigma, prinsip umum dan rincian
sistem.

Free Powerpoint Templates


Page 5
Masa Baginda Rasulullah
•Sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim,
Rasulullh saw bersabda, “kemiskinan
membawa orang kepada kekafiran”. Maka
upaya untuk mengentas kemiskinan
merupakan bagian dari kebijakan-
kebijakan sosial yang dikeluarkan
Rasulullah saw.
•Rasulullah saw mengadopsi praktik yang
lebih manusiawi terhadap tanah pertanian
yang ditaklukan sebagai fay’ atau tanah
dengan pemilikan umum. Tanah-tanah ini
dibiarkan dimiliki oleh pemilik dan
menanam asal membayara zakat
Free Powerpoint Templates
Page 6
• Berbeda dari praktek kekaisaran
Romawi dan Persia yang memisah-
misahkan tanah-tanah ini dari
pemiliknya dan membagikannya buat
para elit militernya dan para prajurit.
Semua tanah yang dihadiahkan
kepeda Rasulullah saw (iqta’) relatif
lebih kecil jumlahnya dan terdiri dari
tanah-tanah yng tidak bertuan
(baca: sirah nabawiyah)

Free Powerpoint Templates


Page 7
Masa Ekspansi
(633 M – 850 M/…Abad 2 H)
• Khalifah pertama adalah Abu Bakar (633-634).
Ketika Umar bin Khatab menjadi khalifah (634-
644), seluruh wilayah Syam berhasil bebas dari
Romawi. Kemudian sebagian besar wilayah
Persi, Irak, Mesir juga menjadi wilayah muslim.
Perkembangan ini terus berlanjut pada masa
Usman bin Affan, sehingga kaum muslim berhasil
mengontrol seluruh wilayah Persia, dari Irak
hingga wilayah Asia Tengah dan Perbatasan Asia
Selatan, seluruh wilayah subordinat Romawi dari
Syam hingga Mesir dan beberapa wilayah Afrika,
serta beberapa wilayah Afrika Utara.
• Penguasaan atas wilayah yang sangat luas
menimbulkan masalah baru, baik dalam bidang
politik dan keamanan, ekonomi, dan keuangan
maupun dalam bidang pendidikan dan dakwah
serta pelayanan sosial.
Free Powerpoint Templates
Page 8
Sedangkan sumber pendapatan negara
pada masa itu adalah:
• Zakat: harta yang diambil dari kaum muslimin yang
telah mencapai nisab
• Ghanimah: harta rampasan perang yang bergerak;
seperti uang, kendaraan dan senjata, yang diperoleh
oleh orang musrik atau kafir melali perang.
• Kharaj: harta tidak bergerak sperti tanah dan
bangunan yang diperoleh dari orang non muslim baik
dengan cara perang atau perjanjian damai.
• Jizyah: pajak yang ditarik dari orang yang non muslim
yang hidup diwilayah Islam dengan mendapat jaminan
keamanan
• Usyur: pajak yang ditarik dari penggunaan jasa
lalulintas perdagangan di wilayah-wilayah Islam.

Free Powerpoint Templates


Page 9
Pasca khulafaurrasyidin
• Pendapatan masa pemerintahan pasca
khulafaurrasyidin masih menggunakan
sistem perpajakan yang dikenal oleh
kaum muslim dengan nama kharaj.
Pajak ini dikenakan terhadap tanah
pertanian kawasan-kawasan baru milik
orang-orang Byzantium dan Persia.
Tanah dan barang-barang tersebut
tetap menjadi hak milik mereka sesuai
dengan ketentuan aqidah Islam yang
menghormati hak milik pribadi.

Free Powerpoint Templates


Page 10
Dinasti Ummayah (611-750 M):
• Di masa dinasti Ummayah (611-750 M),
khalifah Umar bin Abdul Aziz (60-101 H/608-
720 M) lahan pertanian adalah hak milik negara
secara simbolis. Lahan pertanian dipandang
sebagai milik seluruh umat Islam yang diwakili
oleh khalifah. Pemilik tanah pertanian sebagai
pemakai hak guna atau penyewa.
• Ketika dinasti Abbasiyyah (700-850 M) Lahan
pertanian pada masa ini berubah menjadi milik
negara, bukan milik umat Islam lagi. Negara pun
menjadi berhak sepenuhnya atas tanah.

Free Powerpoint Templates


Page 11
Masa Ijtihad: penyusunan
ilmu pengetahuan
(850 M-1100 M/2-5 H)
• Muslimin mulai beralih dari Era negara
Islam menuju era peradaban Islam.
Salah satu bidang yang berkembang
pesat adalah ilmu pengetahuan, baik
ilmu ke-Islaman murni maupun ilmu-
ilmu alam (exacta).

Free Powerpoint Templates


Page 12
Tokoh-tokoh Pemikir Ekonomi
Islam dan Karyanya:
1. Zayd bin Ali (738 M)imam
2. Abu Yusuf (798 M/182 H)afifah
3. Abu Hanifah (767 M)wiwin
4. Awzai (774 M)herlin
5. Malik (798 M )hasanah
6. Yahya bin Adam (818 M)jannah
7. Shafii (820 M)aini
8. Abu Ubayd (833 M)nurta
9. Muh. Bin Hasan Al Syahbani (804 M)nur halimah
10. Al-Farabi (950 M)rahmania
11. Ahmad bin Hambal (855 M)dini
12. Al Kindi (873 M)ana
13. Ibn Miskawih (1030 M)rika
14. Ibnu Sina (1037 M)lilik
15. Yahya bin Umar (902 M)diah
16. Mawardi (1058 M)anwar
Free Powerpoint Templates
Page 13
1. Zayd bin Ali:
Tercatat sebagai ekonom pertama yang
menjelaskan bolehnya harga tangguh tempo
lebih tinggi daripada harga tunai, Zayd bin
Ali membolehkan penjualan suatu komoditi
secara kredit dengan harga yang lebih tinggi
dari harga tunai. Zayd tidak membolehkan
harga yang ditangguhkan lebih tinggi dari
pembayaran tunai, sebagaimana halnya
penambahan pembayaran dalam penundaan
pengembalian pinjaman. Setiap
penambahan terhadap penundaan
pembayaran adalah riba
(Time Value of money >< Ec. Value Of Time)
Free Powerpoint Templates
Page 14
2. Abu Yusuf
(113-182 H/731-798 M)
• Kitab Al-Kharaj. Kitab ini ditulis atas permintaan khalifah
Harun ar-Rasyid untuk pedoman dalam menghimpun
pemasukan atau pendapatan negara dari kharaj, ushr,
zakat, dan jizyah. Kitab ini dapat digolongkan sebagai
public finance dalam pengertian ekonomi modern.
• Kharaj adalah pajak tanah yang dikuasai oleh kaum
muslim, baik karena peperangan maupun karena
pemiliknya mengadakan perjanjian damai dengan
pasukan muslim. Mereka tetap menjadi pemilik sah dari
tanah-tanahnya tetapi dengan membayar pajak (kharaj)
sejumlah tertentu kepada Baitul Mal. Sedangkan usyur
merupakan bentuk jama’ dari kata usyr sepersepuluh
atau 10 persen. Ia merujuk pada kadar zakat pertanian
dan bea cukai yang dikenakan kepada pedagang
muslim maupun non muslim yang melintasi wilayah
Daulah Islamiyah

Free Powerpoint Templates


Page 15
3. Abu Hanifa
(80-150 H/699-767 M)
• Abu Hanifa menyumbangkan beberapa
konsep ekonomi, salah satunya adalah salam,
yaitu suatu bentuk transaksi dimana antara
pihak penjual dan pembeli sepakat bila barang
yang dibeli dikirimkan setelah dibayar secara
tunai pada waktu kontrak disepakati. Abu
Hanifa mengkritisi prosedur kontrak tersebut
yang cenderung mengarah pada perselisihan
antara yang memesan barang dengan cara
membayar lebih dulu, dengan orang yang
membelikan barang. Beliau mencoba
menghilangkan perselisihan ini dengan
menent spek yg jelas di dalam kontrak, seperti
jenis komoditi, kualitas, kuantitas, waktu, dan
tempat pengiriman(mirip bursa komoditi).
Free Powerpoint Templates
Page 16
4. Abu Ubayd:
• Dalam kitab Al Amwal menjelaskan
public finance dalam Islam yang
diawali dengan bab “ Hak Pemerintah
Atas Rakyat Dan Hak Rakyat Atas
Pemerintah”. Dijelaskan pula ditiga
jenis pendapatan : zakat (termasuk
“usyur”), khums dan fay (termasuk
kharaj dan jizyah). Adam Smith yang
disebut Bapak Ekonomi Barat
dengan bukunya The Wealth Of
Nation, diduga banyak mendapatkan
inspirasi dari Al Amwal (yang dalam
bahasa inggris adalah The Wealth)

Free Powerpoint Templates


Page 17
5. Mawardi:
• Dalam kitab Al Ahkam Al
Sulthaniyah menjelaskan APBN
pemerintah dan administrasi tanah-
tanah negara. Serta pengawasan
pasar, yaitu fungsi dari muhtasib.
Dalam kitab Al Din Wal Dunya
menjelaskan perilaku ekonomi
seorang muslim dan mendiskusikan
bahwa pertanian, peternakan,
perdagangan dan sektor lainnya.

Free Powerpoint Templates


Page 18
Masa Stagnasi
(Abad 8 H/1400M – 1930 M):
• Gerakan ilmiah yang menandai
sejarah peradapan Islam masih
meningkat tetapi mulai mengalami
deminishing (penurunan) setelah abad
kedelapan hijriah. Pada waktu itu, isu
penutupan pintu ijtihad mulai muncul
ke permukaan dan secara perlahan
menjadi keyakinan umum. Penyebab
ini dapat dilihat dari dua aspek,
internal maupun external
Free Powerpoint Templates
Page 19
Tokoh pemikir walaupun jumlahnya
tidak sebanyak masa sebelumnya:
Tokoh-tokoh Pemikir dan Karyanya :
1.Nizamul Mulk Tusi (1093 M) muddin
2.Al Ghazali (1111 M) adam
3.Ibnu Baja (1138 M) arga
4.Abdul Qadir Jailani (1169 M) nanda
5.Ibnu Rusyd (1126-1198 M) vita
6.Najmudin Al Razi (1256 M) ali akbar
7.Jalaludin Rumi (1274 M) adi
8.Ibnu Taimiyah (1328 M) rahmad
9.Ibnu Qayyim (1350 M) agung
10.Ibnu Khaldun (1404 M) ilham
11.Muhammad Abdul Wahab (1787 M) ridwan
12.Mufti Muhammad Abduh (1905 M) herman
13.Shah Walilullah Al Dehli (1762 M) wardatul jannah
14.Jamaludin Al Afghani (1879 M) Sutikno

Free Powerpoint Templates


Page 20
1. Al Ghazali:
• Menjelaskan bahwa kebutuhan dasar
(basic needs) termasuk juga alat-alat
rumah tangga yang diperlukan, furniture,
pernikahan, alat-alat untuk kebutuhan
membesarkan keluarga dan beberapa
asset.
• Al Ghazali juga memperkaya ekonomi
Islam dengan topik pembagian kerja
(devision of labor) dan teori evolusi uang.
Al Ghozali juga mengecam penimbunan
uang dibawah lantai atau bantal
(hoarding), karena uang diciptakan untuk
memfasilitasi perdagangan

Free Powerpoint Templates


Page 21
• Al-Ghazali juga memperkenalkan teori
permintaan dan penawaran; jika petani
tidak mendapatkan pembeli, ia akan
menjualnya pada harga yang lebih
murah, dan harga dapat diturunkan
dengan menambah jumlah barang di
pasar.
• Ghazali juga memperkenalkan
elastisitas permintaan, ia
mengidentifikasi permintaan makanan
adalah inelastis, karena makanan
adalah kebutuhan pokok. Oleh karena
dalam perdagangan makanan motif
mencari keuntungan yang tinggi harus
diminimalisir. Jika ingin mendapatkan
keuntungan tinggi dari perdagangan,
selayaknya dicari barang-barang yang
bukan kebutuhan pokok.
Free Powerpoint Templates
Page 22
2. Ibnu Taimiyah
(661-728 H/1263-1326 M):
• Menjelaskan publik duties mencakup manejemen
uang, peraturan tentang timbangan dan ukuran,
kontrol harga bila diperlukan, dan keadaan
abnormal yang dapat diperbolehkan memungut
zakat di atas apa yang ditetapkan syariah.
• Ibnu Taimiyah tidak berbicara hanya normative
economocs, namun juga menerangkan tentang
positive economics. Antara lain mengenai
mekanisme supply dan demand dalam
menentukan harga.
• Ibnu Taimiyah juga menjelaskan pajak tidak
langsung dan bagaimana beban pajak tersebut
dialihkan dari produsen kepada konsumen yang
harus membayar harga yang lebih tinggi.

Free Powerpoint Templates


Page 23
Menurut Ibnu Taimiyah dalam Al-Hisbah
fi Al-Islam ia mengatakan:

•Penawaran bisa datang dari produksi


domestik dan impor. Perubahan dalam
penawaran digambarkan sebagai
peningkatan atau penurunan dalam
jumlah barang yang ditawarkan,
sedangkan permintaan sangat
ditentukan oleh selera dan pendapatan.
Besar kecilnya kenaikan harga
bergantung pada besarnya perubahan
penawaran dan atau permintaan. Bila
seluruh transaksi sudah sesuai aturan,
kenaikan harga yang terjadi merupakan
kehendak Allah.
Free Powerpoint Templates
Page 24
3. IBNU RUSYD
(1126-1198 M):
• Hukum sebab akibat dalam gejala alam dan
sosial termasuk hukum ekonomi Demand
dan supply yang dikembangkan oleh ilmuwan
berikutnya
• Semakin tinggi tingkatan makhluk hidup itu,
kata Rusyd, semakin tinggi pula berbagai
macam kegiatan (termsuk konsumsi &
produksi) dan pekerjaannya
• masyarakat dibagi kepada dua
golongan: golongan elit yang terdiri
daripada ahli falsafah dan masyarakat
awammengilhami teori kelas Karl
Marx
Free Powerpoint Templates
Page 25
4. Ibnu Khaldun
(732-807 H/1332-1383 M):
• Membahas devision of labor, money,
& price, production & distribution,
internal trade, capital formation &
growth, trade cycles, property and
prosperity, population, agricultural,
industry & trade, macroeconomics of
taxation, dan public expenditure.
• Ibnu Khaldun menyarankan obat
untuk resesi, yaitu mengecilkan pajak
dan meningkatkan pengeluaran
pemerintah(KF Expansif—Keynes)

Free Powerpoint Templates


Page 26
• Kekayaan suatu negara tidak
ditentukan oleh banyaknya uang tetapi
oleh tingkat produksi dan neraca
pembayaran yang positif. mencetak
uang banyak jika bukan refleksi
pesatnya pertumbuhan sektor
produksi uang tidak ada nilainya.
• Sektor produksilah yang menjadi motor
pembangunan, menyerap tenaga kerja,
meningkatkan pendapatan pekerja dan
menimbulkan permintaan atas faktor
produksi lainnya (Supply side– Klasik)
 perdagangan internasional menjadi
bahasan utama para ulama ketika itu.
Negara yang mengekspor 
kemampuan berproduksi lebih besar
dari kebutuhan domestiknya  lebih
efisien dalam produksinya.
Free Powerpoint Templates
Page 27
Sejalan dengan pendapat Al Ghazali
mengenai uang, Ibnu Khaldun menjelaskan:

•Bahwa uang tidak perlu mengandung emas


dan perak, tetapi emas dan perak menjadi
standar nilai uang (paper money).
•Uang tidak mengandung emas dan perak
merupakan jaminan pemerintah menetapkan
nilainya. Karena itu pemerintah tidak boleh
merubahnya. Pemerintah wajib menjaga nlai
uang (internal value of money) yang dicetak
karena masyarakat menerimanya tidak lagi
berdasarkan berapa kandungan emas perak
di dalamnya

Free Powerpoint Templates


Page 28
• Oleh karena itu Ibnu Khaldun selain
menyarankan digunakannya uang
standar emas/perak, beliau juga
menyarankan konstannya harga emas
dan perak (stablitas moneter).
• Harga-harga lain boleh berfluktuasi
tetapi tidak untuk harga emas dan
perak. Dalam keadaan nilai uang yang
tidak berubah, kenaikan harga atau
penurunan harga semata-mata
ditentukan oleh kekuatan penawaran
dan permintaan.
• Setiap barang akan mempunyai harga
keseimbangannya. Bila lebih banyak
makanan dari yang diperlukan di satu
kota, harga makanan menjadi murah,
demikian sebaliknya.

Free Powerpoint Templates


Page 29
Masa Kebangkitan
( > 1930 M )
Setelah sekian lama terpuruk dalam berbagai
sektor, gerakan Islamisasi mulai bangkit.
Dimulai dari Al Afghani dan kawakabi yang
terfokus pada politik, Muhammad Abdu dan
Rasyid Ridha yang memfokuskan pada
pemikiran dan pendidikan. Hasan Al Banna
hadir ke pentas pergerakan Islam melakukan dua
hal:
•Merumuskan visi Islam secara umum, visi yang
universal, integral, dan mampu mengakses
seluruh aspek kehidupan manusia
•Merumuskan visi pergerakan Islam yang utuh,
mulai dari bentuk organisasi sampai pola
pembinaan dan kader. Free Powerpoint Templates
Page 30
....

Setelah gerakan pemikiran Islam begitu


ekspansi, maka gerakan yang lebih jauh
adalah Islamisasi ilmu pengetahuan. Era
ini lahir dari keyakinan yang kuat akan
keunggulan kompetitif.
Konsep Islam setelah para pemikir
berhasil melakukan komparasi anatar
sistem, baik sekala konseptual maupun
pada sekala aplikatif.

Free Powerpoint Templates


Page 31
Tokoh-tokohnya:
• Shah Walilullah Al-Delhi (1762),
• Muhammad bin Abdul Wahab (1787),
• Jamaluddin Al Afgahni (1897),
• Muhammad Abduh (1905),
• Muhammad Iqbal (1938),
• Ibnu Nujaym (1562),
• Ibnu Abidin (1836),
• Syeh Ahmad Sihindi (1524).

Free Powerpoint Templates


Page 32
Tahapan-Tahapan
 Komparasi:
Karya awal yang lahir dalam pemikiran
ekonomi Islam memiliki kecenderungan
yang kuat antar sistem. Disini Islam
sebagai sistem dihadapkan dengan
sistem-sistem lainnya seperti :
sosialisme dan kapitalisme.
Komparasi/perbandingan semacam ini
selalu menjadi kebutuhan psikologis
dan rasional sekligus.

Free Powerpoint Templates


Page 33
......
Beberapa pemikiran dan karyanya :

•Sayyid Quthub dalam "Al Adalah Al Ijtimai'yyah


Fi Al Islam" (keadilan sosial dalam Islam). Buku
ini terfokus pada masalah kebijakan keuangan
dalam Islam dan kaitannya keadilan sosial.
•Dr. Musthafa Al Sibai dalam "Isytirakiyyat Al
Islam (sosialisme Islam) merupakan
perbandingan Islam dan Sosialisme.
•Abdul A'la Al Maududi, menulis buku
perbandingan antara Islam, sosialisme, dan
kapitalisme dengan judul "Usus Al Igtishad
Baen Al Islam Wa Al Nuzum Al Mu'ashirah"
(Dasar-Dasar Ekonomi Antara Islam dan
Sistem-Sistem Ekonomi Modern).
Free Powerpoint Templates
Page 34
Tahap Konseptualisasi:
Studi-studi komparatif telah berhasil
membangun afiliasi baru kepada Islam
dikalangan cendekiawan. Mereka
kemudian melangkah lebih jauh dengan
merumuskan konsep Islam dengan
pendekatan teoritis yang kuat. Pada
awal dekade 60-an, beberapa karya
ilmiah yang membahas konsep ekonomi
Islam mulai bermunculan.

Free Powerpoint Templates


Page 35
Misalnya :
...
•DR. Abdul hanid Abu Sulaiman membuat buku "Nazhariyat Al
Islam Al Iqtshadiyah : Al Falsafah Wa Al Mu'ashirah" (konsep
ekonomi Islam : filosofi dan sarana-sarana modern)
•DR Issa Abduh menulis tentang " Al Faidah 'Ala Ras Al Mal"
(bunga atas modal ) dan "Al Iqtishad Al Siyasi" (ekonomi
politik)
•Pada tahun 1973 Muktamar II WAMY (World Assembly Moslem
Young) mengeluarkan rekomendasi untuk mengadakan
konferensi Islam Internasional tentang Ekonomi
•Pada tahun 1976 Konferensi silam tentang Ekonomi diadakan di
Mekkah.
•Pada tahun 1977 Konferensi Islam I tentang Islam dan tatanan
ekonomi dunia baru diadakan di London. Pada tahun 1978
Konferensi Moneter dan Keuangan Dalam Islam di Mekkah.

Free Powerpoint Templates


Page 36
Diantara bagian-bagian kosep ekonomi
Islam yang banyak mendapat perhatian
adalah aspek moneter dan keuangan,
kecenderungan ini disebabkan 2 hal :
•Tema ekonomi yang dibahas secara luas
didalam Alquran adalah Riba. Dan ini
merupakan dasar dari sitem ekonomi non
Islam, dimana riba terkait dengan moneter
dan keuangan.
•Masalah moneter dan finance terkait secara
langsung dengan masalah institusi.

Free Powerpoint Templates


Page 37

Anda mungkin juga menyukai