Anda di halaman 1dari 34

PEMANFAATAN

AKUPRESUR

By Fl. Prisna Pramudita Rini


Deskripsi Singkat
• Akupresur mandiri : teknik menekan sendiri
pada titik tertentu di permukaan tubuh sebagai
upaya promotif preventif serta membantu
mengatasi gangguan kesehatan ringan.
• Penggunaan teknik akupresur disesuaikan
dengan keluhan agar tindakan dapat mencapai
hasil yang maksimal
A. Konsep Pemanfaatan Akupresur untuk Asuhan Mandiri

1. Sejarah Perkembangan Akupresur


• Perkembangan akupresur di Indonesia mulai pada tahun
1963, di mana presiden Soekarno menunjuk RS Cipto
Mangunkusumo sebagai pilot project pengembangan
pengobatan di bidang Akupuntur. Terbentuklah program
pendidikan dokter spesialis akupuntur medik, yang
dalam kurikulum pendidikannya memasukkan
akupresur sebagai salah satu mata pelajaran pendidikan.
2. Pengertian Akupresur untuk Asuhan Mandiri
• Akupresur berasal dari kata accus (jarum) dan pressure
(menekan)
• Istilah ini dipakai untuk cara penyembuhan yang
menggunakan teknik penekanan pada titik-titik
akupuntur sebagai pengganti penusukan jarum.
• Tujuan penekanan : melancarkan berbagai sistem pada
seluruh bagian tubuh.
• Sehingga, akupresur mandiri yaitu penggunaan akupresur
oleh masyarakat dan untuk masyarakat di lingkungan
keluarga sendiri untuk meningkatkan kebugaran maupun
mengatasi gangguan kesehatan ringan.
3. Manfaat Akupresur untuk Asuhan
Mandiri
a. Meningkatkan kebugaran
b. Melancarkan peredaran darah
c. Mengurangi rasa nyeri
d. Mengurangi stres atau menenangkan pikiran
B. Teknik Akupresur untuk Asuhan Mandiri
1. Pengenalan Titik Akupresur
• Titik akupresur (titik akupuntur) merupakan konsentrasi
dari media penghantar sinyal di dalam tubuh (pembuluh
darah, saraf, limfe dan jaringan interstitel).
• Ada tiga jenis titik akupresur :
a. Titik akupresur umum
b. Titik akupresur istimewa
c. Titik akupresur point/ashe point
• Fungsi : sebagai tempat perangsangan untuk mengatasi
gangguan di sepanjang alurmeridian.
• Mekanisme Kerja :
a. Titik akupresur berada di permukaan kulit yang sensitif thd
perangsangan biolistrik dan dapat menghantarkan rangsangan
b. Nyeri dapat menghambat aliran darah dan oksigen ke daerah yang sakit,
sehingga dengan mengurangi nyeri, aliran darah dan oksigen lebih baik.
Perangsangan di titik akupresur menyebabkan dikeluarkannya endorfin
(suatu neurotransmitter yang mengurangi rasa nyeri)
c. Akupresur menutup pintu sinyal nyeri ke medula spinalis dan otak
d. Akupresur dapat memelihara keseimbangan tubuh dengan mengurangi
ketegangan, stres dan meningkatkan kekebalan tubuh thd perubahan
lingkungan atau penyakit
e. Perangsangan titik akupresur dapat meningkatkan aliran darah dan
oksigen pada daerah yang sakit shg pengeluaran toksin atau racun
menjadi lebih baik.
2. Indikasi, Kontraindikasi dan Efek Samping
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Kondisi pasien
Akupresur tidak boleh dilakukan terhadap penderita yang,
• Dalam keadaan terlalu lapar
• Dalam keadaan terlalu kenyang
• Dalam keadaan terlalu emosional
• Dalam keadaan hamil (bagian titik meridian yin kaki,
meridian CV di bawah pusar dan L14)
• Dalam kondisi tubuh sangat lemah hanya diperlukan
pijat untuk menguatkan
b. Kontra indikasi
Kondisi yang tidak bisa ditangani dengan
akupresur adalah : kegawatdaruratan medik,
kasus yang perlu pembedahan, keganasan,
penyakit akibat hubungan seksual, penyakit
infeksi, penggunaan obat pengencer darah
(antikoagulansia), diketahui ada kelainan
pembekuan darah dan daerah luka bakar, borok
dan luka parut yang baru (kuang dari satu bulan)
c. Efek samping penekanan akupresur
Hal-hal yang mengkin bisa terjadi akibat penekanan
ialah :
•Shock
Gejala : keluar keringat dingin, pucat, lemas, mual
pusing
Penyebab : pasien dalam keadaan lapar, terlalu
lemah/lelah, atau takut
Cara mengatasi : hentikan penekanan, tidurkan pasien,
beri minum air hangat/teh manis, tenangkan pasien,
istirahtkan. Rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
• Kejang otot
Gejala : kram, otot menjadi kaku dan tegang
Penyebab : penekanan terlalu kuat atau pasien dalam
keadaan tegang
Cara mengatasi : hentikan penekanan, pijat daerah lain
secara pelan, jangan pada tempat yang kejang
• Bengkak/memar
Gejala : terjadi pembekakan pada tempat yang dipijat,
mungkin muncul warna kebiruan
Penyebab : penekanan terlalu kuat atau kulit pasien sensitif
Cara mengatasi : hentikan penekanan, beri minyak khusus
untuk memar/kompres dingin
3. Pemanfaatan akupresure untuk Asuhan Mandiri

a. Meningkatkan produksi ASI


b. Batuk pilek pada balita
c. Meningkatkan nafsu makan
d. Gatal pada biduran
e. Nyeri haid
f. Susah tidur dan stres
g. Kram otot tungkai
bawah/kaki
h. Sakit kepala/pusing
i. Peningkatan daya tahan
tubuh
j. Sakit pinggang
k. Mual muntah dan nyeri
ulu hati
l. Sesak nafas/mengi
m. Susah BAB (konstipasi)
n. Nyeri sendi lutut
o. Pemulihan setelah sakit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai