MENJADI

SAHABAT BAGI
SEMUA ORANG
 WHAT’S OUR FIRST
IMPRESSION ABOUT
THIS TOPIC?

“Sepertinya tema ini cuma bisa jadi wacana deh, sulit untuk diwujudkan.”

“Memangnya semua orang bisa ngertiin aku?”

“Hmm, bisa sih jadi sahabat, tapi nggak ke semua orang juga, kan ga
semua orang baik ke aku.”
“Aku cuma bisa jadi sahabat buat mereka yang baik ke Aku”
Menjadi sahabat bagi semua orang yang
dimaksudkan ialah menunjukkan kasih
kepada semua orang.

-ANS
 NATS:
Amsal 17:17 berkata, “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu,
dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.”

Sahabat sejati tidak meletakkan standar persahabatannya pada syarat-syarat

yang ditetapkannya untuk keuntungan pribadinya. Amsal tidak mengatakan

NOTES:
agar kita bersahabat dan menaruh kasih kepada orang-orang yang membuat
kita nyaman, atau yang sesuai dengan kriteria kita. Amsal memanggil kita untuk
menjadi sahabat, atau bersikap selayaknya sahabat untuk siapa pun.
Standarnya adalah “kasih”, bukan kenyamanan kita pribadi.
 MENJADI SAHABAT BAGI
SEMUA ORANG BERARTI
MENJADI SAUDARA MESKIPUN
TAK SEDARAH
Yesus menanggalkan keilahian-Nya, Dia bersedia menjadi
sahabat bagi para penyamun, pelacur, pemungut cukai,
janda, anak-anak, orang tua, dan orang-orang yang
terpinggirkan.
 NATS:
Yohanes 15:13 berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada
kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”

Yesus tidak memilih-milih. Kasih-Nya diberikan-Nya kepada semua orang.

NOTES:
Pengorbanan-Nya dilakukan-Nya supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya mendapatkan pengampunan dari Bapa dan beroleh
keselamatan, sebab kita sendiri tak mampu menyelamatkan diri kita.
MENJADI SAHABAT BAGI SEMUA ORANG BERARTI MENGASIHI
SIAPA SAJA, TERMASUK MEREKA YANG MEMPERLAKUKAN
KITA DENGAN TIDAK BAIK ATAU TIDAK MENYENANGKAN.

1 Korintus 13:4 berkata, “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak
cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.”

NATS:
Mazmur 133:1 berkata, “… alangkah baiknya dan indahnya, apabila
saudara-saudara diam bersama dengan rukun!” 

Roma 12:9-10 berkata, “Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat
dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan

NATS:
saling mendahului dalam memberi hormat.”
 MENJADI SAHABAT BAGI SEMUA ORANG
BERARTI MEMENUHI PANGGILAN KITA UNTUK
MENJADI GARAM DAN TERANG DUNIA.

MATIUS 5
Yesus menanggalkan keilahian-Nya, Dia bersedia menjadi
5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan
sahabat bagi para penyamun, pelacur, pemungut cukai,
apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
janda, anak-anak, orang tua, dan orang-orang yang
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,  supaya
terpinggirkan.
mereka melihat perbuatanmu yang baik  dan memuliakan Bapamu yang di
sorga."
KONTEKS MENGASIHI BERBEDA DENGAN
MENYENANGKAN SEMUA ORANG

MENGASIHI MENYENANGKAN
SESAMA SESAMA
MENDOAKAN DAN MERANGKUL DIAJAK TOXIC MALAH IKUTAN
YANG TOXIC AGAR DEKAT PADA TOXIC BIAR DISENANGIN
TUHAN. SESAMA.