DOSEN PEMBIMBING:
Dra. Yenni Darvina, M.Si
Materi
1. Pengertian Keramik
2. Struktur Kristal Keramik
3. Bahan Pembuatan Keramik
4. Proses Pembuatan Keramik
5. Sifat Dari Keramik
6. Klasifikasi Dari Keramik
7. Aplikasi/Penggunaan Dari Keramik
8. Kesimpulan
Pengertian Keramik
1
2
Apa itu Keramik?
Bahasa Yunani: Keramos (periuk atau belanga yang di buat dari tanah)
3
4
Struktur Kristal Keramik
1
Tipe Ax
2
Tipe AmXp
3
Tipe AmBnXp
4
Struktur Kristal Keramik
1 Tipe Ax
A= kation
X= anion
2
Rock Salt (Nacl) Cesium Chlorida (CsCl) Zinc Blende (ZnS)
4
Struktur Kristal Keramik
1 Tipe AmXp
Muatan antara anion dan kation tidak sama A
dan/atau p ≠ 1
4
Struktur Kristal Keramik
1 Tipe AmBnXp
A,B = kation
X = anion
BatiO3
2
4
Bahan Baku Pembuatan Keramik
Clay
1 Partikel mineral tanah berukuran mikroskopis sampai dengan sub
mikroskopis sekitar 0,002 mm yang berasal dari pelapukan unsur- unsur
kimiawi penyusun batuan.
Feldspar
2 Grup mineral dengan jumlah paling besar dikerak bumi, membentuk
sekitar 60% batuan terrestrial.
Kaolin
Mineral tanah liat dengan kandungan utama berupa mineral kaolinit yang
3 tersusun dari aluminasilikat terhidrat.
Kuarsa
Galian yang terdiri atas kristal-kristal silika (SiO 2) dan senyawa pengotor
4 yang terbawa selama proses pengendapan.
7 4
1 2 3
8
Sifat Fisis Sifat Termal
Klasifikasi Keramik
5
8
Klasifikasi Keramik
1. Glass/Kaca
5 Keramik-keramik kaca (glass ceramics) atau dikenal juga dengan merk dagang
Pyroceram, memiliki komponen-komponen kristalin tinggi terhadap
mikrostrukturnya.
6
8
Klasifikasi Keramik
2. Clay Product
5 Tanah liat atau lempung merupakan salah satu mineral silikat (mineral yang
didalamnya mengandung SiO2).
8
Klasifikasi Keramik
3. Refractories
5 Material refractory adalah suatu bahan atau material yang bisa
mempertahankan kekuatannya pada suhu tinggi.
8
Klasifikasi Keramik
4. Abrasives
5 Abrasives umumnya dibuat dari material keramik. Abrasives adalah keras,
yaitu material yang memiliki ketahanan mekanik yang digunakan untuk
pengikisan (grinding) dan pemotongan (cutting).
6
8
Klasifikasi Keramik
5. Cements
5 Semen berasal dari kata caementum (bahasa latin) yang artinya memotong
menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan.
8
Klasifikasi Keramik
6. Advanced Ceramics
5 Keramik baru secara kimia biasanya lebih sederhana daripada keramik
tradisional; misalnya, oksida, karbida, nitrida, dan borida.
8
Aplikasi Penggunaan Produk Keramik
5
Bidang Teknologi
7
Bidang Medis Bidang Industri
8
Kesimpulan
1. Keramik berasal dari bahasa Yunani "Keramos" yang berarti periuk atau
5 belanga yang dibuat dari tanah. Sedangkan yang dimaksud dengan
barang/bahan keramik ialah: semua barang / bahan yang dibuat dari bahan-
bahan tanah/bahan silikat dan yang proses pembuatannya melalui pembakaran
6 pada suhu tinggi.
2. Struktur kristal keramik dipengaruhi oleh karakteristik ion-ionnya seperti: besar
muatan listrik pada setiap ion, dan besar relatif antara ion. Kristal keramik akan
stabil jika anion yang mengelilingi kation jika semuanya bersinggungan dengan
7 kation.
3. Bahan baku pembuatan keramik terdiri atas clay, feldspar, kaolin, dan kuarsa
4. Proses pembuatan keramik terdiri dari pembentukan, pengeringan dan
8 pembakaran/sintering.
5. Keramik memiliki sifat-sifat yaitu sifat fisis, sifat mekanik, sifat termal.
6. Klasifikasi keramik berdasarkan penggunaan/aplikasinya terdiri dari glass, clay
products, refractories, abrasives, cements, advanced ceramics
7. Keramik dapat diaplikasikan pada bidang teknologi,industri,maupun bidang
medis.
Thank You