Anda di halaman 1dari 11

KELENJAR ENDOKRIN

Disusun Oleh:
Agnes P. Lamia (18101102031)
Veronica P. Siwi (18101102049)
Endang R. Basri (18101102014)
KELENJAR ENDOKRIN

Kelenjar endokrin adalah suatu kelenjar yang tidak memiliki saluran pelepasan untuk
mengalirkan getah yang dihasilkannnya, getah yang dihasilkan kelenjar ini disebut hormon.
Oleh karena itu kelenjar endokrin biasa disebut juga kelenjar buntu. Kelenjar endokrin pada
ikan mencakup suatu sistem yang mirip dengan vertebrata yang lebih tinggi tingkatannya.
Namun, ikan memiliki beberapa jaringan endokrin yang tidak didapatkan pada vertebrata
yang lebih tinggi misalnya badan stanius dan neurosekretori kaudal.

Contoso 2
S u i t e s
Kelenjar endokrin pada ikan antara lain:
Pituitari
Tiroid
Gonad
Jaringan interrenal
Jaringan cromafhin
Kelenjar ultimobranchial
Pulau langerhans
Urofisis
Badan stanius

Contoso 3
S u i t e s
Contoso 4
S u i t e s
1. Kelenjar Pituitari

Kelenjar pituitari (hipofisa) terletak pada lekukan tulang di dasar otak, terdiri atas dua bagian utama yaitu adenohipofisa
dan
Neurohipofisa.
Pars distalis
Adenohipofisa
Pars intermedia

Neurohipofisa Pars nervosa

Contoso 5
S u i t e s
2. Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid pada sebagian ikan bertulang sejati terdiri atas folikel-folikel yang menyebar dipermukaan jantung,
aorta ventralis, dan dibawah arteri brankialis. Tirotrofin pituitari merupakan faktor utama yang mengontrol fungsi
tiroid dibawah kondisi normal. Fungsi tiroid yaitu membuat, menyimpan dan mengeluarkan sekresi yang terutama
Berhubungan dengan pengaturan laju metabolisme. Hormon tiroid yang penting adalah tetraiodotironin (T4) dan
triiodotironin (T3).

Contoso 6
S u i t e s
3. Gonad

Kelenjar seks atau gonad pada ikan mensekresikan hormon steroid. Hormon ini ada 2 yaitu pada ikan jantan
disebut androgen dan pada ikan betina disebut estrogen. Hormon steroid pada ikan diproduksi oleh sel khusus
Ovarium dan testis, ovarium menghasilkan estrogen pada ikan berlaku sebagai daya penarik ikan jantan. Testis
menghasilkan androgen yang berperan dalam tingkah laku seksual dan aktifitas pemijahan ikan.

4. Jaringan interrenal

Pada ikan Elasmobranchii jaringan interrenal terletak pada posterior ginjal, pada ikan bertulang sejati jaringan ini
berupa sel-sel yang tersebar di sepanjang Vena cardinalis pada ginjal.

5. Jaringan cromafhin

Pada ikan bertulang sejati jaringan ini tersebar di Vena porkadinalis, sedangkan pada Elasmobranchii ditemukan
di depan jaringan interrenal. Jaringan ini mengekskresikan hormon adrenalin dan non adrenalin yang dapat
mempengaruhi kerja jantung dan tekanan darah. Pada saat tertentu hormon ini berperan meningkatkan energi
dan pasokan oksigen pada ikan.

Contoso 7
S u i t e s
6. Kelenjar ultimobranchial

Pada teleostei kelenjar ultimobranchial terletak pada septum pemisah antara rongga abdomen dan Sinus venosus
tampak sebagai pita berwarna putih pada septum. Kelenjar ini serupa dengan paratiroid pada vertebrata tingkat
tinggi, tetapi tidak berupa folikel melainkan menyebar pada septum. Kalasitonin merupakan hormon yang
disekresikan oleh kelenjar ini, kalasitonin berperan dalam metabolisme kalsium. Pada ikan hormon ini dapat
menurunkan pemasukan kalsium melalui insang.

7. Pulau langerhans

Kelenjar ini sering disebut juga pulau-pulau pankreas. Pada ikan bertulang sejati kelenjar ini ditemukan di dekat
usus halus dan kantung empedu, kelenjar ini mensekresikan hormon insulin dan glukagon. Hormon insulin untuk
metabolisme karbohidrat dan proses pembuatan lemak didalam tubuh ikan. Hormon glukagon berperan dalam
pemecahan glikogen dan lemak didalam hati.

Contoso 8
S u i t e s
8. Urofisis

Urofisis nama lain the caudal neurosekretori sistem, merupakan neurosekretori yang terletak pada bagian belakang
Spinal cord.

Urotensin I, pada vertebrata darat berperan dalam penurunan tekanan darah


Tetapi pada ikan urotensin I belum diketahui.
Ada 4 jenis hormon yang
Urotensin II, berperan dalam kontradiksi otot licin, misalnya otot rektum
diidentifikasi dari urofisis dan kandung kemih.

Urotensin III, menstimulasi peningkatan penyerapan NA+ oleh insang


dan pelepasan NA+ oleh ginjal.

Urotensin IV, diduga adalah arginine vasotocin tetapi hanya teridentifikasi


pada rainbow trout Jepang. Pada ikan karper urofisis memproduksi acetilcholine

Contoso 9
S u i t e s
9. Badan stanius

Badan stanius ini hanya ditemukan pada ikan yang berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang terletak menempel
di ginjal. Badan stanius ini mensekresikan hormon stanniokalsin, hormon ini hanya disekresikan jika kalsium pada
darah ikan tinggi agar terjadi penurunan konsentrasi kalsium.

Contoso 10
S u i t e s
THANK YOU 

Contoso 11
S u i t e s

Anda mungkin juga menyukai