Rhinosinusitis sering pada

ditemukan populasi umum

Prevalensi meningkat setiap

tahunnya

Prevalensi meningkat seiring

bertambahnya usia

Modalitas terapi rinosinusitis

semakin berkembang

Medikamentosa, Bedah, Irigasi

Nasal
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
ANATOMI SINUS PARANASAL
KOMPLEKS OSTEO MEATAL

Prosesus Hiatus
Ursinatus semilunaris

Infundibulum
Bula etmoid
etmoid

Resessus
Agger nasi frontalis
Kompleks Osteo Meatal
FUNGSI SINUS PARANASAL
Air
conditioning

Reducer of Thermal
air pressure insulator

Mucus Head
production equilibrium

Sound
resonance
DEFINISI RHINOSINUSITIS

Peradangan mukosa hidung dan

sinus paranasal
EPIDEMIOLOGI RHINOSINUSITIS
Mengenai 26Juta rakyat Amerika Serikat

2,5%-4,6% kunjungan poliklinik di RS Dr Sardjito Yogyakarta selama

tahun 2000-2006

Prevalensi meningkat seiring dengan peningkatan usia

Sering pada anak-anak

sinus maksilaris > sinus ethmoidalis > sinus frontalis > Sinus
sfenoidalis
ETIOLOGI RHINOSINUSITIS

Virus
Rhinosinusitis bisa terjadi setelah suatu infeksi virus
pada saluran pernafasan bagian atas

Bakteri
Didalam tubuh manusia terdapat beberapa jenis
bactery yang dalam keadaan normal tidak
menimbulkan penyakit

Jamur
Aspergillus merupakan jamur yang bisa menyebabkan
Rhinosinusitis pada orang – orang tertentu
Etiologi Rhinosinusitis

Peradangan menahun pada saluran hidung,

(rhinitis alergi)

Penyakit tertentu (penderita gangguan sistem

kekebalan, penderita kelainan sekresi lendir)
Patofisiologi Rhinosinusitis

Patensi ostium
sinus

Patensi bersihan
mukosa
 Edem
Gangguan
ventilasi Mukus dan
benda asing
Gangguan KOM terperangkap
Gangguan
bersihan
mukosa
Pertautan
antarmukosa

Pergerakan Ostium Rinosinusitis

silia berkurang tersumbat kronis

Tekanan Rinosinusitis
negatif akut

Rinosinusitis Transudasi Tumbang

non bakterial cairan (serosa) Menetap Bakteri
• Tanda peradangan
• RA: muosa konka hiperemis, edem,
Objektif
pus
• RP: PND
Gejala
• Demam, lesu, gejala fokal (hidung
tersumbat, rinorea kental berbau,
Subjektif
PND, halitosis, sakit kepala berat,
nyeri di sinus, nyeri alih)
Gejala
MANIFESTASI KLINIS RHINOSINUSITIS
KRITERIA DIAGNOSIS RHINOSINUSITIS

• OBTRUKSI HIDUNG
• POST NASAL DRIP (PND)
• SAKIT KEPALA
GEJALA MAYOR • NYERI / RASA TERTEKAN WAJAH
• HIPOSMIA/ANOSMIA
• SEKRET PURULEN

• DEMAM
• HALITOSIS
• BATUK DAN IRITABILITAS
• NYERI KEPALA
GEJALA MINOR • DEMAM
• NYERI GIGI
• OTALGIA
Kriteria Diagnosis Rhinosinusitis

1 Mayor
2 Mayor
2 Minor
PEMERIKSAAN PENUNJANG RHINOSINUSITIS

PEMERIKSAAN TRANLUMINASI

PEMERIKSAAN RADIOLOGIK

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIK
• Bedah Sinus Endoskopi Fungsional
operasi
(BSEF/FESS)
Tindakan
• Dekongestan, Analgetik, mukolitik,
steroid oral/topikal, pencucian rongga
simtomatis
hidung dengan NaCl,anti histamin
Terapi
generasi ke 2
• Golongan betalaktam
• Klavulanat
Antibiotika
• Sefalosporin generasi ke 2
PENATALAKSANAAN RHINOSINUSITIS
TERIMA KASIH