PptKimia Anorganik 2 - Amaria
PptKimia Anorganik 2 - Amaria
(PEKI4309)
1
KIMIA ANORGANIK 2
(PEKI4309)
STRUKTUR PADATAN
ANORGANIK
Kegiatan Belajar
1. Padatan Logam
2. Padatan Ionik
3. Ketidakmurnian dan ketidaksempurnaan kristal
Capaian Pembelajaran
Berdasarkan pola difraksi sinar-X atom logam dapat tersusun dengan struktur:
Heksagonalterjejal (HCP)
Struktur kubus
Jumlah Partikel Efektif
1. Sebuah sudut dipunyai oleh delapan kubik, hanya 1/8 dari partikel
yang secara efektif dipunyai oleh satu satuan sel kubik.
2. Sebuah sisi dipunyai oleh empat kubus, hanya 1/4 dari partikel yang
secara efektif dipunyai oleh satu satuan sel kubik.
3. Sebuah muka dipunyai oleh dua kubus, hanya 1/2 dari partikel yang
secara efektif dipunyai kubus.
4. Setiap partikel dalam satuan sel kubik memberikan 1 bagiannya pada
satuan sel.
Kerapatan Ideal kristal
kerapatan ideal (d) adalah kerapatan teoretis dari satuan sel kristal
d = kerapatan ideal
M = massa efektif satuan sel
V = volume satuan sel
Pita Energi
Model Resonansi dari Ikatan Valensi
• Menurut model ini, ikatan logam dianggap sebagai ikatan kovalen yang
dapat melakukan resonansi.
• Dikemukakan oleh Pauling pada tahun 1965
• jika setiap atom menggunakan elektron valensinya untuk berikatan, maka
harus terjadi resonansi pasangan ikatan secara bersamaan di dalam
kristalnya
• Untuk memperoleh kestabilan yang lebih tinggi, maka bentuk resonansi
harus lebih banyak.
Model Pita Valensi dari Teori Orbital Molekul
Konduktor Isolator
Konduktor mempunyai pita energi Isolator mempunyai sela energi
yang tidak terisi, memungkinkan besar antara pita valensi yang
suatu elektron memasuki suatu paling banyak terisi dan pita
tingkat energi yang lebih tinggi bila kosong berikutnya, sehingga
elektron bergerak menuju elektron terjebak dalam pita yang
elektroda positif. lebih rendah.
Semikonduktor
Semikonduktor mempunyai sela
terlarang yang sempit,
memungkinkan suatu elektron
melompati sela, memasuki pita
konduksi.
Kegiatan Belajar 2: Padatan Ionik
Ion d dan f
Ion Poliatomik
Larutan padat mudah terbentuk bila pelarut dan atom yang larut memiliki
ukuran yang sama dan struktur elektron yang serupa.
Larutan padat dalam padatan ionik terbentuk bila pelarut dan terlarut
memiliki ukuran ion yang sama serta muatan ion yang digantikan harus
sama sengan muatan ion yang baru
Ketidaksempurnaan dalam Kristal
Cacat Garis
Cacat Titik
(dislokasi)
Kekosongan
pasangan ion Dislokasi garis
(Cacat Schottky)
Perpindahan
ion (Cacat Dislokasi ulir
Frenkel)
Cacat Titik
Cacat Titik
(a) Kekosongan
(b) Kekosongan Ganda (Dua Atom
Hilang)
(c) Kekosongan Pasangan Ion (Cacat
Schottky)
(d) Sisipan
(e) Ion Terpisah (Cacat Frenkel)
Cacat Garis
Gelas, termos dan banyak plastik merupakan contoh dari zat padat yang
amorf (tanpa bentuk).
Terima Kasih