3a 1) GLG Dan Iso 15189
3a 1) GLG Dan Iso 15189
3a 1) GLG Dan Iso 15189
Kelompok 1
execution)
b. Praktek pengambilan sampel yang baik (Good Sampling Practice)
Practice)
e. Praktek mendokumentasikan hasil pengujian/data yang baik
a. Personel
b. Kondisi akomodasi dan lingkungan
c. Metode pengujian dan kalibrasi serta validasi metode
d. Peralatan
e. Ketertelusuran pengukuran
f. Pengambilan sampel uji
g. Penanganan sampel yang akan diuji dan barang yang akan dikalibrasi
h. Jaminan mutu hasil pengujian dan kalibrasi
i. Laporan hasil uji atau sertifikat kalibrasi
Organisasi Manajemen dalam Aspek meliputi
Visi Dan Misi
Informasi & Alur Pelayanan
Persyaratan unsur-unsur manajemen
Tenaga
Manajemen Mutu
Komunikasi
Pendidikan dan Pelatihan
Ruang Dan Fasilitas dalam Laboratorium
Luas ruangan setiap kegiatan cukup menampung
peralatan yang dipergunakan, aktifitas dan jumlah
petugas yang berhubungan dengan specimen untuk
kebutuhan pemeriksaan laboratorium.
1. Ruangan Penerimaan
2. Fasilitas Penunjang
3. Fasilitas Keamanan Kerja
Hal Hal Yang Diperhatikan Dalam
Pemakaian Peralatan
1. Persyaratan kecukupan peralatan
2. Persyaratan kemampuan alat
3. Penandaan peralatan
4. Log alat
5. Persyaratan pengoperasian alat
6. Jaminan kemananan kerja alat
7. Penanganan terhadap alat yang rusak
8. Pemindahan alat
9. Pemutakhiran hasil kalibrasi
10. Pencegahan terhadap perlakuan orang yang tidak berwenang
Metode Pemeriksaan
Pemilihan metoda pemeriksaan perlu
dipertimbangkan :
A. Tujuan pemeriksaan Spesimen
B. Kecepatan hasil pemeriksaan yang
diinginkan
Macam spesimen
Persiapan pasien
C. Rekomendasi resmi dari lembaga / badan Pengambilan spesimen
yang diakui atau organisasi profesi. Pemberian identitas
Pengolahan
Dasar Pemilihan Metode Pemeriksaan Penyimpanan dan pengiriman
Pertimbangkan tujuan, kecepatan dan spesimen
Bila spesimen yang diterima oleh
rekomendasi metode yang ingin dipakai.
laboratorium tidak memenuhi
Evaluasi Metode Pemeriksaan Mengingat persyaratan yang ditentukan maka
ilmu selalu berkembang dan memastikan laboratorium tersebut harus
metode tersebut masih valid perlu dilakukan menolaknya
evaluasi rutin metode pemeriksaan.
Bahan Laboratorium
MACAM/JENIS
• Reagen Dasar pemilihan :
• Standar • Kualitas bahan
• Produksi pabrik yang telah dikenal
• Bahan kontrol
• Deskripsi lengkap dari bahan / produk
• Air • Masa kadaluarsa yang panjang
• Media • Volume / isi kemasan
• Mudah diperoleh di pasaran
• Biaya tiap satuan (nilai ekonomis)
Pengadaan harus • Pemasok / vendor
diperhitungkan : • Kelancaran & kesinambungan
•• Tingkat persediaan pengadaan
•• Perkiraan jumlah kebutuhan • Terdaftar di DepKes (BPOM)
•• Waktu yang dibutuhkan
untuk mensuplai bahan
tersebut.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Bakuan Mutu Diperlukan dalam perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi. kesalahan dalam pencatatan &
pelaporan akan mempengaruhi aktivitas
Pada umumnya jenjang dokumen bakuan
laboratorium
mutu terbagi atas 3 jenjang :
1. Pencatatan :
1. Normatif (Pedoman Mutu / Kebijakan
a) Kegiatan pelayanan
Mutu) : Yang memuat segala kebijakan b) Keuangan
dalam hal mutu yang berlaku dalam c) Logistik
laboratorium yang bersangkutan. d) Kepegawaian
2. Tingkat menengah : Prosedur Tetap 2. Pelaporan :
(Standard Operating Prosedure / SOP). e) Kegiatan rutin : harian, triwulan, tahunan
Yang memuat langkah-langkah utama f) Khusus : kasus-kasus KLB, HIV
dalam mengerjakan suatu aktifitas. g) Hasil pemeriksaan
3. Teknis : Petunjuk Teknis / Instruksi Kerja 3. Penyimpanan dokumen :
yang mengatur bagaimana segala langkah h) Surat permintaan pemeriksaan
teknis harus dilakukan. laboratorium
i) Hasil pemeriksaan laboratorium
j) Surat permintaan dan hasil rujukan
4. Pemusnahan dokumen
k) setelah 5 tahun (Depkes RI. 2002)
Pemantapan Mutu
Pemantapan Mutu Internal Validasi Hasil
PMI adalah kegiatan pencegahan dan Merupakan upaya untuk memantapkan kualitas
hasil pemeriksaan melalui pemeriksaan ulang
pengawasan yang dilaksanakan oleh
oleh laboratorium rujukan, termasuk disini
masing-masing laboratorium sendiri secara adalah cross-check. (Hardjoeno. 2006)
rutin
4. Pelaporan Hasil
• Hasil pemeriksaan laboratorium yang diberikan ke pasien adalah bersifat rahasia,
kecuali jika pengungkapan hal tersebut disetujui pasien atau dipersyaratkan oleh
peraturan perundangan.
• Keputusan yang berkenaan dengan pernyataan persetujuan mengenai pelaporan
hasil ke pihak lain.
• Laboratorium mempunyai tanggung jawab tambahan untuk menjamin pemeriksaan
diinterpretasikan dengan benar dan digunakan untuk kepentingan terbaik bagi
pasien.
5. Penyimpanan dan Retensi Rekaman Medik
• Laboratorium hendaknya menjamin bahwa informasi disimpan sedemikian
rupa[11].
• Retensi rekaman medik dapat diatur dengan berbagai persyaratan wajib atau
perundang-undangan dalam negara yang berbeda dan persyaratan tersebut perlu
dipertimbangkan bersama dengan lembaga profesional yang relevan.