RAMAH TEMAN

SIAP HADAPI BULLYING DISEKOLAH

Puwidian Ningsih,S.Psi,M.Psi, psikolog

081388595095
 Arman dan Aldo sering bertengkar. Mereka
saling memukul. Biasanya setelah itu mereka
berbaikan kembali
Mana di
antara kasus Badu selalu diolok oleh teman sekelasnya.
Bahkan ketika diam pun Badu tetap diolok-olok.
tsb yang Dia juga sering ditolak saat harus mengerjakan
tugas berkelompok
termasuk
perundungan? Rita dan Susi berlarian di halaman sekolah,
sambil sesekali saling ejek dan bertengkar
Adapun pelaku utama berinisial MK (15) siswa kelas 9 dan korban adalah RF (14) yang merupakan adik
kelasnya. Kejadian tersebut disebabkan oleh pelaku MK tidak terima korban berinisial FF (14) mengaku
sebagai bagian dari kelompok Barisan Siswa (Basis. Membuat korban mengalami cedera cukup parah,
yakni patah tulang rusuknya. Perundungan di salah satu SMPN di Kecamatan Cimanggu yang terjadi pada
hari Selasa, 26 September 2023
 FENOMENA

 Berdasarkan data statistik kasus bullying

terhadap anak tahun 2019 hingga tahun
2022 dilansir dari inilah.com olehAlmaidha,
(2023), pada tahun 2019 pelajar Indonesia
menjadi korban bullying berjumlah
11.057, kemudian tahun 2020 berjumlah
11.278 korban, dilanjut tahun 2021
berjumlah 14.517 korban dan semakin
meningkat di tahun 2022 menjadi 21.241
korban. Kasus perundungan di dunia
pendidikan Indonesia paling sering terjadi di
jenjang SMP dan pelaku tidak hanya sesama
siswa tetapi juga pendidik, dengan
presentase 50% kasus bullying terjadi di
jenjang SMP, 23% di jenjang SD, 13,5% di
jenjang SMA dan 13,5% di jenjang SMK dari
23 kasus bullying sejak Januari hingga
September 2023 (Federasi Serikat
GuruIndonesia, 2023).
 FENOMENA

 Tingginya kasus bullying di dunia

pendidikan tanah air, membuat Indonesia
menjadi negara penyumbang kasus bullying
tertinggi nomor lima di dunia dari 78 negara
dilansir dari data survey Programme for
International Student Assessment (PISA).
Berdasarkan studi PISA 42% pelajar di
Indonesia berkisar berumur 15 tahun
mengalami tindak kekerasan dan
perundungan dalam kurun waktu satu
bulan, 14% mengalami terancam, 15%
mengalami terintimidasi, 18% mengalami
kekerasan fisik seperti pemukulan serta
dorongan, 19% mengalami kasus
penculikan dan 22% pelajar di Indonesia
mengalami tindak perundungan melalui
hinaan (Yusnata, 2023).
Fakta-Fakta Tentang Bullying
Kasus Bullying di Indonesia
7 dari 10 anak di Indonesia pernah mengalami bullying
Benarkah demikian?

 Survei International Center for Research on

Women (ICRW), bahwa 84 persen anak
Indonesia pernah mengalami kekerasan di
sekolah.
 Kekerasan terjadi dalam bentuk fisik,
verbal, dan psikis.
 Data dirilis oleh Komisi Perlindungan Anak
Indonesia
 PENGERTIAN

Berasal dari kata “to bully”

adalah perilaku seorang siswa atau sekelompok

siswa yang menyakiti atau menyerang secara
fisik , verbal, psikologis, dilakukan secara terus
menerus sehingga korban merasa tertekan
 PERBEDAAN, BULLYING, KONFLIK DAN
BERCANDA

KONFLIK BERCANDA
BULLYING /BERTENGKAR
• Semua pihak
• semua pihak merasa senang
• salah satu pihak
merasa marah tidak ada yang
disakiti dengan •
• semua pihak
sengaja tersakiti
setara
• kedua pihak tidak • semua pihak setara
• ada kemungkinan
setara
berdamai
• terjadi berulang
dalam kurun waktu
tertentu
Syarat Sebuah Perilaku Dikatakan
Merundung

•Semua pihak merasa

Bertengkar •Salah satu pihak
senang disakiti dengan sengaja
•Tidak ada yang tersakiti •Semua pihak merasa •Posisi tidak setara
•Posisi setara marah •Terjadi berulang dalam
•Posisi setara kurun waktu tertentu
•Ada kemungkinan
berdamai

Bercanda Rundung
Dikatakan Bullying Jika

 Power Imbalance (KETIDAKSEIMBANGAN)

 Berulang
 Berintensi (CONTINUE)
 Jenis-jenis Bullying

01 02 03 04 05

SOSIAL CYBER
FISIK VERBAL Pelecehan
Seksual
 JENIS-JENIS
BULLYING
1. FISIK

MELIBATKAN KONTAK FISIK (MEMUKUL, MENENDANG, MENAMPAR, MENCEKIK,

MENGGIGIT, MENCAKAR, MELUDAHI SERTA MERUSAK ATAU MENGHANCURKAN
BARANG-BARANG MILIK ANAK YANG TERTINDAS

2. SOSIAL / RELASIONAL

PELEMAHAN HARGA DIRI KORBAN SECARA SISTEMATIS SEPERTI PENGABAIAN,

PENGUCILAN ATAU PENGHINDARAN (PANDANGAN AGRESIF, LIRIKAN MATA, HELAAN
NAFAS, CIBIRAN DAN BAHASA TUBUH YANG MENGEJEK)

3. VERBAL

DAPAT BERUPA JULUKAN DARI NAMA, CELAAN, FITNAH, KRITIKAN KEJAM, DAN
PENGHINAAN

4. CYBERBULLING

BENTUK PERILAKU BULLYING YANG DILAKUKAN PELAKU MELALUI SARANA

ELEKTRONIK SEPERTI HANDPHONE, INTERNET, WEBSITE, CHATTING ROOM , DSB)

5. PELECEHAN SEXSUAL

PERUNDUNGAN DENGAN MELAKUKAN TINDAKANA BERBAHAYA DAN MEMALUKAN

SESEORANG SECARA SEKSUAL, SEPERTI CAT-CALLING, GERAKAN VULGAR,
MENYENTUH DAN MATERI PORNOGRAFI
Definisi Cyberbullying:

• Perundungan yang dilakukan

melalui media elektronik
• Tindakan menyakiti dengan
mengirimkan/posting materi yang
menghina, melecehkan,
meremehkan atau bentuk
kekejaman sosial dengan teknologi
digital.
• Dengan sengaja menyebarluaskan
bentuk komunikasi agresif, melalui
melalui teknologi media informasi
Angka Kejadian Cyberbullying
• AS (2015):
→ 3-72% remaja 10-19 tahun mengalami
cyberbullying
• China: (2019):
→ 93,7% remaja menggunakan internet
→ 3-35% remaja 15-17 tahun mengalami
cyberbullying
• Indonesia (2018):
→ 49% pengguna internet pernah
mengalami cyberbullying

APJIISC. Laporan Survei Internet APJII 2019-2020, 2020;

Zych I, dkk: Systematic Review of Theoritical Studies on bullying and
Cyberbullying, 2015
 Penggunaan Media Sosial dan Pengalaman Terkait Cyberbullying
Di mana Kamu Sosial media mana
pernah mengalami yang Kamu gunakan?
cyberbullying?
• Presentase pengguna platfrom sosial media
usia 12-20 tahun
• Presentase pengguna platform sosial media
• usia 12-20 tahun yang pernah mendapat
cyberbullying
• Presentase semua pengguna platform sosial
media yang pernah mengalami
cyberbullying.

Ditch the Label. The annual bullying survey 2017. 2017

 The Cybervictimization Test untuk Korban Cyberbullying (Usia 12-18 tahun) oleh Maite Garaigordobil (2015)
1 Pernahkah mereka mengirimi Kamu pesan yang menyinggung dan menghina melalui ponsel atau internet?
Per item menggunakan
2 Apakah Kamu pernah menerima telepon yang menyinggung dan menghina di ponsel Kamu atau melalui Internet? skala Likert 0-3
0= tidak pernah
3 Apakah Kamu pernah diserang dan direkam dalam penyerangan tersebut dan memasangnya di Internet? 1= terkadang
4 Apakah mereka pernah menyebarkan gambar atau video pribadi Kamu melalui Internet atau ponsel? 2= sering
5 Apakah mereka pernah mengambil foto Kamu tanpa seizin Kamu di tempat-tempat seperti ruang loker, pantai, 3= selalu
atau toilet dan memasangnya di Internet atau menyebarkannya melalui ponsel?
6 Pernahkah Kamu menerima telepon anonim yang menakut-nakuti Kamu?
7 Pernahkah mereka memeras atau mengancam Kamu dengan telepon atau pesan?
8 Apakah mereka pernah melecehkan Kamu secara seksual melalui ponsel atau internet?
9 Apakah ada yang pernah masuk blog Kamu, berpura-pura menjadi Kamu, membuat komentar fitnah, berbohong,
atau mengungkapkan rahasia Kamu?
10 Pernahkah mereka mencuri kata sandi Kamu untuk mencegah akses Kamu ke blog atau email Kamu?
11 Pernahkah mereka mengubah foto atau video Kamu untuk menyebarkannya melalui jejaring sosial atau YouTube
untuk mempermalukan atau mengolok-olok Kamu?
12 Pernahkah mereka melecehkan Kamu untuk mengisolasi Kamu dari kontak jejaring sosial Kamu?
13 Pernahkah mereka memeras atau memaksa Kamu melakukan hal-hal yang tidak Kamu inginkan untuk mencegah
mereka menyebarkan masalah pribadi Kamu di jaringan?
14 Pernahkah mereka mengancam akan membunuh Kamu atau keluarga Kamu melalui ponsel, jejaring sosial, atau
teknologi lainnya?
15 Pernahkah mereka memfitnah Kamu melalui Internet, berbohong tentang Kamu untuk mendiskreditkan Kamu?
Pernahkah mereka menyebarkan desas-desus tentang Kamu untuk menyakiti Kamu?
Pengalaman Remaja Menjadi Target Cyberbullying
Semua jenis cyberbullying yang tertera
dibawah

Panggilan nama yang menyinggung (name-

calling)

Penyebaran rumor palsu (rumor spreading)

Menerima konten eksplisit yang tidak diminta

Terus-menerus ditanya sedang dimana, sedang apa,

dengan siapa, oleh seseorang yang bukan orangtua

Ancaman fisik

Disebarnya konten eksplisit pribadi tanpa persetujuan

Keterangan: responden boleh untuk memilih lebih dari 1 pilihan.

Sumber: Survey dilaksanakan 7 Maret – 10 April 2018.
“A Majority of Teens Have Experienced Some Form of Cyberbullying”
PEW RESEARCH CENTER
 Siklus Perundungan
Pelaku
Perundungan
perundungan
1
3

Korban Korban
Perundungan perundungan
2 1

Pelaku
perundungan
2
Lokasi Rawan Bullying

Kantin

Perjalanan
Lapangan dari rumah
ke sekolah

Lokasi
rawan

Tempat
kelas
parkir

toilet
Dampak Fisik Bullying

1. Lukaa tidak wajar

2. Nafsu makan dan tidur terganggu
3. Mengalami kecacatan pada fisik
4. Keluhan sakit fisik : pusing, nyeri , dll
Dampak psikologis
Bullying

• 1. Kecemasan
• 2. Depresi
• 3. Trauma
• 4. Tidak percaya diri
• 5. Takut berlebihan
Alasan orang
melakukan bullying
 Kurang Peka/kurang empati
 Mencari Perhatian
 Modelling perilaku keluarga
 Mendapatkan reward karena membully
 Tidak ada kontrol emosi
 Merasa tak berdaya
 Orang lain juga membully
 Cemburu atau frustasi
BAGAIMANA CARA KITA MAMPU
MENGHADAPI BULLYING
 Perbanyak refrensi tentang self awarness
 Rutin melakukan SELF CARE
 PENYEBAB PELAKU
DAN KORBAAN
PEMBULLYAN
RUMAH
“ anak yang mengalami perasaan
inseceure didalam rumahnya “ bisa
karena perasaan abai yang dirasakan
terhadap pengasuhan orang tuanya
dirumah, atau orang tua yang satu
sisi perhatian tapi disatu sisi ekstrim
sangat protekctif
 BAGAIMANA KITA
MENGURANGI RESIKO
PERUNDUNGAN

- KENALI DIRI (UNFINISH BUSSINES)

“ YAKIN DENGAN POTENSI DIRI “
- JAGA DIRI
- PASTIKAN BERGAUL DENGAN BAIK
- JANGAN PERNAH TAKUT ANCAMAN
APA YANG BISA KITA LAKUKAN KALAU
MENDAPATKAN PEMBULLYIA ATAU MELIHAT

 1. Record atau catat

 2. Mengalihkan perhatian
 3. Mencari Bantuan
 4. Lapor
 KESIMPULAN

 Dengan kita memiliki diri yang

sehat secara mental maka kita
akan sangat berpotensi sangat
kecil untuk melkaukan hal-hal
yang menyakiti orang lain atau
tindakan bullying tetapi
sebaliknya dengan kita BELUM
SEELESAI dengan diri kita secara
Psikologis bisa memjadi pemicu
kita melakukan hal-hal tindakan
menyakiti orang lain yan
“berdampak pada tindakan
BULLYING “