Anda di halaman 1dari 6

KONFLIK SOSIAL DAN BUDAYA

Di susun oleh :

kelompok 1
Nama : 1. Delisa kaimu
2. Benyamin Febrianto Belopadang
3. Rangga Tri Pamungkas
PEMBAHASAN

2.1 KONFLIK SOSIAL DAN BUDAYA


A. Defenisi konflik sosial dan budaya
Konflik berasal dari kata kerja latin configure, yang berarti saling memukul,
yang di maksud dengan konflik sosial adalah salah satu bentuk interaksi sosial
antara satu pihak dengan pihak lain di dalam masyarakat yang di tandai dengan
adanya sikap saling mengancam, menekan, hingga saling menghancurkan.
Konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat menyebabkan terjadinya
perubahan sosial. Sedangkan konflik kebudayaan adalah adanya pertentangan
antara kebudayaan satu dengan kebudayaan lain nya. Secara garis besar,
berbagai konflik dalam masyarakat dapat di klasifikasikan ke dalam beberapa
bentuk konflik baik berdasarkan sifatnya maupun berdasarkan posisi pelaku
yang berkonflik.
B.Pengaruh konfllik sosial dan budaya
1. Dampak positif :
a. berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
b. menciptakan jenis- jenis lapangan pekerjaan
c. menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih modern
dan ideal
2. Dampak negatif:
a. meningkatnya kenakalan remaja.
b. budaya lokal semakin tergeser oleh budaya asing
c. semakin menguatnya paham sekularasi, hedonisme, serta
konsumerisme.
2.2 FAKTOR– FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK
SOSIAL DAN BUDAYA

Faktor – Faktor penyebab konflik:

1. Perbedaan individual
2. Perbedaan budaya
3. Perbedaan kepentingan
4. Perubahan sosial yang terlalu cepat
2.3 CARA MENGATASI TERJADINYA KONFLIK

1. Fokus pada penyelesaian konflik


2. Menggunakan kepala dingin
3. Melakukan diskusi
4. Memperjelas pokok masalah
5. Menjadi pendengar yang baik
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai