Anda di halaman 1dari 4

SISTEM PERALATAN ELEKTRONIK

Oleh :

ABDUL MAULUB HRP (19034002)

Dosen Pembimbing

Mairizwan, M.Si

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
KEGIATAN 3

1. Nama dan Sfesifikasi Alat


Nama Alat : XRF (X-Ray Fluorescence)
Merk : PANalytical
Sfesifikasi : Type Minipal 4 PW 4030/45 B

Gambar 1. Spektrometer XRF PANalytical Type Minipal 4 PW 4030/45 B

1
2. Peta Konsep dan skema

A. Sistem Sensor Pada XRF (X-Ray Fluorescence)


1. Peta Konsep

2. Penjelasan
Dalam teknik difraksi sinar-X digunakan berkas elektron, sinar-X
dihasilkan dengan menembakkan berkas elektron pada suatu elemen di
anoda untuk menghasilkan sinar-X dengan panjang gelombang yang
diketahui. Peristiwa ini terjadi dalam tabung sinar-X. Dalam teknik XRF,
kami menggunakan sinar-X dari generator sinar-X untuk menghilangkan
elektron dari kulit bagian dalam menghasilkan sinar-X baru dari sample
yang di analisis. Seperti dalam tabung sinar-X, elektron dari kulit bagian dalam
atom dalam sampel analit menghasilkan sinar-X dengan panjang gelombang yang
khas untuk setiap atom dalam sampel. Untuk setiap atom dalam sampel, intensitas
sinar-X karakteristik sebanding dengan jumlah (konsentrasi) atom dalam sampel.
Jadi, jika kita dapat mengukur intensitas sinar-X karakteristik setiap unsur, kita

2
dapat membandingkan intensitasnya dengan standar konsentrasi yang diketahui,
sehingga konsentrasi unsur dalam sampel dapat ditentukan.

B. Sistem Komunikasi pada XRF (X-Ray Fluorescence)


1. Peta Konsep dan skema

2. Penjelasan
Instrumen yang digunakan untuk melakukan pengukuran ini disebut
Spektrometer Fluoresensi Sinar-X. Peralatan ini terdiri dari generator sinar-X
yang mampu melepaskan elektron dari semua jenis elemen yang dipelajari. Sinar-
X yang dihasilkan harus berenergi sangat tinggi, sehingga target anoda dalam
tabung generator harus berelemen Cr, Mo, W, atau Au. Sinar-X yang dihasilkan
kemudian dilewatkan melalui kolimator untuk menghasilkan sinar yang koheren.
Berkas cahaya ini kemudian dibiaskan oleh kisi kristal yang nilai d-nya diketahui.
Dengan menggunakan persamaan Bragg (n = 2dsin )

Anda mungkin juga menyukai