Hukum Benda
Hukum Benda
Antari Innaka
1. Tempat Pengaturan
2. Pengertian Benda
3. Macam-macam atau Pembedaan Benda
4. Hak Kebendaan
a. Pengertian
b. Macam-macam hak kebendaan
c. Cara memperoleh hak milik
1. Tempat Pengaturan
Hukum benda diatur dalam Buku II
KUHPerdata tentang Benda.
Benda bergerak :
benda yang dapat dipindahkan
atau dapat berpindah sendiri.
Benda tetap :
Tanah termasuk bangunan dan
tanaman yang masih menyatu
dengan tanah tersebut atau benda
lain yang oleh undang-undang
digolongkan sebagai benda tetap.
Benda Bergerak
Benda-benda yang karena sifatnya, atau
penetapan UU dinyatakan sebagai benda
bergerak
Pengaturan: 509-511 KUHPerdata
Benda menurut “sifatnya” bergerak dalam
arti benda itu dapat dipindah-pindahkan
dari satu tempat ke tempat lain
Benda menurut “penetapan UU” adalah
segala hak atas benda-benda bergerak,
misal : hak memungut hasil, saham-
saham, hak pakai atas benda bergerak
Benda tak bergerak
Benda menurut sifatnya:
◦ Tanah
◦ Segala sesuatu yang bersatu dengan tanah
karena tumbuh dan berakar serta bercabang
◦ Segala sesuatu yang bersatu dengan tanah
karena didirikan di atas tanah krn tertanam
dan terpaku dlm tanah
Benda menurut tujuannya:
Benda menurut penetapan UU:
Benda tak bergerak
Menurut tujuannya:
◦ Misal: mesin/alat-alat dalam pabrik
◦ Kapan benda itu dianggap sebagai yang tidak
bergerak karena tujuannya?
1.benda bergerak yang digunakan/terikat dalam
benda pokok
2.hanya pemilik benda pokok (benda tetap) saja
yang dapat menjadikan benda bergerak menjadi
benda tak bergerak karena tujuannya.
3. pemilik benda tetap juga sebagai pemilik benda
bergerak.
Benda tak bergerak
Menurut kententuan UU
◦ Berujud hak-hak atas benda-benda tak
bergerak.
◦ Misalnya:
hak memungut hasil atas benda tak bergerak
Hak memakai atas benda tak bergerak
hipotik
Pembedaan benda bergerak dan benda tak
bergerak
Bezit
Hak kebendaan
◦ A mempunyai hak kebendaan atas rumah B berupa
hak memungut hasil.
◦ B kemudian menjual rumah tsb kpd C disertai
levering rmh tsb.
◦ A tetap dapat melakukan hak nya terhadap C sebagai
pemilik baru rmh tsb.
Hak Perseorangan
◦ A mempunyai hak perseorang yaitu hak pinjam pakai
atas rumah B
◦ B kemudian menjual rumah tsb pada C
◦ A tidak dapat melakukan haknya lagi (hak pinjam
pakai) terhadap C pemilik rumah baru tsb.
◦ Hak perseorangan berhenti sejak dijualnya rumah itu
kepada C.
Mempunyai hak untuk didahulukan (droit de
preference)
Contoh
◦ Pemegang hak gadai, jika barang gadai dijual,
maka pemegang gadai harus di dahulukan
dalam pelunasan utang.
Cara memperoleh hak milik
(Pasal 584 KUHPerd)
1. Pendakuan (toeeigening)
Hukum Benda
Baca Buku “Hukum Benda” karangan
Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchoen
Sofwan
Suatu hari, Karyo dan Paiman bertengkar. Masalah itu berawal
dari keinginan Karyo membuat sebuah sumur di pekarangan
rumahnya. Ia kemudian menghubungi Paiman, penggali sumur
di desa tersebut. Karyo dan Paiman sepakat bahwa pekerjaan
membuat sumur tersebut biayanya 2 juta dengan jaminan air
keluar. Dimulailah pekerjaan tersebut. Sampai pada kedalaman
13 meter cangkul paiman membentur benda keras, dan setelah
diangkat ternyata sebuah peti yang berisi harta karun. Karyo
dan Paiman merasa sama-sama berhak atas harta tersebut
dan sama-sama ingin memiliki. Pertengkaran berlangsung
terus, dan akhirnya dicapai kesepakatan bahwa mereka akan
menemui saudara, sebagai satu-satunya mahasiswa Fakultas
Hukum UGM yang ada di desa itu untuk minta penyelesaian.
Apa yang dapat Saudara sarankan pada Karyo dan Paiman ?
Siapa pemilik dari harta karun itu ? Jika Paiman berhak
mendapatkan harta itu apakah ia masih berhak juga
mendapatkan pembayaran 2 juta untuk penggalian sumur
tersebut ? Berikan alasan dan dasar hukumnya ! (baca
mengenai cara memeperoleh hak milik)