TERTIB DALAM
MEMBANGUN
KUALITAS PERMUKIMAN
Fungsi Permukiman:
1. Fungsi Pasif
Tersedianya sarana dan prasarana fisik
2. Fungsi Aktif
Penciptaan lingkungan yang sesuai kehendak, aspirasi, adat dan
tata cara
hidup penghuni dengan segenap dinamika kehidupannya
FAKTOR TERTIB PEMBANGUNAN
2. FAKTOR MANUSIA
• Pemenuhan kebutuhan fisik dan fisiologis
• Penciptaan rasa aman dan terlindungi
• Rasa memiliki lingkungan
• Tata nilai dan estetika
3. FAKTOR MASYARAKAT
• Peran serta masyarakat dalam pembangunan
• Aspek hukum (dasar hukum yang kuat dalam
kepemilikan)
• Pola kebudayaan (tidak bertentangan dengan pola budaya
setempat)
• Aspek sosial ekonomi
• Kependudukan (melihat kebutuhan setiap lapisan
masyarakat)
4. SARANA KEGIATAN
• Perumahan/permukiman
• Pelayanan umum, seperti: sekolah, puskesmas, dan lain-
lain
• Fasilitas umum, seperti: pasar, toko, balai pertemuan,
lapangan olahraga
5. JARINGAN PRASARANA
• Jaringan utilitas: air bersih, pembuangan air kotor, listrik,
gas,
pembuangan sampah, dan lain-lain
• Jaringan transportasi: transportasi darat, laut, udara,
kereta api
• Jaringan komunikasi: telepon, e-mail, faximile,
telecomprence, dll
HAK ASASI PERMUKIMAN
Hak Asasi Permukiman (Habitat Bill of Rights)
Fisik lingkungan mencerminkan pola kehidupan dan budaya masyarakat
setempat (punya ciri khas)
Lingkungan permukiman harus didukung fasilitas pelayanan dan utilitas umum
yang sebanding dengan jumlah penduduk, ukuran dan luas lingkungan
(harmonis, tidak boleh timpang)
Pada permukiman masyarakat berpenghasilan rendah sedapat mungkin
tersedia wadah kegiatan yang dapat menambah penghasilan masyarakat
Tersedia taman-taman dan ruang terbuka hijau
Perencanaan tata letak permukiman harus memanfaatkan bentuk tofografi
dan karakteristik alami tapak
Jalan masuk lingkungan harus berskala manusia, terdapat pemisahan antara
lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki, sedapat mungkin diteduhi pohon-pohon
pelindung
Lingkungan permukiman harus menunjang terjadinya kontak sosial, dapat
menciptakan identitas dan rasa memiliki dari segenap penghuni
Hak Asas Bangunan Perumahan
Interior dan eksterior rumah mencerminkan nilai-nilai dan tata cara
hidup
penghuninya
Setiap rumah memiliki Kamar Mandi/WC dan tempat cuci sendiri
yang
memenuhi syarat kesehatan
Ukuran rumah dan pekarangan harus diperhitungkan atas dasar
jumlah
anggota keluarga dan kemungkinan pertumbuhannya
Setiap rumah harus terbuka ke kedua arah guna mendapat
penghawaan
silang dan pencahayaan alami
Setiap rumah harus memiliki taman sendiri
Batas pemilikan rumah dan pekarangan harus cukup jelas
perbedaannya dari
daerah publik
5 (LIMA) PRINSIP HAK PERUMAHAN
Terdapat 5 (lima) prinsip hak perumahan, yaitu: