Anda di halaman 1dari 14

MODUL 8

HUBUNGAN KONSEP,NILAI MORAL DAN NORMA DENGAN


TUNTUTAN PERILAKU WARGA NEGARA

Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Faila Krisma Prasetya NIM
857710627
2. Sodikul Amin NIM
857710483
KB 1
KONSEP,NILAI, MORAL, DAN NORMA (KNMN) DALAM HUBUNGAN WARGA
NEGARA DENGAN NEGARA

A. PENGERTIAN
KONSEP
Konsep adalah istilah yang bias digunakan untuk menggambarkan secara abstrak dari
suatu onjek untuk tujuan mengkatagorikan suatu kelompok atau sesuatu.

NILAI
Nilai adalah Sesuatu yang merujuk kepada ketentuan perilaku yang membedakan
perbuatan yang baik dan buruk yang melekat pada sesuatu.

MORAL
Moral adalah Ajaran mengenai baik buruknya suatu perbuatan maupun perilaku serta
berkaitan erat dengan akhlak yang dimiliki masyarakat

NORMA
Norma adalah Kebiasaan umum atau aturan yang menjadi pedoman perilaku yang
sudah ada dalam suatu kelompok masyarakat dan memiliki Batasan tertentu
B. AGAR DAPAT MENGUASAI MATERI DENGAN BAIK
LANGKAH-LANGKAH YENG PERLU DIPERHATIKAN YAITU:

1. Pahami secara matang tentang konsep, nilai,


moral dan norma.
2. Melakukan kajian nilai,moral dan morma
dalam kurikulum PKN 2006 termasuk
cermati Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar serta tentukan materi yang dapat
meletakkan dari ketiga unsur tersebut.
3. Kaitkan dengan perilaku yang diharapkan
dari rumusan masalah nilai atau kompetensi
dasar dan indicator tersebut.
C. HUBUNGAN KNMN DENGAN PERILAKU WARGA NEGARA

1. Pendekatan Emosional
Bertujuan menggugah perasaan dan emosi
siswa dalam memahami ,menghayati dan
meyakini nilai yang akan ditanamkan.
2. Pendekatan Rasional
Bertujuan memberikan peranan kepada
akal dalam memahami dan menerima
kebenaran nilai tersebut.
D. Tujuan Pendidikan dalam Pasal 36 Ayat 3, UU Nomor 20 Tahun 2003
Pasal 36 Ayat 3, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang mengatur
tentang kurikulum:

1. Peningkatan iman dan takwa


2. Peningkatan akhlak mulia
3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan monat peserta
didik
4. Keragaman potensi daerah dan lingkungan
5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
6. Tuntutan dunia kerja
7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
8. Agama
9. Dinamika perkembangan global
10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
E. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL MELIPUTI:

1. Beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa


2. Mengembangkan potensi peserta didik
3. Berakhlak mulia
4. Sehat
5. Berilmu
6. Cakap
7. Kreatif
8. Mandiri
9. Menjadi warga negara yang demokratis tanggung jawab.
F. Hakikat Pembangunan Nasional
1. Adanya keselarasan, keserasian dan
kebulatan yang utuh dalam seluruh
kegiatan pembangunan.
2. Pembangunan merata untuk seluruh
masyarakat dan seluruh wilayah tanah
air.
3. Pembangunan harus berkepribadian
Indonesia dan menghasilkan manusia
dan masyarakat maju yang tetap
berkepribadian Indonesia.
KB 2
KONSEP, NILAI , MORAL DAN NORMA (KNMN) DALAM
HUBUNGAN DENGAN SESAMA WARGA NEGARA

A. Pengertian WNI dan WNA


Pada pasal 26 Ayat 1 Menyatakan bahwa “ yang menjadi Warga
Negara Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain dengan
Undang-Undang Warga Negara”
1. Orang-orang bangsa Indonesia adalah orang-orang yang
dilahirkan oleh orang tua yang berasal dari seluruh wilayah
Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
2. Orang-orang bangsa lain adalah orang-orang peranakan
(Belanda,Tionghoa,Arab) yang bertempat kedudukan di
Indonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah air dan
bersikap setia kepada Negara Republik Indonesia.
B. Syarat-Syarat menjadi WNI
Pada pasal 26 Ayat 2 Menyatakan bahwa “ syarat-syarat
mengenai kewarganegaraan Negara ditetapkan dengan
Undang-Undang :
1. Orang – orang bangsa Indonesia
asli.
2. Orang-orang bangsa lain yang
disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara Indonesia.
C. Landasan – Landasan
1. Landasan Idiil Pancasila
 Pada pembukaan UUD 1945 Pada Alinea IV menyebutkan
ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan social.
2. Landasan Struktural
 Dalam hal ini bidang Luar Negeri UUD 1945 menyebutkan
Pasal 11 sebagai berikut “ Presiden dengan persetujuan DPR
menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian
dengan negara lain.
3. Landasan Operasional
 Pembukaan UUD 1945 diatas untuk politik luar negeri
Republik Indonesia bebas aktif intinya agar Indonesia
berkawan baik dengan semua bangsa di dunia dan tidak
pilih kasih.
KB 3
KONSEP NILAI, MORAL, DAN NORMA (KNMN)
DALAM PERKEMBANGAN KOMITMEN BELA
NEGARA

A. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA


Wawasan Nusantara merupakan suatu pandangan , sikap
Pendidikan dan keyakinan bangsa Indonesia yang telah
lama dikenal dan dianutnya, bahkan telah mempunyai
legalitas dalam kehidupan kita sebagai Bangsa dan Negara
yang telah merdeka dan berdaulat
A. TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL
BAB II sub E, yang antara lain berbunyi “ Wawasan
dalam mencapai tujuan pembagunan nasional adalah
wawasan nusantara yang mencakup :
1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai salah satu
kesatuan Politik
2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai salah satu
kesatuan Ekonomi
3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai salah satu
kesatuan Sosial dan Budaya
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai salah satu
kestuan Pertahanan dan Keamanan
B. UPAYA – UPAYA DALAM KETAHANAN
NASIONAL
1. Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan
nasional yang selalu harus menuju ke tujuan yang ingin
dicapai dan agar dapat secara efektif dihindarkan dari
hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan yang timbal
balik dari luar maupun dari dalam.
2. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan
integrase dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan
negara.
3. HANKAMNAS adalah upaya rakyat semesta yang merupakan
salah satu fungsi utama Pemerintah Negara dalan rangka
penegakan Ketahanan Nasional, dengan tujuan mencapai
keamanan Bangsa dan Negara serta Keamanan Perjuangan
Nasional.

Anda mungkin juga menyukai