Anda di halaman 1dari 14

Sexual Harassment in

Social Media
Big NO...!!!
Lainatul Mudzkiyyah, M.Psi., Psikolog
A Wife, Mama, Educator, Psychologist
“Make a little thing possible and inspiring other people”

 Educator at Psychological Department of FPK UIN


Walisongo
 Clinical Psychologist at WHPDC
 Clinical Psychologist at Psikocare Semarang

IG @psikologtalks Yt @psikologtalks
Apa sexual harassment….?
Tindakan yang tidak diharapkan/ tidak disukai,
bertujuan/ berdapak pada efek yang mengintimidasi,
bermusuhan, merendahkan, mempermalukan atau
menyinggung dengan muatan seksual (APA, )

Tindak sepihak spti


pengiriman
Cyber Sexual gambar/vidio/teks
harassment bermuatan seksual dgn
(CSH) media digital (Reed, dkk,
2019)
Mengakibatkan marah, benci,
malu, tersinggung pada korban
(Munir dalam Hayati, 2001)
Kekerasaan Pada Anak & Perempuan

11,637

7,191

Prosentase Korban
Kekerasan seksual secara
online per 4 juni 2021
menurut Kementrian PPA 3,122

1,902

2020 2021

Kekerasan Kekerasan Sexual

Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/kemenpppa-catat-kekerasan-seksual-tertinggi-
sebanyak-7191-kasus.html
KBGO
2018 2019 2020

Lonjakan Kekerasan
Berbasis gender online 97; 8%

(KBGO) selama
pandemic Covid-19 241; 19%

940; 74%

Sumber: Hayati, N. 2021. Media Sosial dan Kekerasan Berbasis gender Online Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Hukum, Humaniora, Masyarakat dan Budaya. Vol.1(No.1)
2021, 43-52. https://jurnal.ut.ac.id/index.php/humaya_fhisip/article/view/1858/878
Mengirim
teks/vidio
berkonten
ajakan seksual
Berkomentar
“body Mengirimkan
shaming” vidio porno
organ seksual

Forms of Cyber Online grooming

Sexual Harassment
Mencemarkan
Hate speech
nama baik

Malicous
distribution
Ciri dari Cyber Sexual Harassement

ajakan sexual yg tidak


diinginkan

CHS

Foto/vidio berkonten seksual Menerima pesan/foto konten


disebar tanpa permisi sexual yg tdk diinginkan
Siapakah
kelompok rentan kelompok usia
dan jenis
korban CHS? kelaminSemua

Adolecents
in girl

LGBTQ
youth
Siapapun bisa berpeluang
menjadi pelaku CHS  di
sosmed (anonym, terhubung
lgsg dgn korban)

Siapa
pelakunya...?
Pelecehan seksual di sosmed
Facebook Instagram Twitter Whatsapp Tiktok

7%

15%

43%

10%

Prosentasi pelecehan sexual di sosmed


berdasarkan penelitian DW (2020) dalam
Hayati (2021)

25%
Privasi terganggu

Dampak CSH
pada Korban...? Kerugian secara psikologis

Problem psikologis  bunuh diri


UU PERLINDUNGAN KASUS KEKERASAN MELALUI CYBER

 Pasal 27 Ayat 1 serta Pasal 45 Ayat 1 tentang Undang-Undang


Informasi dan Teknologi Elektronik (ITE);
 Pasal 28E Ayat (3) UUD1945 dan Pasal 19 Universal Declaration of
Human Rights tentang kebebasan berkespresi,
 Pasal 28G Ayat (1) dan (2) UUD 1945 dan Pasal 17 Ayat (1)
International Convenant on Civil and Political Rights tentang
hak kemanan dan privacy, serta Pasal 29 UU Pornografi
(Yayasansapa, 2020)
 Bersikap asertif, katakan
“Tidak” dan apa yg
Apa yang bisa dilakukan itu menyinggung
 Screenshoot bukti digital 
dilakukan oleh jangan langsung dihapus
 Lapor ke kepolisian
Korban CSH?  Lapor  mengajukan
aduan melalui PUSPAGA di
kota Kalian (pendampingan
hukum, dan psikologis)
 Akses bisa dicari melalui
internet/ langsung ke
Kecamatan terdekat
 Mencari bantuan
profesional

Anda mungkin juga menyukai